banner 728x250

Pengkajian Tahap 1 Asuhan Keperawatan Keluarga

Foto : LiterasiPerawat.Com

MediaPerawat.id – Keluarga  adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh ikatan perkawinan,  kelahiran, adopsi dan boleh jadi tidak diikat oleh hubungan darah dan hukum yang tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dengan keadaan saling ketergantungan  dan memiliki kedekatan  emosional  yang  memiliki  tujuan  mempertahankan   budaya, meingkatkan  pertumbuhan  fisik, mental, emosional  serta sosial sehingga menganggap diri mereka sebagai suatu keluarga.

Apa Saja Tipe-Tipe  Keluarga ?

1.   Keluarga Tradisional

a.   Keluarga  Inti (The Nuclear  Family) adalah keluarga  yang terdiri dari suami, istri, dan anak baik dari sebab biologis maupun adopsi yang tinggal bersama dalam satu rumah. Tipe keluarga inti diantaranya:

  • 1)  Keluarga  Tanpa  Anak  (The  Dyad  Family)  yaitu  keluarga dengan  suami  dan  istri  (tanpa  anak)  yang  hidup  bersama dalam satu rumah.
  • 2)  The Childless Familyyaitu  keluarga tanpa anak dikarenakan terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak terlambat waktunya disebabkan mengejar karir/pendidikan yang terjadi pada wanita.
  • 3)  Keluarga  Adopsi  yaitu  keluarga  yang mengambil  tanggung jawab secara sah dari orang tua kandung ke keluarga  yang menginginkan anak.

b.   Keluarga Besar (The Extended Fmily) yaitu keluarga yang terdiri dari   tiga   generasi   yang   hidup   bersama   dalam   satu   rumah, contohnya seperti nuclear  family disertai paman, tante, kakek dan nenek.

c.  Keluarga Orang Tua Tunggal (The Single-Parent Family) yaitu keluarga  yang terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu) dengan anak.  Hal  ini  biasanya  terjadi  karena  perceraian,  kematian  atau karena ditinggalkan (menyalahi hukum pernikahan).

d.   Commuter Family  yaitu kedua orang tua (suami-istri)  bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota tersebut sebagai tempat tinggal  dan  yang  bekerja  di  luar  kota  bisa  berkumpul  dengan anggota keluarga pada saat akhir minggu, bulan atau pada waktu- waktu tertentu.

e.   Multigeneration  Family  yaitu  kelurga  dengan  beberapa  generasi atau kelompok umur yang tinggal bersama dalam satu rumah.

f.  Kin-Network  Family  yaitu  beberapa  keluarga  inti  yang  tinggal dalam   satu   tumah   atau   berdekatan   dan   saling   menggunakan barang-barang dan pelayanan yang sama. Contohnya seperti kamar mandi, dapur, televise dan lain-lain.

g.   Keluarga   Campuran   (Blended  Family)   yaitu  duda  atau  janda (karena perceraian) yang menikah kembali dan membesarkan anak dari hasil perkawinan atau dari perkawinan sebelumnya.

h.   Dewasa  Lajang  yang  Tinggal  Sendiri  (The  Single  Adult Living Alone), yaitu keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena pilihannya atau perpisahan (separasi), seperti perceraian atau ditinggal mati.

i.   Foster  Family yaitu  pelayanan  untuk suatu keluarga dimana anak ditempatkan di rumah terpisah dari orang tua aslinya jika orang tua

dinyatakan tidak merawat anak-anak mereka dengan baik. Anak tersebut akan dikembalikan kepada orang tuanya jika orang tuanya sudah mampu untuk merawat.

j.   Keluarga Binuklir yaitu bentuk keluarga setela cerai di mana anak menjadi  anggota  dari  suatu  sistem  yang  terdiri  dari  dua  rumah tangga inti.

2.   Keluarga Non-tradisional

a.   The Unmarried  Teenage  Mother yaitu  keluarga  yang  terdiri  dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungan tanpa nikah.

b.   The Step Parent Family yaitu keluarga dengan orang tua tiri.

c.   Commune  Family  yaitu  beberapa  keluarga  (dengan  anak)  yang tidak ada hubungan saudara yang hidup bersama dalam satu rumah, sumber, dan fasilitas yang sama, pengalaman yang sama; serta sosialisasi anak melalui aktivitas kelompok/membesarkan anak bersama.

d. Keluarga   Kumpul   Kebo  Heteroseksual   (The  Nonmarital Heterosexual Cohabiting Family), keluarga yang hidup bersama berganti-ganti pasangan tanpa melakukan pernikahan.

e. Gay and Lesbian Families, yaitu seseorang yang mempunyai persamaan seks hidup bersama sebagaimana ‘marital partners’.

f. Cohabitating   Family  yaitu  orang  dewasa  yang  tinggal  bersama diluar hubungan perkawinan melainkan dengan alasan tertentu.

g. Group-Marriage Family, yaitu beberapa orang dewasa yang menggunakan alat-alat rumah tangga bersama yang saling merasa

menikah  satu  dengan  lainnya,  berbagi  sesuatu  termasuk  seksual dan membesarkan anak.

h.   Group  Network Family,  keluarga  inti  yang  dibatasi  aturan/nilai- nilai, hidup berdekatan  satu sama  lain, dan saling menggunakan alat-alat rumah tangga bersama, pelayanan, dan bertanggung jawab membesarkan anaknya.

i.   Foster  Family, keluarga menerima anak yang tidak ada hubungan keluarga/saudara  di dalam waktu sementara,  pada saat orang tua anak   tersebut   perlu   mendapatkan   bantuan   untuk   menyatukan kembali keluarga aslinya.

j.   Homeless   Family,   yaitu   keluarga   yang   terbentuk   dan   tidak mempunyai  perlindungan  yang  permanen  karena  krisis  personal yang dihubungkan dengan keadaan ekonomi dan atau masalah kesehatan mental.

k.   Gang, bentuk keluarga yang destruktif dari orang-orang muda yang mencari  ikatan  emosional  dan  keluarga  mempunyai  perhatian, tetapi berkembang dalam kekerasan dan kriminal dalam kehidupannya.

Baca Juga : Mengenal Kecemasan Pada Lansia

Apa Saja Tahap Pertama Pengkajian Keperawatan Keluarga ?

Tahap-tahap dalam proses keperawatan ini saling bergantungan satu sama lainnya dan bersifat dinamis, dan disusun secara sistematis untuk menggambarkan perkembangan dari tahap yang satu ke tahap yang lain. Tahapan ini meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dimana pengkajian ini merupakan pengumpulan data klien kemudian setelah data dapat dilanjutkan dengan perencanaan yaitu tindakan apa yang selanjutnya dilaksanakan, dan setelah itu pelaksanaan apa yang akan dilakukan dari perencanaan tersebut dan terakhir evaluasi.

Data Umum/Data Dasar Pengkajian Keperawatan Keluarga

  1. Nama kepala keluarga: Sebelumnya nama ibu siapa?
  2. Usia: Tahun ini usia ibu berapa?
  3. Pendidikan terakhir: Pendidikan terakhir ibu apa? SMA ataukah Sarjana?
  4. Pekerjaan: Pekerjaan ibu saat ini sebagai apa?
  5. Alamat: Alamat jalan ini apa ya ibu?
  6. Komposisi keluarga: Dalam satu rumah ibu ada berapa orang?dan siapa saja yang berada di rumah
  7. Genogram: Ibu berapa bersaudara?lalu ibu punya berapa anak?
  8. Tipe keluarga:
  9. Suku bangsa: Sepertinya di daerah rumah ibu mayoritas orang ________ya?apakah ibu juga orang_________
  10. Agama: Ibu disini agamanya apa ya bu?
  11. Status sosial ekonomi keluarga: Ibu untuk biaya sehari-hari dari siapa ya?
  12. Aktivitas rekreasi keluarga: Ibu bila sedang liburan,biasanya rekreasinya kemana ya bu bersama keluarga?

Sumber Referensi :

Depkes RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

Stander dalam Maryam, Setiawati & Ekasari, 2008. Buku Ajar Berpikir Kritis DalamKeperawatan Keluara.  Jakarta : EGC.

Nadirawati (2018) Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga. 1st edn. Edited by Anna. Bandung: PT Refika Aditama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *