banner 728x250
PPNI  

Musda Lanjutan PPNI Kota Banda Aceh Tidak Ada Kejelasan, Seluruh DPK Surati DPW PPNI Aceh

Foto : Anita Safitri Mewakili DPK PPNI di Kota Banda Aceh Menyerahkan Surat Perihal Mohon Musda Lanjutan yang diterima oleh Staf Sekretariat DPW PPNI Aceh/ (Fahmi/mediaperawat.id)

Mediaperawat.id, Banda Aceh – (22/10), Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Banda Aceh dinilai tidak bertanggung jawab pasca skorsing Musyawarah Daerah (MUSDA) III PPNI di Hotel Kryad Muraya, Sabtu, 1/10/2022 lalu.

Setelah 3 minggu tidak ada tindak lanjut terkait Musda lanjutan, seluruh Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI se-Kota Banda Aceh menyurati DPW PPNI Aceh untuk meminta kejelasan pelaksanaan Musda lanjutan.

Surat yang turut ditembuskan kepada Ketua Dewan Pertimbangan DPW PPNI Aceh dan Ketua MKEK Perwakilan PPNI Provinsi Aceh ini yang ditandangani oleh 13 DPK dari 15 DPK PPNI di Kota Banda Aceh telah diserahkan langsung oleh Anita Safitri sebagai Ketua DPK PPNI RSJ Pemerintah Aceh dan H. Zulkarnaini dari DPK RSUD dr. Zainoel Abidin Aceh yang diterima langsung oleh sekretariat DPW PPNI Aceh.

Baca juga : Syarat STR Untuk Calon Ketua Tidak Diakomodir Oleh SC, Musda PPNI Kota Banda Aceh Gagal Dilaksanakan

Anita Safitri, salah satu utusan Musda III DPD PPNI Kota Banda Aceh menyampaikan kekecewaan sehingga pihaknya merasa dipermainkan karena tidak kunjung ada kejelasan terkait pelaksanaan Musda lanjutan sesuai dengan yang telah disepakati bersama.

“Saat deadloc kita sepakati bersama Musda diputuskan ditunda, pelaksanaan Musda lanjutan dilaksanakan selambat lambatnya 1 (satu) minggu setelah penundaan tersebut,” ujar Anita

Namun sampai dengan berita ini dirilis, belum ada informasi apapun baik dari DPD PPNI Kota Banda Aceh maupun dari DPW PPNI Aceh yang hadir selaku peninjau saat penundaan Musda sebelumnya.

“Kita berharap agar DPW PPNI Aceh menindaklanjuti dengan serius sesuai aturan organisasi sehingga Musda PPNI Kota Banda Aceh dapat dilaksanakan secara bermartabat,” demikian tutup Anita.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *