Berita  

Perawat dan Bidan Demo RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Ancam Bakal Mogok Kerja

Foto : Ratusan perawat dan bidan di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat melakukan aksi di halaman rumah sakit setempat, Senin (2/10)./ Dok. habaaceh.id

Mediaperawat.id, Aceh – Ratusan perawat dan bidan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, melakukan aksi demo menuntut sejumlah hak yang selama ini tidak diberikan oleh pihak manajemen rumah sakit, Senin (2/10).

Koordinator aksi, Suman mengatakan, ada sepuluh poin yang menjadi tuntutan mereka salah satunya menuntut pihak rumah sakit untuk segera membayar insentif dan jasa jaga petugas.

“Tuntutan kami pertama itu pembagian jasa pelayanan harus berprinsip pada nilai keadilan dan kesejahteraan sesuai dengan visi dan misi rumah sakit, kemudian yang kedua itu pembagian jasa pelayanan dengan sistem remunerasi sesuai dengan Permendagri No 79 tahun 2018 tentang BLUD,” kata Sulman.

Tuntutan ketiga yaitu mereka meminta penerimaan staf harus sesuai dengan SPO, dan kebutuhan sesuai dengan Analisis Jabatan (Anjab) Analisi Beban Kerja (ABK), keempat mereka juga meminta pihak rumah sakit untuk segera membayarkan insentif dan jasa jaga malam yang terhitung sejak November 2022 sampai saat ini.

Baca Juga : Memilukan Pemerintah Brebes Tak Satupun Adakan Formasi PPPK 2023 Untuk Nakes

“Yang kelima tuntutan kami adalah naikkan insentif jaga malam, keenam bayarkan insentif hari libur dan cuti bersama terhitung dari tahun 2019 sampai dengan sekarang sesuai dengan upah yang harus diterima oleh ASN berdasarkan ketentuan perundang – undangan PM KEU No 125/ {MK.05 tahun 2009 tentang kerja lembur dan pemberian uang lembur PNS,” ujarnya.

Selanjutnya, sebut Sulman, mereka meminta pihak manajemen untuk melakukan realisasi pendapatan umum rumah sakit, serta meminta untuk merealisasikan jasa pelayanan pending dari BPJS di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh. “Kesembilan, kami minta struktur manajemen keuangan di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh diganti dan terakhir apabila tuntutan kami tidak diterima maka kami akan melakukan aksi mogok massal,” tuturnya.

Sumber : habaaceh.id

Exit mobile version