banner 728x250

Teori Dan Model Keperawatan Patricia Benner

Foto vy Jen Damato Via Pinterest

A. Sejarah dan Latar Belakang dari Teori Patricia Benner

Patricia Benner dilahirkan di Hampton Virginia USA, pada tanggal 10 Mei 1955. Patricia Benner adalah Profesor di Departemen Fisiologis Keperawatan di Sekolah Keperawatan di University of California, San Francisco. Dr Benner menerima gelar sarjana di bidang keperawatan dari Pasadena College, gelar master dalam keperawatan bedah medis dari University of California, San Francisco, dan Ph.D..

Dr Benner adalah penulis sembilan buku dan diterjemahkan dalam delapan bahasa, termasuk Dari Novice untuk Ahli, yang berjudul American Journal of Nursing Book of the Year untuk pendidikan keperawatan dan penelitian keperawatan tahun 1984 , dan The Primacy of Caring , ditulis bersama dengan Judith Wrubel, bernama Kitab Tahun tahun 1990, juga dalam dua kategori. Buku-bukunya telah diterjemahkan ke dalam delapan bahasa. Buku-buku terbarunya adalah Fenomenologi Interpretasi : Perwujudan , Caring dan Etika dalam Kesehatan dan Penyakit, dan The Crisis Care , dengan Susan Phillips, baik yang diterbitkan pada tahun 1994, Keahlian dalam Praktek Keperawatan : Caring, Penghakiman Klinis, dan Etika, dengan Christine Tanner dan Catherine Chesla, juga bernama Book of the Year pada tahun 1996, dan pengasuhan, dengan Suzanne Gordon dan Nel Noddings, juga diterbitkan pada tahun 1996. Yang diterbitkan pada bulan Desember 1998, adalah Kebijaksanaan Klinis dan Intervensi dalam Perawatan Kritis.

Dr Benner adalah peneliti yang tercatat secara internasional dan dosen pada  pendidikan kesehatan. Karyanya memiliki pengaruh luas pada keperawatan baik di Amerika Serikat dan internasional , misalnya dalam menyediakan dasar untuk undang-undang baru dan desain untuk praktek keperawatan dan pendidikan bagi tiga negara di Australia . Dia baru-baru terpilih sebagai rekan kehormatan dari Royal College of Nursing. Karyanya memiliki pengaruh dalam keperawatan di bidang praktek klinis dan etika klinis. Ia telah menjadi staf perawat di bidang medis – bedah, ruang gawat darurat, perawatan koroner, unit perawatan intensif dan perawatan di rumah . Saat ini, penelitiannya meliputi studi tentang praktik keperawatan di unit perawatan intensif dan etika keperawatan.

BACA JUGA : Teori Dan Model Keperawatan Jean Watson

B. Filosofi keperawatan Patricia Benner

Filosofis keperawatan merupakan keyakinan yang berasal dari nilai, etik, dan moral yang terdapat dalam pemahaman seorang perawat serta yang mendasari sifat, perilaku, dan tindakan keperawatan dalam memberikan layanan keperawatannya kepada mereka yang membutuhkan.

Teori filosofis keperawatan merupakan kumpulan konsep, defenisi dan usulan yang memproyeksikan sebagai pandangan sistematis atas penomena dengan merancang hubungan-hubungan khusus diantara konsep- konsep untuk keperluan penggambaran, penjelasan, perkiraan atau pengendalian fenomena.

Paradigma keperawatan menurut Patricia Benner meliputi :

  1. Keperawatan

Menggambarkan sebagai suatu hubungan caring dan kondisi yang memungkinkan adanya hubungan dan perhatian. Keperawatan dasar dirancang untuk memungkinkan memberi bantuan dan menerima bantuan. Keperawatan dipandang sebagai ilmu praktik keperawatan yang didukung oleh adanya aspek moral dan etik perawatan dan serta tanggung jawab. Benner memahami praktik keperaawatan sebagai perawatan dan proses belajar dari pengalaman hidup sehat, sakit dan penyakit yang menggambarkan antara tiga dimensi tersebut.

2. Manusia

Menurut Benner menggunakan fenomena untuk menjelaskan tentang orang, yang mana, mereka digambarkan sebagai sesorang yang mampu menilai dirinya sendiri. Seseorang juga memiliki kemampuan untuk merefleksikan dirinya dan juga tidak mampu merefleksikan dirinya tentang kesulitan yang dihadapi didunia.

BACA JUGA : Teori Keperawatan Sister Calista Roy

Menurut Benner manusia mempunyai empat peran utama yaitu :

  1. Peran situasi
  2. Peran tubuh
  3. Peran kepribadian
  4. Peran selalu menyesuaikan diri

3. Kesehatan

Fokusnya pada pengalaman hidup sehat dan sakit. Sehat didefinisikan sebagai apa yang dapat dinilai, sedangkan kesejahteraan adalah pengalaman mausia selama masa sehat sedangkan penyakit adalah apa yang dinilai pada tingkat fisik.

