Media,perawat.id, Jakarta, – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Jakarta Timur terpilih, Muzamil resmi melantik 36 Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Jakarta Timur periode 2022-2027 pada Minggu (4/12).
Kepala Seksi Sumber Daya Kesehatan Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur, Maliah, S.Kep., MAP. hadir secara langsung menyaksikan prosesi pelantikan pengurus yang akan menjalankan tugas keorganisasian selama lima tahun di Hotel Santika, Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam pidato pengarahannya, Maliah mengapresiasi PPNI Jakarta Timur atas kolaborasi dan kerjasamanya dengan Pemerintah.
“Kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua pengurus dan anggota PPNI di wilayah Jakarta Timur atas kerjasama dan kolaborasinya dalam melakukan pelayanan ke masyarakat selama ini,” ungkap Maliah.
Lebih lanjut Maliah menyampaikan PPNI Jakarta Timur agar memberikan pelayanan yang profesional terutama dalam mempermudah masyarakat mengakses pelayanan keperawatan dan kesehatan secara menyeluruh di daerah Jakarta Timur.
Baca juga : PPNI Jabar Memberikan Bantuan untuk Rumah Para Perawat Cianjur yang Terdampak Gempa Bumi
“PPNI diharapkan juga mengawal dan mengawasi praktek pelayanan keperawatan agar terpenuhi aspek legalitas, etik dan kompetensi perawat,” pungkasnya.
Selain Suku Dinas Jakarta Timur, hadir pula perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) serta perwakilan Dewan Pengurus Daerah dan Komisariat PPNI se-Jakarta Timur.
Turut hadir Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPNI DKI Jakarta, Jajang Rahmat, menyampaikan hendaknya pengurus mampu berkontribusi dan mengembangkan inovasi di Jakarta Timur sehingga menguatkan pelayanan kesehatan khususnya keperawatan.
“Selain itu PPNI DKI Jakarta Timur hadir sebagai barometer yang ada di Indonesia. karena memiliki jumlah anggota perawat terbanyak kedua setelah Jakarta Pusat. Maka kalau kita runut pasti juga kedua terbanyak DPD di Indonesia,” tambah Jajang.
Lebih lanjut dia menyampaikan, saat ini puskesmas di Jakarta harus melaksanakan kredensialing perawat dan tenaga kesehatan lain.
“Selama ini perawat di puskesmas belum memiliki kewenangan klinis yang tertulis. Hal itu beresiko untuk perawat dalam bekerja. Sehingga akan ditugaskan pengurus PPNI Jakarta Timur untuk melaksanakan kredensial di Puskesmas area Jakarta Timur,” pungkas Jajang.
Dirinya juga ikut bangga dan senang salah satu perawat di daerah Jakarta Timur memenangi lomba Perawat Teladan dengan karya inovasi dalam asuhan keperawatan dengan judul karyanya “Menurunkan Ketidaklengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan melalui Sistem Asuhan Keperawatan Terintegrasi (SAKTI) di RSKD Duren Sawit”
“Kami DPW PPNI DKI Jakarta ikut bangga dan senang dengan adanya perawat yang inovatif dan kreatif dalam bidang pengembangan Asuhan Keperawatan dan itu berasal dari anggota PPNI Jakarta Timur, terus maju dan kembangkan diri untuk kemaslahatan masyarakat,” tutupnya
Disela sambutan Ketua PPNI Jakarta Timur, Muzamil berharap pengurus yang dilantik hari ini bisa melaksanakan tugas dan amanahnya sesuai bidang dan divisinya
“Kepada pengurus yang dilantik harap bekerja dengan sebaik-baiknya dan bertanggung jawab sesuai komitmen Pakta integritas yang sudah ditanda tangani, bila tidak aktif akan dievaluasi dengan mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW),” ucap Muzamil
Dihadapan pada Ketua DPK yang hadir Muzamil menyebut akan mengadakan lomba DPK berprestasi. Pemenang lomba akan mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan.
“Tiap tahun nanti DPD PPNI Jakarta Timur akan mengadakan challenge DPK berprestasi dan akan mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan langsung dari PPNI Jakarta Timur, sebagai bagian dari peningkatan kinerja DPK ” kata Muzamil.