Mediaperawat.id, Kota Tasikmalaya – Belasan kamar pasien RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya terendam banjir. Selain itu, lorong rumah sakit tersebut juga terendam, Jumat (18/11/22).
Ketinggian air banjir tersebut sempat mencapai 20 hingga 30 centimeter. Sehingga membuat para perawat membuka sepatu lantaran khawatir basar.
Sementara itu, sejumlah peralatan medis, seperti tabung gas oksigen dan tempat tidur tambahan juga terendam.
Nenah, keluarga pasien mengaku kenyamanannya terganggu akibat banjir tersebut. Sehingga ia harus tidur berdempetan dengan pasien yang tengah mendapatkan perawatan.
“Iya tadi banjirnya tinggi sekitar 20 sampai 30 centimeter. Kalau sekarang sudah surut hanya merendam kaki. Kondisi seperti ini tidak nyaman sekali,” kata Nenah.
Awalnya, kata Nenah, ia mengira air tersebut datang dari WC. Namun ternyata ia baru tahu jika di lokasi tersebut kerap banjir saat hujan besar datang.
Karena kondisi ini, ia pun berharap agar anaknya cepat sembuh dan persoalan banjir yang masuk ke rumah sakit bisa segera teratasi.
Petugas medis RSUD dr Soekardjo Andri Gunawan membenarkan banjir sering terjadi saat hujan deras datang. Ia menyebut banjirnya berasal dari luapan sungai yang berada di pinggir RS.
“Iya kalau di ruangan ini setiap hujan besar dan waktunya lama pasti banjir ke ruangan ini. Banjir ini kayaknya dari jalan di depan masuk ke sini,” kata Andri.
Andri menambahkan, pasien sementara ini masih aman lantaran tidur di atas kasur. Meski begitu, banyak alat yang terendam air.
“Kita amankan ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya.