banner 728x250
SPO  

SPO Keperawatan : Pemasangan Selang Nasogastrik

Kategori: Fisiologis
Subkategori: Nutrisi dan Cairan

Definisi
Mempersiapkan dan memasang selang yang dimasukkan melalui hidung, melewa
tenggorokan sampai ke dalam lambung.

Diagnosis Keperawatan

  • Defisit Nutrisi
  • Risiko Defisit Nutrisi
  • Risiko Aspirasi
  • Disfungsi Motilitas Gastrointestinal
  • Risiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal

Luaran Keperawatan

  • Status Nutrisi Membaik
  • Tingkat Aspirasi Menurun
  • Gangguan Menelan
  • Status Menelan Membaik
  • Motilitas Gastrointestinal Membaik

Baca Juga : SPO Keperawatan : Pemberian Produk Darah/ Transfusi Darah

Prosedur

  1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
  2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
  3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
    a. Sarung tangan bersih
    b. Selang nasogastrik sesuai ukuran
    c. Jeli
    d. Catheter tip atau spuit sesuai kebutuhan
    e. Stetoskop
    f. Plester
    g. Tisu
    g. Bengkok
    i. Pengalas
    j. Kertas pH, jika perlu
  4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  5. Pasang sarung tangan bersih
  6. Posisikan semi-Fowler
  7. Letakkan pengalas di dada pasien
  8. Tentukan panjang selang nasogastrik dengan mengukur dari ujung hidung ke telinga lalu ke prosesus xiphoideus
  9. Tandai panjang selang yang telah diukur
  10. Periksa kepatenan lubang hidung
  11. Lumasi ujung selang nasogastrik sekitar 10 cm dengan jeli
  12. Masukkan selang perlahan tapi tegas melalui lubang hidung sampai batas yang
    telah diukur
  13. Anjurkan menundukkan kepala saat selang nasogastrik mencapai nasofaring
  14. Anjurkan menelan saat selang nasogastrik dimasukkan
  15. Periksa posisi ujung selang dengan cara:
    • Memasukkan sekitar 10 mL udara ke dalam selang dan auskultasi bunyi
      udara pada lambung
    • Aspirasi cairan lambung
    • Cek keasaman cairan lambung dengan kertas pH
  16. Fiksasi selang nasogastrik pada hidung dengan plester
  17. Rapikan pasien dan alat-alat yang telah digunakan
  18. Lepaskan sarung tangan
  19. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  20. Dokumentasikan ukuran NGT, panjang NGT yang dimasukkan, lubang hidung yang digunakan, pengecekan posisi NGT yang dilakukan dan respons pasien selama prosedur.

Referensi : PPNI. (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *