MediaPerawat.id – Mpox, sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet (Monkey Pox), adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Orthopoxvirus. Penyakit ini awalnya ditemukan pada monyet pada tahun 1958, tetapi kasus pertama pada manusia teridentifikasi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Mpox adalah penyakit zoonosis, yang berarti dapat ditularkan dari hewan ke manusia, dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi pada kulit dan mukosa dari hewan yang terinfeksi. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada monyet laboratorium pada tahun 1958, dan kasus pertama pada manusia terdeteksi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Sejak saat itu, Mpox telah menyebar ke berbagai negara di Afrika, dan baru-baru ini menjadi perhatian global karena penyebarannya yang semakin meluas, termasuk ke Indonesia.
Indonesia, sebagai negara dengan populasi yang padat, menghadapi tantangan besar dalam mencegah penyebaran Mpox. Kasus pertama Mpox di Indonesia dilaporkan pada awal 2023, dan sejak itu, beberapa kasus tambahan telah terdeteksi di berbagai daerah. Kementerian Kesehatan Indonesia telah meningkatkan pengawasan epidemiologi dan memperkuat protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Baca Juga : Menkes Jelaskan Ungkap Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Dunia
Masuknya Mpox ke Indonesia menimbulkan tantangan baru bagi sistem kesehatan yang telah berjuang melawan berbagai penyakit menular lainnya. Tantangan ini mencakup kebutuhan untuk memperkuat sistem surveilans, memastikan ketersediaan vaksin dan perawatan yang memadai, serta meningkatkan kapasitas laboratorium untuk diagnosis cepat dan akurat.
Namun, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan respon cepat dari pemerintah serta masyarakat, penyebaran mpox dapat dikendalikan. Kesadaran dan edukasi yang terus ditingkatkan akan menjadi kunci dalam mencegah wabah Mpox di Indonesia.
Gejala Mpox mirip dengan cacar biasa, tetapi biasanya lebih ringan. Gejala awal meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Setelah 1-3 hari, ruam kulit muncul, biasanya dimulai dari wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ruam ini berkembang menjadi pustula yang berisi cairan, yang akhirnya mengeras dan membentuk kerak sebelum sembuh. Virus ini dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, lesi kulit, atau droplet pernapasan dari orang yang terinfeksi. Selain itu, Mpox juga dapat menyebar melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi oleh virus, seperti pakaian atau tempat tidur.
Mpox adalah penyakit menular yang kini telah masuk ke Indonesia, dengan potensi penyebaran yang memerlukan perhatian serius. Meskipun kasus di Indonesia masih dalam tahap awal, kesiapsiagaan dan tindakan pencegahan yang tepat sangat penting untuk mencegah wabah yang lebih besar. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan bahwa penularan mpox dapat dikendalikan secara efektif.
Referensi
– World Health Organization (WHO). 2023. “Monkeypox.”
– Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 2024 “Monkeypox: What You Need to Know.”