Mediaperawat.id – Aksi Massa Nakes Honorer Demo Minta Diangkat Jadi ASN didepan Kantor Bupati Dompu, Selasa (08/11/22). Massa Forum Komunikasi Honorer Nakes (FKHN) Kab Dompu menuntut segera kepada pemerintah daerah kabupaten dompu untuk memastikan data anggota FKHN masuk dalam data sistem SDMK di tahun 2023. Seperti dilansir dari seputarkesehatan.online
selain itu Massa demo FKHN juga meminta agar di tahun 2023 untuk mengupayakan membuka formasi rekrutmen ASN besar-besaran dan menjamin bagi tenaga non ASN yang tidak lulus seleksi ASN/PPPK agar tidak di PHK.
“Saat ini kami berjuang mati-matian demi menegakkan ketidakadilan yang dirasakan oleh tenaga nakes non ASN di negara ini khususnya di wilayah kab dompu” ujar Eky Irawan selaku Ketua DPP FKHN Kab Dompu.
Baca Juga : Oknum ASN RSAS Diduga Lecehkan Mahasiswa Profesi Ners UNG
Disisi lain Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan mengatakan tidak membutuhkan tenaga honorer “untuk tenaga honorer sekali-sekali silahkan keluar tidak menjadi masalah sebab saya tidak pernah merekrut yang namanya tenaga honorer” tegasnya.
Hal ini menuai respon keras dari seluruh Massa aksi Nakes Honorer atas pernyataan yang tidak etis diucapkan oleh kepala daerah yang seharusnya memperjuangkan nasib bagi tenaga honorer.
“Sangat tidak mencerminkan seorang pemimpin mengucapkan kata-kata yang tidak etis begitu, padahal pertanyaan kami kepada wakil bupati dompu, kalaupun kami mogok apa yang terjadi di daerah kabupaten dompu, karena memang kami sudah tidak dianggap di pusat”, ujar Eky Irawan(*)
