Mediaperawat.id – Dalam dunia kesehatan, khususnya untuk tenaga medis dan perawat, pelatihan kemampuan kritis dalam menangani kondisi darurat adalah hal yang sangat penting. Dua pelatihan yang sering menjadi perhatian adalah Advanced Trauma Life Support for Nurses (ATCLS) dan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS).
ATCLS adalah pelatihan yang berfokus pada penanganan pasien dengan trauma berat. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam penanganan trauma yang kompleks, penilaian awal dan stabilisasi pasien trauma, intervensi lanjutan untuk mengatasi komplikasi akibat trauma, kerjasama tim dalam situasi kritis. Pelatihan ATCLS lebih sering diikuti oleh tenaga kesehatan yang bekerja di unit gawat darurat (UGD), unit perawatan intensif (ICU), atau layanan medis darurat (emergency medical services).
BTCLS adalah pelatihan dasar yang mencakup penanganan pasien dengan henti jantung atau gangguan irama jantung, manajemen trauma ringan hingga sedang, resusitasi jantung paru (CPR) dasar dan lanjutan serta penanganan cedera akibat trauma fisik. Pelatihan BTCLS sering kali menjadi syarat wajib untuk perawat umum, terutama yang bekerja di fasilitas kesehatan primer atau di unit pelayanan non-spesifik seperti bangsal perawatan.
“Mana yang Lebih Dibutuhkan di Rumah Sakit?”
Kebutuhan pelatihan ATCLS atau BTCLS bergantung pada jenis fasilitas dan posisi tenaga kesehatan di rumah sakit. Berikut adalah analisisnya:
- BTCLS: Untuk Perawat di Unit Non-Spesialisasi
Perawat di bangsal perawatan umum, poliklinik, atau puskesmas lebih membutuhkan BTCLS karena pelatihan ini memberikan dasar penanganan trauma dan kegawatdaruratan kardiovaskular. BTCLS juga lebih relevan untuk rumah sakit tipe C atau D yang tidak memiliki fasilitas trauma kompleks. - ATCLS: Untuk Perawat di Unit Spesialisasi
Perawat di UGD, ICU, atau tim evakuasi medis membutuhkan ATCLS karena pelatihan ini mempersiapkan mereka untuk menangani trauma berat yang membutuhkan intervensi cepat dan lanjutan. Rumah sakit tipe A dan B dengan layanan trauma center atau fasilitas ICU akan lebih memprioritaskan tenaga kesehatan yang memiliki sertifikasi ATCLS. - Kombinasi Keduanya
Dalam beberapa situasi, memiliki tenaga kesehatan dengan kedua sertifikasi ini menjadi ideal untuk menjamin kualitas layanan dari tahap dasar hingga lanjutan. Misalnya, BTCLS dapat menjadi dasar sebelum melanjutkan ke ATCLS untuk tenaga kesehatan di rumah sakit besar.
Baca Juga : Perawat Harus Tahu! 23 Diagnosa Keperawatan (SDKI) Yang Sering Dipakai Di IGD & ICU
BTCLS lebih dibutuhkan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit tipe kecil atau menengah serta unit non-spesialisasi. Pelatihan ini memberikan kemampuan dasar yang esensial untuk menangani kondisi darurat umum. ATCLS lebih dibutuhkan oleh rumah sakit besar dengan layanan trauma kompleks atau ICU. Pelatihan ini mempersiapkan tenaga kesehatan untuk menangani kasus trauma berat. Rumah sakit dengan fasilitas lengkap sebaiknya mengupayakan kombinasi kedua pelatihan ini untuk memastikan perawatan pasien yang optimal.
Referensi:
- American Heart Association. 2023. Advanced Cardiovascular Life Support (ACLS) Guidelines.
- Indonesian Resuscitation Council. 2022. Panduan Pelatihan BTCLS di Indonesia.
- Kementerian Kesehatan RI. 2023. Standar Kompetensi Keperawatan dalam Penanganan Gawat Darurat.
- Advanced Trauma Life Support ATLS. 2023. Trauma Care Protocols.