Mediaperawat.id – Sekitar 4000 Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Non Nakes di sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2023.
Ribuan masa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Non-Nakes (FKHN) menuntut agar mendapat prioritas utama dalam Rekrutmen ASN mendatang.
Ketua Umum FKHN Sepri Latifan mengungkapkan bahwa Aksi tersebut merupakan reaksi dari para Nakes dan Non Nakes Non-ASN yang telah lama mengabdi di Fasyankes milik Pemerintah.
“Aksi ini merupakan bentuk reaksi teman-teman Non-ASN di sejumlah Fasyankes milik Pemerintah yang belum terakomodir sebagai ASN pada tahun 2022,” ungkap Sapri Latifan dalam keterangannya Senin, 7 Agustus 2023.
Menurut Sepri, tuntutan utama aksi tersebut ialah adanya prioritas dari pemerintah pagi para pekerja di fasyankes dalam rekrutmen ASN mendatang. Ia juga berharap tidak ada kebijakan pemerintah nantinya yang merugikan para Nakes Non ASN yang telah lama mengabdi.
“Hal ini tentu menjadi PR bagi pemerintah untuk menyelesaikan perkara ini hingga selesai. Kami berharap tidak ada kebijakan yang dibuat pemerintah yang merugikan teman-teman yang sudah mengabdi artinya teman-teman yang sudah mengabdi ini betul-betul mendapatkan priortitas utama dalam rekrutmen ASN nanti.”
Ketua FKHN itu berharap agar pemerintah betul-betul menyelesaikan perkara yang ada sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018. Ia beserta para masa aksi mendesak supaya pada tanggal 28 November 2023 sudah tidak ada lagi para Nakes dan Non Nakes di Fasyankes yang bekerja di Instansi Pemerintah selain ASN.
“Dengan aksi yang kami gelar berkali-kali ini, tentunya kami berharap pada tanggal 28 November 2023 mendatang, sudah tidak ada lagi Nakes dan Non Nakes yang bekerja di Fasyankes pemerintah yang bekerja kecuali dengan status ASN. Kami mendesak agar pemerintah betul-betul menyelesaikan perkara ini sesuai dengan amanat PP No. 49 Tahun 2018,” Sambung Ketua FKHN tersebut.
Pukul 12.30, Perwakilan masa aksi yang tergabung dalam FKHN tersebut diterima Kepala Staf Presiden Moeldoko Perwakilan masa yang terdiri dari perwakilan 43 Kabupaten dan Kota se-Indonesia tersebut diterima di Kantor Staf Presiden (KSP) dengan perwakilan 15 korlapnas dari setiap provinsi
Para perwakilan dijamu langsung oleh, Athoilah Muhammad (Tenaga Ahli Deputi IV Kantor Staf Presiden). Dalam hal ini Sepri selaku Ketua Umum FKHN menyampaikan aspirasi dan audiensi kepada KSP (Kantor Staf Presiden) dengan harapan tahun ini bisa selesai terkait kejelasan para nakes honorer di fasyankes dengan status menjadi ASN
“kita hadir kali ini merupakan aksi kedua, dengan harapan ada kejelasan terkait status honorer, memang tahun 2022 sebagian dari nakes sudah terakomodir sebagai ASN PPPK namun masih banyak yg belum masuk kuota di tahun 2023” tutup Sepri
Aksi ditutup dengan hadirnya Perwakilan KSP, Athoilah Muhammad ditengah-tengah para aksi demo di depan patung Kuda dengan memberikan terimakasih dan penyampaian hasil diskusi dengan para perwakilan dari tiap korlapnas di dalam kantor KSP
Baca Juga : Tenaga Kerja non-ASN Gelisah dengan Aturan PANRB Terbaru
“Terimakasih kami ucapkan kepada semua nakes yg ikut aksi dengan tertib, sudah berjuang keras dalam pandemi Covid-19, kami sudah berdiskusi banyak dengan para perwakilan dari FKHN, dan in sya Allah akan segera kami tindak lanjuti seperti koordinasi dengan lintas Kementrian dengan membentuk FGD dan lain sebagainya, mudah-mudahan harapan semua yg hadir hari ini dikabulkan dan semua bisa masuk dalam formasi ASN” tutup Athoilah Muhammad yang biasa disapa dengan Atho.