Hallo sobat Ners Mediaperawat ! Bagaimana kabar kalian ? Semoga sehat selalu ya !
Pada kesempatan kali ini, tim mediaperawat akan akan membahas sekilas tentang asuhan keperawatan.
Apa itu asuhan keperawatan ?
Asuhan keperawatan adalah suatu rangkaian proses dalam praktik keperawatan kepada klien dalam upaya pelayanan kesehatan. Asuhan keperawatan sendiri memiliki aturan atau kaidah-kaidah berdasarkan dengan ilmu keperawatan dan Undang-Undang yang berlaku. Asuhan keperawatan harus disusun dan dilaksanakan dengan akurat tanpa membeda-bedakan klien. Asuhan keperawatan juga dapat di pertanggungjawabkan berdasarkan substansi ilmiah yaitu logis, sistimatis, dinamis dan restruktur (Muhlisin, 2011).
Tahapan Proses Asuhan Keperawatan
Menurut Rohmah N dan Walid S (2009), sikluas susunan asuhan keperawatan adalah sebagai berikut :Pengkajia
1). Pengkajian
Pada tahap pengkajian ini adalah tahap menggali seluruh data pendukung yang dapat digunakan untuk menunjang tahap perawatan dan juga proses diagnose. Tahap pengkajian dapat berupa wawancara, observasi, pemeriksaan, dan identifikasi masalah.
2). Diagnosa Keperawatan
Pada tahap diagnose ini sudah didukung dengan daftar identifikasi masalah maupun analisa prioritas masalah yang sudah didapatkan dalam tahap pengkajian. Diagnose disini bukanlah diagnose medis, melainkan diagnose keperawatan yang sudah disusun dalam beberapa referensi seperti Nanda, maupun SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia). Tidak menutup kemungkinan adanya diagnose keperawatan lebih dari satu, karena diagnose keperawatan tentunya sangat berkaitan dengan analisis data yang sudah diperoleh sebelumnya. Diagnose keperawatan hasrus bersifat actual. Adanya diagnose keperawatan dapat mendukung tahap intervensi atau perencanaan.
3). Intervensi
Intervensi merupakan tahap perencanaan tindakan-tindakan keperawatan yang mungkin dilakukan berdasarkan dengan proritas diagnose keperawatan. Pada tahap perencanaan perlu menentukan tujuan, kriteria hasil, perencanaan, dan rasional. Jadi tahap intervensi merupakan tahap perencanaan yang juga disertai dengan target. Tercapai tidaknya target dapat ditinjau pada tahap evaluasi.
4). Implementasi
Pada tahap implementasi ini, perawat melakukan tindakan keperawatan yang dilakukan berdasarkan pada intervensi yang sudah ditentukan sebelumnya. Tahap implementasi atau pelaksanaan harus bersifat independen, dependen, dan interdepend.
5). Evaluasi
Evaluasi merupakan tahap merefleksikan seluruh rangkaian semua tahapan. Evaluasi mencakup proses dan hasil dari proses asuhan keperawatan. Tingkat keberhasilan asuhan keperawatan bisa ditinjau dari evaluasi asuhan keperawatan.
Itu dia sobat Ners Mediaperawat, semoga informasi dari kami dapat bermanfaat ya ! Sehat selalu !
Referensi :
Rohmah, N. (2009). Dokumentasi Keperawatan. Buku Ajar Kuliah Dokumentasi Keperawatan. Prodi DIII Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jember.
Rohimah, Nikmatur. (2010). Integrasi proses keperawatan dalam pembelajaran klinik keperawatan One to One teaching and feed Back. The Indonesia jurnal of Health Science, vol (1), No (1).
(Dok/CL)