banner 728x250

Perkembangan Teknologi Metaverse di Dunia Keperawatan

Foto: Ilustrasi/ Freepik.com

Mediaperawat – Semakin meningkatnya kecanggihan teknologi informasi di era sekarang mengakibatkan banyak kegiatan yang dilakukan secara digital. Tren metaverse merupakan penggunaan jaringan sosial dengan virtualisasi digital. Adanya pandemi Covid-19 dan peraturan pemerintah yang mengharuskan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan serta tetap menjaga physical distancing mempercepat tren metaverse ini, bisa dilihat dampak yang ditimbulkan akibat Covid-19 baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, semuanya beralih ke penggunaan internet. Metaverse didasarkan pada penggunaan teknologi yang memungkinkan adanya interaksi multisensor antara virtual, objek digital, dan manusia (Mystakidis, 2022). Metaverse ini didukung dengan penggunaan teknologi augmented reality (AR), dan virtual reality (VR).

Tren metaverse dalam kesehatan khususnya keperawatan bisa dilakukan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi internet yang ada dalam pengaplikasiannya. Penggunaan virtual reality bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti seminar, expo, belajar mengajar, dan kegiatan lainnya dengan digitalisasi penggunaan internet. Kegiatan seminar dan expo sangat banyak diminati saat ini, karena dengan kemudahan akses, banyak ilmu pengetahuan yang didapatkan dengan berandalkan smartphone dan internet yang ada. Perkembangan metaverse di dunia kesehatan adalah penggunaan telemedicine atau pengobatan jarak jauh yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat. Disamping kemudahan untuk mengaksesnya, pengobatan telemedicine ini juga banyak membantu dalam keadaan darurat tanpa harus datang ke klinik atau rumah sakit.

BACA JUGA : Referensi Bacaan Informatika Keperawatan

Selain itu, tren metaverse yang tak kalah menarik adalah operasi bedah di masa depan. Dalam koran-jakarta.com dituturkan oleh Chief Medical Officer Medical Realities dan konsultan ahli bedah kolorektal Barts Health NHS Trust bahwa dengan adanya metaverse akan berguna untuk operasi bedah di masa depan. Tindakan operasi bedah ini membutuhkan infrastruktur digital yang kuat, karena disamping melakukan operasi bedah juga dapat memungkinkan keseluruhan proses operasi bisa disaksikan secara nyata oleh para mahasiswa kesehatan dengan adanya teknologi virtual reality.

Tren metaverse dalam dunia keperawatan adalah penggunaan virtual reality dalam praktik laboratorium, hal ini juga sudah dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia menggunakan teknologi 3D bahkan 5D. Perkembangan teknologi di era digitalisasi ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan bahkan bisa menjadi peluang untuk bisnis. Dalam dunia keperawatan, peluang bisnis yang dapat diterapkan adalah promosi dan peningkatan layanan dalam praktik klinik mandiri yang sudah didirikan. Seperti home care, perawatan luka diabetes, dan praktik klinik keperawatan mandiri lainnya.

Di era masa depan, inovasi dan kreativitas di bidang teknologi memang sangat diperlukan. Bukan hanya untuk kemudahan komunikasi saja, namun banyak aktivitas yang dapat dilakukan dan dimanfaatkan dengan digitalisasi. Semakin banyak ide-ide dan inovasi digital dalam kesehatan, banyak yang akan terbantu dan akan merasakan manfaatnya.

Referensi :

Mystakidis, S. (2022). Metaverse. Encyclopedia, 486–497. Retrieved from https://doi.org/10.3390/%0Aencyclopedia20100031

https://koran-jakarta.com/luar-biasa-metaverse-diprediksi-bisa-bantu-proses-operasi-bedah-di-masa-depan?page=all

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *