Mediaperawat.id – Tahukah Anda Lima kampus pilihan yang memiliki jenjang Spesialis Keperawatan Medikal Bedah di Indonesia? Profesi perawat memiliki jenjang pendidikan hingga tingkat spesialis bahkan doktoral, loh, Sobat Media Perawat.
Hal ini diperkuat oleh UU No. 17 Tahun 2023 Pasal 199 Ayat (3) yang menyebutkan bahwa jenis tenaga kesehatan dalam kelompok keperawatan terdiri atas perawat vokasi, ners, dan ners spesialis.
Untuk mendapatkan gelar spesialis, seorang ners harus menyelesaikan pendidikan magister keperawatan dan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR). Lulusan program ini akan memperoleh gelar profesi Spesialis Keperawatan Medikal Bedah (Sp.Kep.MB).
Kampus Pilihan untuk Spesialis Keperawatan Medikal Bedah di Indonesia
Berikut adalah lima kampus pilihan di Indonesia yang memiliki Program Studi Spesialis Keperawatan Medikal Bedah:
1. Universitas Indonesia (UI)
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia menjadi tonggak awal pendirian program Spesialis Keperawatan Medikal Bedah di Indonesia. Program ini dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan Program Magister Ilmu Keperawatan, dengan durasi pendidikan 2-3 semester.
Visi: “Menjadikan Program Studi Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia sebagai pusat pengembangan IPTEK Keperawatan Medikal Bedah yang peka budaya serta dapat bersaing di kancah nasional dan internasional, serta berkontribusi bagi pembangunan kesehatan pada tahun 2035.”
2. Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)
Fakultas Ilmu Keperawatan UMJ mulai membuka program Spesialis Keperawatan Medikal Bedah pada tahun 2019. Program ini memiliki peminatan seperti keperawatan endokrin, respirasi, kardiovaskular, perkemihan, dan neurologi. Program ini didukung oleh tenaga pengajar profesional dengan kualifikasi Spesialis dan Doktor Keperawatan.
Visi: “Menjadi Program Studi Spesialis Keperawatan Medikal Bedah yang Kompetitif, Terkemuka, dan Islami tahun 2025.”
3. Universitas Airlangga (UNAIR)
Program ini dibuka berdasarkan SK dari Perkumpulan LAM-PTKes dan SK Rektor UNAIR. Pada tahun 2022, program ini mendapatkan akreditasi Baik Sekali. UNAIR menawarkan peminatan seperti keperawatan gawat darurat, anastesi, kamar bedah, dan kritis.
Visi: “Menjadi Program Studi Spesialis Keperawatan Medikal Bedah yang mandiri, inovatif, dan pelopor dalam pengembangan caring in advance care berdasarkan inovasi dan kepemimpinan di tingkat nasional dan internasional.”
4. Universitas Hasanuddin (UNHAS)
UNHAS adalah yang pertama membuka program ini di Pulau Sulawesi, dengan kurikulum yang dirancang berdasarkan masukan dari Kolegium Keperawatan Medikal Bedah Indonesia dan studi banding ke kampus lain. Fokusnya pada keperawatan kardiovaskular, integumen, neurologi, perkemihan, dan penyakit tropis.
Visi: “Menjadi Program Studi Spesialis Keperawatan Medikal Bedah yang Unggul secara Global, Berorientasi Masyarakat, dan Berjiwa Maritim pada tahun 2030.”
5. Universitas Padjadjaran (UNPAD)
UNPAD sedang dalam tahap uji kelayakan pembukaan Program Studi Spesialis Keperawatan Medikal Bedah. Asesmen lapangan telah dilakukan pada Oktober 2024 oleh Perwakilan tim LAM-PTKes yang hadir yaitu Dr. Dewi Gayatri, S.Kp., M.Kes dari Universitas Indonesia (UI) dan Dr. Yani Sofiani, M.Kep., Sp. KMB dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Dengan adanya program-program ini, profesi keperawatan di Indonesia semakin berkembang, siap menjawab tantangan kesehatan masyarakat, dan mencetak spesialis yang kompeten. Pilih kampus favorit Anda dan jadilah bagian dari garda terdepan pelayanan kesehatan di Indonesia!
Referensi
https://nursing.ui.ac.id/en/spesialis-keperawatan-medikal-bedah/ di akses pada tanggal 11 Desember 2024
https://fik.umj.ac.id di akses pada tanggal 11 Desember 2024
https://nursing.unhas.ac.id/spesialis-kmb/ di akses pada tanggal 11 Desember 2024
https://ners.unair.ac.id/site/index.php/program-studi/spesialis-keperawatan-medikal-bedah di akses pada tanggal 11 Desember 2024
https://www.unpad.ac.id/2024/10/spesialis-keperawatan-medikal-bedah-jalani-asesmen-lapangan-akreditasi-minimum-kelayakan-prodi-baru/ diakses pada tanggal 11 Desember 2024
Pemerintah Indonesia. (2023). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Jakarta: Sekretariatan Negara Republik Indonesia