4. Lingkungan

Benner menggunakan istilah situasi dari pada lingkungan sosial dengan definisi dan kebermaknaan sosial. Mereka menggunakn istilah situasi yang memiliki makna yang didefiniskan oleh orang yang berinteraksi, memaknai dan memahami situasi.

Falsafah keperawatan menurut Patricia Benner, kepedulian (caring) adalah inti dari keperawatan. Mengedepankan tentang kemampuan berhubungan dan kepedulian yang menghasilkan bantuan yang berkualitas. Teori “From Novice To Expert” yang dikembangkan oleh Patricia Benner diadaptasi dari “Model Dreyfus” yang dikemukakan oleh Hubert Dreyfus dan Stuart Dreyfus. Teori From Novice to Expert menjelaskan 5 tingkat/tahap peran dan perkembangan profesi meliputi: Novice, Advance Beginner, competent, proficient, dan expert.

  1. Novice

Seseorang tanpa latar belakang pengalaman pada situasinya. Perintah yang jelas dan atribut yang obyektif harus diberikan untuk memandu penampilannya. Di sini sulit untuk melihat situasi yang relevan dan irrelevan. Secara umum level ini diaplikasikan untuk mahasiswa keperawatan, tetapi Benner bisa mengklasifikasikan perawat pada level yang lebih tinggi ke novice jika ditempatkan pada area atau situasi yang tidak familiar dengannya.

2. Advance Beginner

Advance Beginner dalam Model Dreyfus adalah ketika seseorang menunjukkan penampilan mengatasi masalah yang dapat diterima pada situasi nyata. Advance beginner mempunyai pengalaman yang cukup untuk memegang suatu situasi. Kecuali atribut dan ciri-ciri, aspek tidak dapat dilihat secara lengkap karena membutuhkan pengalaman yang didasarkan pada pengakuan dalam konteks situasi. Fungsi perawat pada situasi ini dipandu dengan aturan dan orientasi pada penyelesaian tugas. Mereka akan kesulitan memegang pasien tertentu pada situasi yang memerlukan perspektif lebih luas. Situasi klinis ditunjukkan oleh perawat pada level advance beginner sebagai ujian terhadap kemampuannya dan permintaan terhadap situasi pada pasien yang membutuhkan dan responnya. Advance beginner mempunyai responsibilitas yang lebih besar untuk melakukan manajemen asuhan pada pasien, sebelumnya mereka mempunyai lebih banyak pengalaman. Benner menempatkan perawat yang baru lulus pada tahap ini.

3. Competent

Menyelesaikan pembelajaran dari situasi praktik aktual dengan mengikuti kegiatan yang lain, advance beginner akan menjadi competent. Tahap competent dari model Dreyfus ditandai dengan kemampuan mempertimbangkan dan membuat perencanaan yang diperkenalkan untuk suatu situasi dan sudah dapat dilepaskan. Konsisten, kemampuan memprediksi, dan manajemen waktu adalah penampilan pada tahap competent. Perawat competent dapat menunjukkan reponsibilitas yang lebih pada respon pasien, lebih realistik dan dapat menampilkan kemampuan kritis pada dirinya. Tingkat competent adalah tingkatan yang penting dalam pembelajaran klinis, karena pengajar harus mengembangkan pola terhadap elemen atau situasi yang memerlukan perhatian yang dapat diabaikan.

4. Proficient

Perawat pada tahap ini menunjukkan kemampuan baru untuk melihat perubahan yang relevan pada situasi, meliputi pengakuan dan mengimplementasikan respon  keterampilan dari situasi yang dikembangkan. Mereka akan mendemonstrasikan peningkatan percaya diri pada pengetahuan dan keterampilannya. Pada tingkatan ini mereka banyak terlibat dengan keluarga dan pasien.

BACA JUGA : Teori 14 (Kebutuhan Dasar Manusia – Virginia Henderson)

5. Expert

Benner menjelaskan pada tingkatan ini perawat expert mempunyai pegangan intuitiv dari situasi yang terjadi sehingga mampu mengidentifikasi area dari masalah tanpa kehilangan pertimbangan waktu untuk membuat diagnosa alternatif dan penyelesaian. Perubahan kualitatif pada pada expert adalah “mengetahui pasien” yang berarti mengetahui tipe pola respon dan mengetahui pasien sebagai manusia. Aspek kunci pada perawat expert adalah:

  1. Menunjukkan pegangan klins dan sumber praktis
  2. Mewujudkan proses know-how
  3. Melihat gambaran yang luas
  4. Melihat yang tidak diharapkan

Referensi :

Patricia Benner. Http://WWW.Benner Role Play.Com. Diakses 2 Maret 2021

Potter & Perry.2009. Fundamental of Nursing edisi 7. Jakarta: Salemba Medika.

Tomay & Alligood. Nursing Theory Utilization & Application third edition. Mosby. 2006

Wirda U. From Novice to Expert : Exellence and Power in Clinical Nursing Practice “

(DOC/TM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *