banner 728x250
Opini  

Guru Besar Keperawatan Di Indonesia

Keinginan seseorang untuk mendapakan gelar profesor pada ilmu keperawatan patut mendapat kehormatan, dengan adanya penambahan jumlah gelar profesor ilmu keperawatan diharapkan semakin memberikan dampak lebih baik terhadap kualitas pendidikan keperawatan di Indonesia. Dalam hal ini, dengan adanya profesor tersebut menjadi kebanggaan dunia keperawatan di Indonesia dan membuktikan dunia keperawatan di Indonesia tidak dapat lagi dipandang sebelah mata.

Berikut 10 Guru Besar Keperawatan di Indonesia versi mediaperawat.id yaitu :

1. Prof. Dra. Elly Nurachmah, D.N.Sc dari Universitas Indonesia (dilantik tahun 2004)

Guru Besar Fakultas Keperawatan Bidang Ilmu Keperawatan Medikal Bedah kekhususan keperawatan kardiovaskuler dan keperawatan onkologi immunologi. Pendidikan

  • S3: Doktor Ilmu Keperawatan (Onkologi) tahun 1998, The Catholic University of America, Washington DC
  • S2: KMB dari The University of Sydney, Australia
  • S1: Universitas Indonesia

2. Prof. Achir Yani S. Hamid, M.N., D.N.Sc dari Universitas Indonesia (dilantik tahun 2006)

Guru Besar Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia Bidang Ilmu Keperawatan Jiwa, Pendidikan

  • S3: Doktor of Nursing Science in Mental Heath-Psychiatric Nursing, Catholic University of America, Washington DC, USA (1993)
  • S2: Master of Nursing in Mental Health-Psychiatric Nursing, University of the Philippine, Phippines (1983)
  • S1: Universitas Indonesia

3. Prof. Budi Anna Keliat, S.Kp., M.App.Sc dari Universitas Indonesia (dilantik tahun 2013)

Guru Besar Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia Bidang Ilmu Keperawatan Jiwa

  • S3: FKM UI (2003)
  • S2: University of Sydney (1990)
  • S1: Universitas Indonesia (1988)

BACA JUGA : Pasal & Ayat Penting Bagi Perawat

4. Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) dari Universitas Airlangga (dilantik tahun 2014)

Guru Besar Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

  • S3: Airlangga University (2005)
  • S2: University of Wollongong, NSW (1998)
  • S1: Lambton College, Sarnia Ontario (1991)

5. Prof. Dr. Ratna Sitorus, S.Kp., M.App.Sc dari Universitas Indonesia (dilantik tahun 2015)

Guru Besar Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia Bidang Ilmu Keperawatan Medikal Bedah. Pendidikan

6. Prof. Dra. Setyowati, S.Kp., M.App.Sc., Ph.D., DBO., RN dari Universitas Indonesia (dilantik tahun 2016)

Guru Besar Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia Bidang Ilmu Keperawatan Maternitas. Pendidikan

  • S3:
  • S2: University of Sydney
  • S1: Universitas Indonesia

7. Prof. Dr. Paul Sirait, MM, M.Kes dari Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Sumatera Utara  (dilantik tahun 2017)

BACA JUGA : Info Terkini !! PPNI Menyelenggarakan Uji Kompetensi Nasional (Ukomnas) khusus Perawat Retaker

8. Prof. Dr. Yati Afiayanti, MN dari Universias Indonesia (dilantik tahun 2017)

Guru Besar Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia Bidang Ilmu Keperawatan Maternitas

9. Prof. Dr. Suryani, S.Kp., M.HSC., PhD dari Universitas Padjadjaran (dilantik tahun 2018)

Guru Besar Fakultas Keperawatan Universitas Padjajaran Bidang Ilmu Keperawatan Jiwa, pendidikan :

  • S3 : Health Nursing, School of Nursing, Faculty of Health, Queensland University of Technology (QUT), Brisbane (2012)
  • S2 : Mental Health Nursing, School of Nursing, Faculty of Health Science and Medicine, RMIT Melbourne (2001)
  • S1 : Universitas Indonesia

10. Prof. Dr. Titin Andri Wihastuti, S.Kp., M.Kes. dari Universitas Brawijaya (dilantik tahun 2019)

Guru Besar Keperawatan Universitas Brawijaya Bidang Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, pendidikan :

  • S3 : Ilmu Kedokteran Dasar UB peminatan biomedik
  • S2 : Biomedik Universitas Brawijaya
  • S1 : Keperawatan Universitas Padjajaran

Semoga kedepannya semakin bertambah Guru Besar Bidang Keperawatan di Indonesia setiap tahunnya, sehingga membawa profesi keperawatan ke arah yang lebih baik khususnya peningkatan kualitas tenaga keperawatan serta dapat menjadi inspirasi bagi insan keperawatan lainnya. Ayo para calon Ners, lebih semangat lagi kuliahnya!!

BACA JUGA : Kumpulan Link Referensi Jurnal Keperawatan

(Dok/ TM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *