banner 728x250

BP2MI Buka Kesempatan Kerja 300 Perawat di Jerman Melalui Program G to G, Simak Persyaratannya Berikut Ini

Photo://Google

Mediaperawat.id – Kabar gembira  bagi para perawat Indonesia yang bercita-cita untuk menjadi perawat migran di Jerman.

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) membuka kesempatan bagi  perawat Indonesia yang ingin bertugas di Jerman melalui program Goverment to Goverment(G to G) memalui surat Pengumuman nomor: PENG.07/KWS3.DIT2/PP.02.04/IV/2022.

“Memperhatikan Surat Permintaan Kebutuhan Tenaga Perawat Indonesia di Jerman melalui Skema Penempatan Pemerintah atau Government to Government dari Direktur Hubungan Internasional Agensi Ketenagakerjaan Federal Jerman pada tanggal 4 April 2022  dalam kerangka program Triple Win berdasarkan Persetujuan antara Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan Bundesagentur fuer Arbeit  (BA) Jerman tentang Penempatan dan Pelindungan Penempatan Tenaga Kesehatan Indonesia di Jerman pada tanggal 16 dan 26 Juli 2021,” demikian isi surat tersebut dikutip dari laman resmi BP2MI.

Posisi yang dibutuhkan terdiri dari Unit Perawatan Intensif, Perawatan Geriatri/Panti Asuhan/Perawatan Lansia, Bangsal Umum, Bangsal Medis dan Bedah, Ruang Operasi, Neurologi/Ortopedi/Bidang Terkait, Psikiatri, Serta Bangsal Anak dan Neonatal dengan jumlah kebutuhan sebanyak 300 perawat termasuk untuk 16 kandidat calon pekerja migran Indonesia yang masuk daftar tunggu di batch 1 2021.

Baca juga : Gaji Perawat di Luar Negeri : Tahapan Penempatan dan Kendala

Bagi para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) perawat Indonesia yang berminat dapat melakukan pendaftaran melalui SISKOP2MI mulai tanggal 12 Mei hingga 9 Juni 2022 pukul 24.00 WIB dengan mengakses https://siskop2mi.bp2mi.go.id/.

Syarat Pendaftaran

Jika tertarik untuk mendaftar, ketahui dan penuhi beberapa syarat pendaftaran berikut ini.

  • Warga Negara Indonesia dan Penduduk tetap Indonesia;
  • Berusia minimal 18 Tahun (per tanggal 12 Mei 2022);
  • Lulusan dari Lembaga Pendidikan Keperawatan yang terakreditasi dengan memegang gelar Pendidikan D3 Keperawatan atau D4 Keperawatan atau S1 Keperawatan;
  • Memiliki Sertifikat Registrasi Perawat – STR (Surat Tanda Registrasi) Perawat dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) yang masih berlaku per 9 Juni 2022;
  • Pelamar telah memiliki kemampuan Bahasa Jerman atau bersedia mengikuti pelatihan Bahasa Jerman Level B1 di Indonesia yang akan dilaksanakan mulai bulan September 2022 bertempat di Bandung, Jawa Barat* dan Level B2 di Jerman.

Dokumen Persyaratan Umum 

Calon Kandidat Pekerja Migran Indonesia Perawat harus mengumpulkan dokumen persyaratan umum dalam format PDF maksimal 2 MB. Berikut adalah dokumen persyaratan yang diperlukan.

  1. Scan E-KTP;
  2. Scan Kartu Pencari Kerja  atau AK I;
  3. Scan Kartu Keluarga  (KK);
  4. Scan Asli Surat Ijin dari Orang Tua/Wali/Suami/Istri yang ditandatangani diatas materai/e-meterai Rp. 10.000,- diketik manual atau komputer wajib diketahui Lurah atau Kepala Desa. (form lampiran IV);
  5. Scan Asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk “Lamaran Bekerja” yang masih berlaku;
  6. Scan Asli Surat Keterangan Sehat  dari Rumah Sakit/ Puskemas Pemerintah yang berlaku per 12 Mei 2022;
  7. Scan Asli Surat Keterangan Status Perkawinan (bagi yang telah menikah melampirkan Scan buku Nikah) (form lampiran V);
  8. Scan Ijazah Pendidikan Keperawatan D3 atau D4 atau S1;
  9. Scan Transkrip Nilai Pendidikan Keperawatan D3 atau D4 atau S1 ;
  10. Scan Daftar Riwayat Hidup atau CV dalam Bahasa Inggris;
  11. Scan Surat Motivasi dalam Bahasa Inggris;
  12. Scan Surat Rekomendasi dari tempat kerja sebelumnya dalam Bahasa Inggris, jika memiliki;
  13. Scan Sertifikat Bahasa Jerman, jika memiliki;
  14. Pas foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih, menghadap kedepan dan tampak jelas dengan ukuran 3×4 cm;
  15. Scan Kartu Kepesertaan BPJS Kesehatan yang masih aktif kepesertaannya; 
  16. Scan Bukti Vaksinasi Covid-19 Booster (Astrazeneca/Pfizer/Moderna/Johnson&Johnson/Nuvaxuvid);  
  17. Scan surat pernyataan bersedia mengikuti Pelatihan Bahasa Jerman di Indonesia dan jika mengundurkan diri bersedia menerima sanksi untuk tidak dapat mengikuti program Triple Win skema G to G selama 2 tahun berikutnya serta sanksi finansial yang ditandatangani diatas materai/e-meterai Rp. 10.000,- diketik manual atau komputer (form lampiran VI);
  18. Scan surat pernyataan tidak akan menuntut ganti rugi apabila dalam proses penempatan ditemukan kasus yang diakibatkan oleh CPMI sehingga CPMI dikeluarkan dari tempat pelatihan yang ditandatangani diatas materai/e-Meterai Rp.10.000,- diketik manual atau komputer dan wajib diketahui oleh Orang Tua/Wali/Suami/Isteri (form lampiran VII).

Mekanisme Pendaftaran

1. Registrasi pendaftaran diawali dengan pelamar membuat Akun SISKOP2MI melalui website https://siskop2mi.bp2mi.go.id/.

2. Login akunSISKOP2MI melalui https:?/siskop2mi.bp2mi.go.id/ dan memilih skema penempatan pemerintah atau G to G Jerman. Selanjutnya mengunggah (upload) dokumen-dokumen persyaratan.

3. Pelamar yang telah menyelesaikan upload dokumen dan melakukan submit diakhir akan mendapatkan Surat Lamaran yang telah dilengkapi dengan QR Code.’

4. Akun SISKOP2MI yang dimiliki pelamar tidak dapat digunakan untuk melamar lowongan kerja skema penempatan lainnya pada saat Pelamar sudah menandatangani Perjanjian Penempatan (PP) antara CPMI dan BP2MI pada saat proses penempatan telah memasuki tahap pelatihan.

5. Bukti SURAT LAMARAN ber- QR code dapat dipergunakan untuk melakukan pengecekan tahapan proses penempatan yang telah dilalui baik oleh pelamar maupun verifikator.

Sumber:

https://www.bp2mi.go.id/gtog-detail/jerman/pengumuman-pendaftaran-penempatan-calon-kandidat-pekerja-migran-indonesia-pmi-perawat-program-g-to-g-di-jerman-batch-ii-tahun-2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *