Mediaperawat.id – Hi Ners, kali ini kita share mengenai Pengkajian Refleks Pada Bayi, sebenarnya ada apa aja sih? yuk disimak apa saja bentuk Pengkajian Refleks Pada Bayi seperti yang dikutip Aris N. Ramdhani, DKK. 2018. Buku Saku Praktik Klinik Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Berikut penjelasannya :
NO | Refleks | Respons Perilaku |
1 | MATA | |
Pupil | Pupil berkontraksi jika sinar terang diarahkan, refleks ini harus ada sepanjang hidup | |
Mata Boneka | Ketika kepala digerakkan dengan perlahan ke kanan atau ke kiri, mata normalnya tidak bergerak, refleks ini harus hilang sesuai perkembangan | |
2 | HIDUNG | |
Grabela | Ketukan halus pada grabela (bagian dari antara dua alis mata) menyebabkan mata menutup dengan rapat | |
3 | MULUT & TENGGOROKAN | |
Rooting | Menyentuh atau menekan dagu sepanjang sisi mulut akan menyebabkan bayi mengembalikkan kepala kea rah sisi tersebut dan mulai mengisap. Harus hilang pada kira-kira usia 3-4 bulan, tetapi dapat menetap selama 12 bulan | |
Ekstruksi | Bila lidah di sentuh atau di tekan, bayi merespon dengan mendorongnya keluar, harus menghilang pada usia 4 bulan | |
Mengisap | Bayi harus memulai Gerakan kuat pada area sirkumoral sebagai respon terhadap rangsang, reflek ini harus tetap ada selama masa bayi. Bahkan tanpa rangsangan sekalipun, seperti saat tidur | |
4 | EKSTREMITAS | |
Grasping | Sentuhan pada telapak tangan atau telapak kaki dekat dasar jari menyebabkan fleksi tangan dan jari kaki, genggaman telapak tangan harus berkurang setelah usia 3 bulan, digantikan dengan Gerakan volunteer, Gerakan plantar berkurang pada usia 8 bulan | |
Babinski | Tekanan di telapak bagian luar ke arah atas dari tuming dan menyilang bantalan kaku menyebabkan jari kaki hiperekstensi dan haluks dorsofleksi, reflek ini harus hilang setelah usia 1 tahun | |
5 | MASSA (TUBUH) | |
Moo | Kejutan atau perubahan tiba-tiba dalam ekuilibrium yang menyebabkan ekstensi dan abduksi ekstremitas yang tiba-tiba serta mengipaskan jari, dengan jari telunjuk dan ibu jari membentuk “C”, diikuti dengan fleksi dan abduksi ektremitas. Kaki dapat fleksi dengan lemah, bayi mungkin menangis, refleks ini harus hilang setelah usia 2-3 bulan, biasanya paling kuat pada 2 bulan pertama. Sering disebut dengan refleks startle | |
Perez | Saat bayi telungkup pada permukaan keras, ibu jari di tekan sepanjang medulla spinalis dari sacrum ke leher, bayi merespon dengan menangis, memfleksikan ektremitas dan meninggikan pelvis dan kepala, lordosis tulang belakang serta dapat terjadi defekasi dan urinasi. Harus hilang pada usia 4-6 bulan | |
Tonic Neck | Jika kepala bayi dimiringkan dengan cepat ke salah satu sisi, lengan dan kakinya akan berekstensi pada sisi tersebut, dan lengan yang berlawanan dan kaki fleksi, harus hilang pada usia 3-4 bulan, untuk digantikan dengan posisi simetris dari kedua sisi tubuh | |
Neck-Righting | Jika bayi telentang, kepala dipalingkan ke salah satu sisi, bahu dan batang tubuh membalik ke arah tersebut | |
Otolith-righting | Jika badan bayi yang tegak ditengadahkan, kepala Kembali tegak, posisi tegak | |
Galant | Sentuhan pada punggung bayi sepanjang tulang belakang menyebabkan panggul bergerak kea rah sisi yang berstimulasi, refleks ini harus hilang pada usia 4 minggu | |
Placing | Bila bayi dipegang tegak dibawah lengannya dan sisi dorsal telapak kaki dengan tiba-tiba ditempatkan di atas objek kera seperti meja, kaki mengangkat seolah-olah telapak melangkah di atas meja, usia hilangnya refleks ini bervariasi. |
BACA JUGA : Perhitungan Kebutuhan Cairan (Dewasa, Bayi dan Restriksi Cairan)