MediaPerawat.id – Penyakit Diabetes Melitus menjadi salah satu penyakit kronis yang beresiko menimbulkan komplikasi bagi para penderitanya. Diabetes melitus ditandai dengan gula darah atau kadar glukosa di dalam darah melebihi 200 mg/dl atau lebih dari 120 mg/dl ketika berpuasa. Selain itu tanda dan gejala yang biasa dirasakan oleh penderita diabetes adalah mudah merasakan lapar, mudah merasakan haus hingga sering buang air kecil terutama di malam hari serta mendadak berat badannya turun drastis dalam waktu singkat.
Ketika mengalami tanda dan gejala tersebut maka lebih baik segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat untuk bisa diberikan tindakan yang tepat. Penyebab Diabetes Melitus bisa karena faktor keturunan, obesitas, kurang memperhatikan pola dan jenis makanan yang dikonsumsi. Seringkali melihat lansia-lansia yang menjadi pasien Diabetes Melitus datang ke Puskesmas untuk melakukan kontrol rutin agar menghindari kemungkinan komplikasi.
Baca Juga : Inilah Ketoasidosis Diabetes Militus Yang Perlu Diwaspadai
Hal ini karena komplikasi yang dapat terjadi adalah retinopati, neuropati hingga nerfronopati yang mana ketiganya berakibat fatal jika tidak ditangani secara tepat dari Diabetes Melitus. Meskipun kerap kali melihat atau mengetahui lansia yang menjadi pasien Diabetes Melitus, ternyata remaja atau anak muda bisa terkena Diabetes Melitus. Hal ini memiliki alasan karena anak muda atau jaman now memiliki resiko gaya hidup yang kurang sehat dan bisa meningkatkan resiko Diabetes Melitus.
“Jadi anak-anak muda masa kini atau jaman now itu memang beresiko dengan gaya hidup yang tidak sehat dan beresiko terhadap obesitas, diabetes maupun dislipidemia atau kolesterol,” ujar dr. L. Aswin SpPD dikutip oleh MediaPerawat.id dari akun YouTube Gue Sehat. Hal ini menjadi penyebab mengapa kerap kali anak muda menjadi pasien atau mengalami penyakit seperti jantung, Diabetes Melitus maupun metabolisme lainnya.
“Itulah mengapa kita melihat banyak pada usia muda terserang gangguan jantung, serangan jantung dan gangguan-gangguan metabolisme yang lain,” sambung dr. L. Aswin SpPD.
Mengenai penyebab tersebut disebutkan oleh L. Aswin seorang dokter spesialis penyakit dalam menjelaskan penyebab anak muda yang menjadi faktor resiko terjadinya penyakit Diabetes Melitus, gangguan jantung dan lainnya.
- Gaya hidup
Gaya hidup deseteri yaitu akibat dari kemajuan teknologi dan transportasi yang dirasakan sekarang dapat menyebabkan kemudahan seseorang untuk tidak bergerak.
- Diet tinggi lemak dan tinggi gula
Makanan maupun minuman yang mengandung tinggi gula akan menyebabkan seseorang menjadi obesitas, kolesterol tinggi hingga Diabetes Melitus.
Terkait penyebab di atas dr. L. Aswin, SpPD menjelaskan cara pencegahannya di jaman sekarang yakni dengan cara memanfaatkan fasilitas yang ada di jaman sekarang seperti banyaknya tempat gym maupun event-event olahraga seperti lari dan lainnya yang bisa menjadi gaya hidup sehat bagi anak muda.
Sumber:
Dikutip dari akun YouTube Gue Sehat Ungkap dr. L. Aswin, SpPD
