Dalam kategori gawatdarurat ada beberapa hal yang harus kita ketahui sebagai Tenaga Kesehatan terutama perawat. terutama yang menyangkut dengan algoritma dan guideline. Dalam penanganan kegawatdaruratan sangat diperlukan tingkat pengetahuan dan pengalaman yang baik. berikut ada beberapa algoritma dalam kegawatdaruratan serta berbagai tipe trauma thorax (Chest Trauma) yang harus diketahui oleh Tenaga Kesehatan, yaitu :
1. Algoritma Baic Life Support (BLS) Dewasa Amerian Heart Association (AHA) 2015
High-Quality CPR :
- Irama Kompresi dada 100-120 x/menit. Kedalaman >6 cm berisiko cedera.
- Kedalaman kompresi 5-6 cm. Target coronary perfusion pressure (CPP) 15 mmHg
- Beri nafas setiap 6 detik (10x/menit). Interupsi > 10 detik menyebabkan CPP <15 mmHg, aliran darah ke otak dan jantung menurun.
- Hindari Hiperventilasi (memberikan ventilasi berlebihan). Udara yang berlebihan berisiko inflasi gastrik.
- Biarkan dada recoil penuh setelah tiap kompresi. Recoil yang tidak sempurna mengurangi pengisian dan aliran darah ke jantung.
Baca Juga : Cara Cepat Menghitung Tetesan infus
2. Algoritma Henti Jantung
3. Algoritma Bradikardia
4. Algoritma Takikardia
Baca Juga : Pertimbangan Penetapan Gaji Perawat
5. Algoritma Stroke
6. Trauma Thorak yang mengancam jiwa
Nah, itu dia beberapa algoritma dan tipe trauma dada beserta cara penanganannya. semoga materi ini bermanfaat dan menjadi rujukan dalam meningkatkan pelayanan Asuhan Keperawatan yang profesional. (*)
Source : Aris N. Ramdhani, DKK. 2020. Buku Saku Praktik Klinik Keperawatan. Edisi 3, Jakarta: Salemba Medika.
(DOK/DN)
