MediaPerawat.id – Kabar membanggakan datang dari mahasiswi keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang pada Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) dalam Thailand Inventors’ Day 2023. Kompetisi ini dilaksanakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT) pada 2 hingga 6 Februari 2023 di Bangkok International Trade and Exhibition Center (BITEC) Bangkok. Kompetisi ini adalah kompetisi bergengsi dan terbesar di Thailand dengan dihadiri 470 tim dari 24 negara.
Tim peneliti beranggotakan Arina Tina Salwa (Sarjana Terapan Keperawatan), Afifah Salsabila (Profesi Ners) dan Arina Rihadatulaisy Sabila (Sarjana Terapan Keperawatan), serta dibimbing oleh Assoc. Prof. Dr. Arwani, SKM. BN. Hons. MN memperoleh medali emas pada kategori Foodstuffs, Drinks, Cosmetics, Personal Care Products and Health Products. Inovasi yang mereka bawakan adalah “BERAS SEMAR: Analog Rice Made From Purple Sweet Potato (Ipomoea Batatas L.), Milkfish Bone (Chanos Chanos), And Cinnamon (Cinnamomum Burmannii) As An Alternative Food Ingredients For Diabetes Mellitus Patients”.
Baca Juga : Kisah Inspiratif Banat Farofishoh Lulusan Perawat Universitas Swasta Di Malang Kini Bekerja Di Kuwait
Perjuangan mereka tentu saja tidak mudah karena harus bersaing dengan peserta lain di kompetisi sebelumnya untuk dapat rekomendasi ke Thailand. “Awalnya bermula dari kompetisi sebelumnya (Indonesia Inventors Day 2022) yang saya ikuti di Bali tahun lalu, tidak menyangka saya dan tim mendapatkan kesempatan untuk menjadi wakil Indonesia di ajang Thailand Inventors Day 2023 tanpa kurasi atau seleksi lagi. Seperti sebuah mimpi namun semua telah dilalui. Kami sangat berterima kasih kepada Poltekkes Kemenkes Semarang, terutama Jurusan Keperawatan yang memberikan dukungan penuh kepada kami.” Ujar Salwa selaku Ketua Tim.
“Tantangan ketika kompetisi di luar negeri tentunya ialah adaptasi dengan lingkungan baru, selain berkompetisi saya dan tim juga memiliki tugas baru secara tidak langsung yaitu menyesuaikan diri dengan banyak hal, seperti bahasa, tulisan, makanan, dan masih banyak lagi yang tentunya tidak dapat kita jumpai di Indonesia.” Ungkap Salwa.
Semoga prestasi ini akan menjadi semangat dan motivasi untuk melangkah lebih unggul lagi.