Sumedang,Mediaperawat.id – Guncangan gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,8 pada Minggu, 31 Desember 2023, telah meninggalkan jejak yang mendalam di Kabupaten sumedang. Salah satu tempat yang paling terdampak adalah RSUD Kabupaten Sumedang.
Pada pukul 20.34 WIB, gempa susulan dengan kekuatan 4,8 magnitudo kembali mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang. Titik episenter berada di barat laut Kabupaten Sumedang dengan kedalaman 10 kilometer. Dampaknya terasa di sekitar wilayah Cileunyi hingga Cicalengka dan Garut serta Tasikmalaya.
Gempa susulan ini memberikan tekanan tambahan pada RSUD Kabupaten Sumedang, yang sebelumnya sudah merasakan guncangan dari gempa dengan kekuatan 4,1 magnitudo pada pukul 14.35 WIB.
Saat gempa susulan terjadi, pemandangan di RSUD menjadi dramatis. Banyak pasien yang keluar dari bangunan, beberapa di antaranya terpaksa berbaring di kasur dorong karena kondisi darurat.
Petugas dan relawan dengan sigap berusaha mengevakuasi pasien yang masih berada di dalam RSUD. Pasien yang terbaring di kasur dorong dan yang masih menggunakan infus dibawa keluar dari ruangan rumah sakit. Upaya evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk memastikan keselamatan pasien.
Petugas dan relawan dengan sigap berusaha mengevakuasi pasien yang masih berada di dalam RSUD. Pasien yang terbaring di kasur dorong dan yang masih menggunakan infus dibawa keluar dari ruangan rumah sakit. Upaya evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk memastikan keselamatan pasien.
Dilansir dari Ayo bandung, Badan SAR Nasional memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan. Pada hari tersebut, tercatat tiga kali gempa terjadi di dua lokasi, yaitu Kabupaten Sumedang dan Pangandaran. Imbauan ini sebagai langkah preventif mengingat rentetan gempa yang terjadi.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 4,1 magnitudo mengguncang Kabupaten Sumedang sekira pukul 14.35 WIB yang berpusat koordinat timur laut dengan kedalaman 7 kilometer.
Untuk itu, Badan SAR Nasional mengimbau masyarakat untuk waspada akan terjadinya gempa susulan. Pasalnya, pada hari ini terjadi 3 kali gempa di 2 lokasi yaitu Kabupaten Sumedang dan Pangandaran.
Humas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor mengimbau masyarakat untuk waspada. Khususnya, yang tinggal di kawasan rawan bencana.
“Dalam sehari Jawa Barat terjadi 3 kali gempa yang cukup besar, waspada bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor, tebing, perbukitan,” ujarnya
Selain itu, Joshua menginformasikan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan tim SAR dalam penanggulangan bencana, untuk bisa menghubungi Call Center BASARNAS.
“Bilamana ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan evakuasi dapat menghubungi BASARNAS di nomor call center 115 (gratis),” jelasnya.