Mediaperawat.id – Anggota Komisi II DPR RI fraksi pan DKI Jakarta 3, melaksanakan rapat kerja dengan mitra kerja nya Mentri PAN – RB di gedung Senayan Kamis 7/4/2022. Seperti dikutip dari kompasiana.com
Dalam rapat kerja tersebut, Mentri PAN – RB melaporkan beberapa hal yang perlu disampaikan kepada anggota komisi II DPR RI dalam sidang rapat kerja,satu diantara laporan tersebut terkait tenaga medis/ Perawat.
Menanggapi laporan yang dikemukakan mitra kerja nya, Anggota Komis II DPR RI fraksi pan DKI Jakarta 3, Dian Istiqomah S.kep Menyampaikan.
Yang pertama saya apresiasi ke pak Mentri, kata Dian , yang mana Pak Mentri dalam laporan nya menyertakan nama Perawat”, terima kasih Pak Cahyo. ucap politikus besutan PAN.
” Perlu di ketahui bapak ibu sekalian, di tahun 2017 dalam penelitian, honorer perawat mencapai di angka 82 000, bagaimana dengan tahun ini,.tentu angka tersebut secara otomatis sudah naik jelas nya.
” Yang paling saya pikirkan sekali, bagaimana nanti nasib – nasib senior saya,
yang sudah berbakti dengan jiwa raga,tapi sampai detik ini belum ada pengangkatan juga sebagai ASN, sambung nya”.
Masih kata Dian, Walaupun itu kewenangan nya ada pada kementrian kesehatan, Tapi bagaimana pun juga kata dian , ketika kementrian sediri mendukung kita, secara otomatis kementerian Kesehatan akan mengikuti,Terang wakil rakyat.
“Dan, Saya minta Pak Mentri, Mohon di perhatikan”,Tegas mantan perawat yang kini menjabat anggota DPR RI Komis II DKI Jakarta 3 sekaligus Ketua Divisi Pemberdayaan Politik DPW PPNI Provinsi DKI Jakarta.
BACA JUGA : PPNI Gelar Audiensi ke Komisi IX DPR RI, Ini Tuntutannya
Lebih jauh lagi Jebolan univ Muhamadiyah Purwokerto mengatakan,” Mengenai Tunjungan propesi perawat juga .masih jauh sekali dibandingkan dengan propesi yang lain.
”Miris sekali, hampir separoh dari tunjangan propesi yang lain”, ungkap nya
Dian berharap kepada kementrian, ” Tolong di perhatikan pak Mentri untuk perawat” apalagi dimasa pandemi ini, pintanya.
Jangan hanya sekedar kata pujian saja untuk perawat,.”Perawat sebagai garda terdepan” namun kesejahtraan nya masih belum terpenuhi terang nya.
Menanggapi laporan terkait,arsip dan ombudsman, Peraih Nobel Bulan Sabit Timur Tengah/ Internasional dalam Misi Kemanusiaan Dian istiqomah mengatakan ” ada di salah satu daerah dalam kunjungan kerja saya di wilayah Klender, Dian mengatakan, berkas Leter C nya ada yang hilang kata nya.
”Tolong solusi nya terkait berkas Leter C yang hilang itu”,.jelas nya.
Agar dapat menjadi dasar acuan atas dasar berkas yang hilang itu ucap nya. Perlu sosialisasi yang intens terkait Ombudsman, karena masih banyak yang belum mengetahui apa arti dari ombudsman itu dan perlu di aktifkan kembali aktifitas nya, karena kurang aktif kata anggota DPR RI Fraksi PAN Komis II DKI Jakarta 3.(*)