Mediaperawat.id – Bulan Ramadan merupakan momen yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun bagi tenaga kesehatan, khususnya perawat yang memiliki jadwal kerja yang padat, menjaga stamina dan kebugaran selama berpuasa bisa menjadi tantangan tersendiri.
Kurangnya asupan makanan dan cairan dalam jangka waktu panjang dapat mempengaruhi performa kerja dan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi perawat untuk menerapkan strategi yang tepat agar tetap bugar dan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dan juga menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu perawat menjaga stamina selama Ramadan.
Tips Sehat untuk Perawat di Bulan Ramadan
Agar tetap sehat dan bugar, berikut adalah beberapa tips menjaga stamina dan kebugaran yang dapat kamu lakukan saat menjalani shifting di bulan Ramadan.
1. Memperhatikan Pola Makan Sehat saat Sahur dan Berbuka
Sahur dan berbuka merupakan waktu yang sangat penting untuk mengisi kembali energi yang dibutuhkan tubuh. Pastikan mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti:
– Karbohidrat kompleks (nasi merah, gandum, oatmeal) untuk memberikan energi yang bertahan lama.
– Protein tinggi (telur, daging tanpa lemak, ikan, tahu, tempe) untuk menjaga massa otot.
– Lemak sehat (alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun) untuk menjaga keseimbangan metabolism tubuh.
– Serat dan vitamin dari sayuran dan buah-buahan untuk menjaga pencernaan dan daya tahan tubuh.
– Hindari makanan tinggi gula dan gorengan, karena dapat menyebabkan rasa lelah lebih cepat.
Baca Juga: Tips Puasa Ramadhan Sehat dan Cerdik Menurut Kemenkes
2. Menjaga Hidrasi yang Optimal
Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan kelelahan. Untuk mengatasi dehidrasi, perawat dapat menerapkan pola minum 2-4-2:
– 2 gelas air saat sahur
– 4 gelas air setelah berbuka hingga sebelum tidur
– 2 gelas air saat berbuka
Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh berlebihan, karena dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi.
3. Mengatur Pola Istirahat
Bekerja dalam shift panjang saat puasa bisa menguras energi. Oleh karena itu, tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga stamina. Jika memungkinkan, manfaatkan waktu istirahat untuk tidur singkat (power nap) selama 15-30 menit yang berguna untuk menyegarkan tubuh dan pikiran.
4. Menjaga Aktivitas Fisik yang Seimbang
Meskipun sedang berpuasa, tetap penting untuk menjaga kebugaran fisik dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki, stretching, atau yoga setelah berbuka puasa. Aktivitas fisik ini dapat membantu menjaga metabolisme tetap optimal tanpa menyebabkan kelelahan berlebih.
5. Mengelola Stres dengan Baik
Beban kerja yang tinggi serta tantangan di lingkungan rumah sakit merupakan sebuah stressor yang tinggi. Luangkan waktu untuk melakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan agar tubuh dan pikiran tetap sehat seimbang.
6. Menjaga Kesehatan Mental dan Spiritual
Selain menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental dan spiritual juga berperan sangat penting dalam menjalani puasa Ramadan dengan optimal. Memanfaatkan waktu istirahat untuk beribadah, membaca Al-Qur’an, atau berbincang dengan rekan sejawat dapat membantu menjaga ketenangan batin dan motivasi dalam bekerja.
Baca Juga: Tips Hidup Sehat Ala mediaperawat.id
Menjaga stamina dan kebugaran selama Ramadan bagi perawat bukanlah hal yang mustahil jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Dengan pola makan seimbang, hidrasi yang cukup, tidur yang berkualitas, aktivitas fisik yang ringan, serta pengelolaan stres yang baik, perawat dapat tetap bugar dan memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan tubuh dan jiwa agar tetap produktif dan sehat.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang sedang menjalani ibadah puasa di tengah padatnya bekerja. Tetap semangat dan selalu sehat!
Referensi:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). 5 tips sehat selama bulan Ramadhan. Diakses pada 10 Maret 2025, dari https://upk.kemkes.go.id/new/5-tips-sehat-selama-bulan-ramadhan
National Health Service. (2021). Staying healthy during Ramadan. Diakses pada 10 Maret 2025, dari https://www.nhs.uk/live-well/healthy-body/healthy-eating/World Health Organization. (2022). Stay healthy during Ramadan. Diakses pada 10 Maret 2025, dari https://www.emro.who.int/noncommunicable-diseases/campaigns/stay-healthy-during-ramadan.html