banner 728x250
Berita  

Akhirnya Bupati Subang Angkat Bicara Terkait Kasus Penolakan Pasien di RSUD Ciereng

Ket : Bupati Subang Sedang Sidak Ke rsud / dok pemkab Subang/ist

Mediaperawat.id, Subang – Bupati Subang Ruhimat akhirnya angkat bicara terkait kasus Kurnaesih, ibu hamil yang meninggal bersama anak dalam kandungannya setelah ditolak oleh RSUD Ciereng.

Ruhimat mengaku kecewa dan menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi pada 16 Februari 2023 itu. Ia akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan kepada petugas rumah sakit.

“Saya sangat kecewa. Saya akan tindaklanjuti kepada pihak medis yang bertugas saat kejadian,” tegas Ruhimat. Yang dilansir oleh medcom.id, Kamis, (09/03/23).

Bupati Subang tak memerinci langkah yang akan diambil, namun ia berharap ada perbaikan pelayanan di RSUD Ciereng. Hal ini supaya peristiwa pahit dan pilu bagi dunia kesehatan dan keluarga korban itu tidak terulang kembali.

“Diharapkan tenaga medis di RSUD Subang bisa melayani masyarakat dengan baik, ramah, dan tidak judes, sehingga kejadian tempo hari menjadi yang terakhir,” imbuhnya.

Baca Juga : Tolak Pasien Hamil, Legislator Minta Kemenkes Periksa RSUD Subang

Sehari sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah meminta Bupati Subang mengevaluasi jajaran RSUD imbas kejadian memilukan ini. Ia meminta Bupati Subang mengevaluasi manajemen rumah sakit daerah tersebut.

“Saya sudah kontak Bupati Subang dan minta menegur serta mengevaluasi RSUD. Karena, jika sangat emergency, urusan nyawa harus didahulukan apa pun situasinya,” ujarnya.

Di sisi lain, suami mendiang Kurnaesih, Juju, meminta kasus yang menimpa istri dan anaknya tak perlu diperpanjang lagi. Ia mengaku sudah menerima peristiwa ini sebagai takdir dan tidak akan mengajukan tuntutan secara hukum terhadap RSUD Subang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *