Kategori: Fisiologis
Subkategori: Sirkulasi
Definisi
Memasang elektroda untuk mendapatkan sadapan potensial listrik jantung tertentu secara kontinu yang dihasilkan oleh aktivitas jantung.
Diagnosis Keperawatan
- Penurunan Curah Jantung
- Gangguan Sirkulasi Spontan
- Risiko Penurunan Curah Jantung
- Risiko Perfusi Miokard Tidak Efektif
- Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
- Risiko Gangguan Sirkulasi Spontan
- Intoleransi Aktivitas
- Risiko Intoleransi Aktivitas
Luaran Keperawatan
- Curah Jantung Meningkat
- Sirkulasi Spontan Meningkat
- Perfusi Miokard Meningkat
- Keseimbangan Elektrolit Meningkat
- Toleransi Aktivitas Meningkat
Baca Juga : SPO Keperawatan : Ekstubasi Selang Endotrakheal
Prosedur
- Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal
lahir, dan/atau nomor rekam medis) - Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Mesin monitor jantung
b. Kabel monitor jantung
c. Elektroda
d. Alcohol swab, jika perlu - Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
- Atur posisi pasien senyaman mungkin
- Jaga privasi pasien
- Nyalakan mesin monitor jantung
- Sambungkan kabel dengan elektroda
- Bersihkan permukaan kulit di area yang akan dipasangi elektroda
- Tempelkan elektroda di dada pasien sesuai dengan petunjuk penggunaan:
a. Kabel RA dengan elektroda di area dada kanan atas
b. Kabel LA dengan elektroda di area dada kiri atas
c. Kabel LL dengan elektroda di area perut kuadran kiri atas
d. Kabel RL dengan elektroda di area perut kuadran kanan atas
e. Kabel V (jika ada) di pertengahan dada - Pastikan irama EKG muncul pada layar monitor
- Rapikan pasien dan alat yang digunakan
- Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
- Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respon pasien.
Referensi : PPNI. (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan. Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI