MediaPerawat.id – Terapi insulin seringkali merupakan bagian penting dari pengobatan diabetes.
Peran Insulin di Dalam Tubuh
Mungkin lebih mudah untuk memahami pentingnya terapi insulin jika seseorang memahami bagaimana hormon alami ini biasanya bekerja dalam tubuh dan apa yang terjadi jika adalah penderita diabetes.
Jika seseorang tidak menderita diabetes, insulin dapat membantu:
- Mengatur kadar gula darah. Setelah makan, karbohidrat terurai menjadi glukosa, gula yang merupakan sumber energi utama tubuh. Glukosa kemudian memasuki aliran darah. Pankreas merespons dengan memproduksi insulin, yang memungkinkan glukosa memasuki sel-sel tubuh untuk menyediakan energi.
- Simpan kelebihan glukosa untuk energi. Setelah makan – ketika kadar insulin tinggi – kelebihan glukosa disimpan di hati dalam bentuk glikogen. Di antara waktu makan – ketika kadar insulin rendah – hati melepaskan glikogen ke dalam aliran darah dalam bentuk glukosa. Ini menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sempit.
Baca juga : Kenali Tanda dan Gejala Diabetes Gestasional
Jika menderita diabetes:
Kadar glukosa akan terus meningkat setelah makan karena tidak ada cukup insulin untuk memindahkan glukosa ke dalam sel-sel tubuh. Orang dengan diabetes tipe 2 tidak menggunakan insulin secara efisien (resistensi insulin) dan tidak menghasilkan cukup insulin (defisiensi insulin). Orang dengan diabetes tipe 1 membuat sedikit atau tidak ada insulin.
Apabila tidak diobati, glukosa darah tinggi pada akhirnya dapat menyebabkan komplikasi seperti kebutaan, kerusakan saraf dan kerusakan ginjal.
Tujuan Akhir Terapi Insulin
Jika menderita diabetes tipe 1, terapi insulin sangat penting untuk menggantikan insulin yang tidak diproduksi tubuh . Terkadang, orang dengan diabetes tipe 2 atau diabetes gestasional membutuhkan terapi insulin jika perawatan lain belum mampu menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran yang diinginkan. Terapi insulin membantu mencegah komplikasi diabetes dengan menjaga gula darah dalam kisaran target.
Macam-Macam Insulin
Ada beberapa jenis insulin yang tersedia yang bervariasi dalam seberapa cepat dan berapa lama mereka dapat mengontrol gula darah. Seringkali dokter dapat merekomendasikan menggabungkan lebih dari satu jenis insulin. Untuk menentukan jenis insulin yang dibutuhkan dan berapa banyak yang dibutuhkan, dokter akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis diabetes yang dimiliki, kadar glukosa, seberapa banyak gula darah berfluktuasi sepanjang hari dan gaya hidup.
Baca juga : Kriteria Diabetes Mellitus
Jenis umum terapi insulin meliputi:
Insulin kerja panjang, ultralong, atau menengah. Ketika Anda tidak makan, hati Anda melepaskan glukosa sehingga tubuh terus-menerus memiliki energi. Insulin yang panjang, sangat panjang atau bekerja menengah membantu tubuh menggunakan glukosa ini dan menjaga kadar glukosa agar tidak naik terlalu tinggi.
Contoh insulin ini adalah glargine (Lantus, Toujeo, lainnya), detemir (Levemir), degludec (Tresiba) dan NPH (Humulin N, Novolin N, Novolin ReliOn Insulin N). Insulin ini bekerja antara delapan dan 40 jam, tergantung pada jenisnya.
Insulin kerja cepat atau pendek. Insulin ini sangat ideal untuk mencegah lonjakan gula darah setelah Anda makan. Mereka mulai bekerja jauh lebih cepat daripada insulin kerja panjang atau kerja menengah, kadang-kadang hanya dalam waktu tiga menit. Tetapi mereka bekerja untuk jangka waktu yang jauh lebih singkat, biasanya sekitar dua hingga empat jam.
Contoh insulin ini termasuk aspart (NovoLog, Fiasp), glulisine (Apidra), lispro (Humalog, Admelog) dan regular (Humulin R, Novolin R, Myxredlin, ReliOn R).
Jalur Pemberian
Insulin tidak datang dalam bentuk pil karena sistem pencernaan akan memecahnya sebelum sempat bekerja. Tetapi ada beberapa pilihan untuk pengiriman insulin. Dokter Anda dapat membantu Anda memutuskan mana yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan perawatan Anda.
Pilihannya meliputi:
- Tembakan atau pena. Insulin dapat disuntikkan ke dalam lemak tepat di bawah kulit Anda dengan jarum suntik dan jarum atau alat seperti pena yang menahan insulin dengan jarum terpasang. Seberapa sering tergantung pada jenis diabetes yang Anda miliki, kadar gula darah Anda dan seberapa sering Anda makan. Mungkin beberapa kali setiap hari.
- Pompa insulin. Pompa insulin mendorong insulin kecil yang bekerja cepat dalam dosis stabil ke dalam tabung tipis yang dimasukkan di bawah kulit Anda. Dosis ini diberikan berulang kali sepanjang hari. Ada beberapa jenis pompa insulin yang tersedia.
Terapi insulin terkadang bisa menuntut, tetapi ini adalah cara yang efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Jika Anda memiliki masalah dengan rejimen insulin Anda, seperti kesulitan menghindari kadar gula darah yang sangat rendah atau sangat tinggi, pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda untuk melihat apakah ada penyesuaian yang perlu dilakukan. Dengan memilih rejimen insulin yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda, Anda dapat mencegah komplikasi diabetes dan menjalani hidup yang aktif dan sehat.
Cara Kerja
Diabetes Tipe 1
Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh Anda secara keliru memperlakukan sel beta di pankreas Anda yang membuat insulin sebagai penjajah asing dan menghancurkannya. Ini bisa terjadi selama beberapa minggu, bulan, atau tahun.
Ketika cukup banyak sel beta yang hilang, pankreas Anda berhenti membuat insulin atau membuat begitu sedikit insulin sehingga Anda perlu mengambil insulin untuk hidup. Diabetes tipe 1 berkembang paling sering pada orang muda tetapi juga dapat muncul pada orang dewasa.
Diabetes Tipe 2
Jika Anda menderita diabetes tipe 2, tubuh Anda tidak menggunakan insulin dengan benar. Ini disebut resistensi insulin. Pada awalnya, sel beta membuat insulin ekstra untuk menebusnya. Tapi, seiring waktu pankreas Anda tidak dapat membuat cukup insulin untuk menjaga gula darah Anda pada tingkat normal. Diabetes tipe 2 berkembang paling sering pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua tetapi dapat muncul pada orang muda.
Beberapa orang dapat mengelola diabetes tipe 2 dengan makan sehat dan olahraga. Namun, dokter Anda mungkin perlu meresepkan obat oral (pil) dan/atau insulin untuk membantu Anda memenuhi kadar gula darah target Anda. Diabetes adalah penyakit progresif. Bahkan jika Anda tidak perlu mengobati diabetes Anda dengan obat-obatan pada awalnya, Anda mungkin perlu dari waktu ke waktu.
Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah diabetes yang berkembang selama kehamilan. Bagi sebagian besar wanita, kadar gula darah akan kembali normal setelah melahirkan. Dan jika Anda menderita diabetes gestasional, Anda perlu diuji secara teratur karena Anda berisiko jauh lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Daftar Referensi :
Diabetes treatment: Using insulin to manage blood sugar. (2021). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/in-depth/diabetes-treatment/art-20044084#:~:text=After%20you%20eat%2C%20carbohydrates%20break,body’s%20cells%20to%20provide%20energy.
Insulin basics. American Diabetes Association. http://www.diabetes.org/living-with-diabetes/treatment-and-care/medication/insulin/insulin-basics.html. Accessed June 14, 2019.
Mantzoros C, et al. Insulin action. https://www.uptodate.com/contents/search. Accessed June 14, 2019.
Davidson MB. Insulin therapy: A personal approach. Clinical Diabetes. 2015;33:123.
Insulin, medicines & other diabetes treatments. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/overview/insulin-medicines-treatments. Accessed June 14, 2019.
Blood Sugar and Insulin at Work | ADA. (2022). Diabetes.org. https://diabetes.org/tools-support/diabetes-prevention/high-blood-sugar
