banner 728x250

Perawat Harus Tahu! 23 Diagnosa Keperawatan (SDKI) Yang Sering Dipakai Di IGD & ICU

Foto : Ilustrasi Perawat ICU & IGD dalam penerapan Asuhan Keperawatan/ Dok. Redaksi MPI

Mediaperawat.id – Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia adalah pedoman yang digunakan untuk merumuskan diagnosa keperawatan dalam praktik keperawatan di Indonesia. Standar ini bertujuan untuk membantu perawat dalam membuat diagnosa keperawatan yang sistematis dan berbasis bukti, sehingga dapat digunakan untuk merencanakan dan memberikan intervensi yang sesuai. Standar diagnosa yang telah disusun oleh PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) ini mengikuti pedoman internasional seperti NANDA (North American Nursing Diagnosis Association), tetapi telah disesuaikan dengan konteks Indonesia.

IGD (Instalasi Gawat Darurat) dan ICU (Intensive Care Unit) adalah dua unit di rumah sakit yang berfokus pada penanganan pasien dengan kondisi medis yang kritis atau memerlukan perawatan intensif. IGD adalah unit rumah sakit yang khusus menangani pasien dengan kondisi medis yang membutuhkan penanganan segera atau darurat. ICU adalah unit rumah sakit yang khusus untuk merawat pasien dengan kondisi medis yang sangat kritis dan memerlukan pemantauan intensif serta perawatan yang lebih kompleks.

Baca Juga : Daftar Diagnosa Keperawatan (SDKI)

Penerapan Diagnosa Keperawatan di IGD (Instalasi Gawat Darurat) dan ICU (Intensive Care Unit) memiliki tantangan dan pendekatan yang berbeda karena kedua unit ini menangani pasien dengan tingkat keparahan yang sangat tinggi, tetapi dengan tujuan dan fokus yang berbeda. Meskipun begitu, penerapan diagnosa keperawatan di keduanya tetap mengikuti prinsip dasar dari Proses Keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.

Berikut 23 daftar Diagnosa Keperawatan di IGD (Instalasi Gawat Darurat) dan ICU (Intensive Care Unit) yang sering digunakan :

  1. 0001 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
  2. 0002 Gangguan Penyapihan Ventilator
  3. 0003 Gangguan Pertukaran Gas
  4. 0004 Gangguan Ventilasi Spontan
  5. 0005 Pola Napas Tidak Efektif
  6. 0006 Risiko Aspirasi
  7. 0007 Gangguan Sirkulasi Spontan
  8. 0008 Penurunan Curah Jantung
  9. 0019 Defisit Nutrisi
  10. 0020 Diare
  11. 0023 Hipovolemia
  12. 0027 Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
  13. 0025 Kesiapan Peningkatan Keseimbangan Cairan
  14. 0056 Intoleransi Aktivitas
  15. 0054 Gangguan Mobilitas Fisik
  16. 0074 Gangguan Rasa Nyaman
  17. 0076 Nausea
  18. 0077 Nyeri Akut
  19. 0078 Nyeri Kronis
  20. 0080 Ansietas
  21. 0130 Hipotermia
  22. 0128 Gangguan Integritas Kulit/Jaringan
  23. 0142 Risiko Jatuh

Penerapan diagnosa keperawatan di IGD lebih fokus pada penanganan masalah akut, stabilisasi pasien yang datang dalam kondisi darurat, dan memberikan intervensi medis yang cepat dan tepat.

Baca Juga : Kenali Code Blue dan Early Warning System (EWS) di Rumah Sakit

Penerapan diagnosa keperawatan di ICU lebih berfokus pada pemantauan intensif, perawatan lanjutan, dan mencegah komplikasi jangka panjang pada pasien yang berada dalam kondisi kritis atau pasca operasi besar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *