banner 728x250
Berita  

DPD PPNI Kota Bandung Luncurkan Program ONE-NOH (One Nurse – One School)

Ket : Jajaran DPD PPNI Kota Bandung bersama Pemkot Bandung dan Dinas Kesehatan memperkenalkan program pengabdian masyarakat bagi para siswa SMP yaitu ONE-NOH. /istimewwa

Mediaperawat.id, BANDUNG – DPD PPNI Kota Bandung memperkenalkan program pengabdian masyarakat bagi para siswa SMP. Program ini dinamakan ONE-NOH yakni One Nurse – One School.

ONE- NOH merupakan sebuah program DPD PPNI Kota Bandung yang bekerjasama Dinas Kesehatan Kota Bandung. Program ini mulai diluncurkan Kamis (16/3/2023) di Auditorium Balaikota Bandung. Program ini terintegrasi dengan kegiatan Unit Kesehatan Sekolah Bersama dengan Puskesmas yang berada di wilayah sekolah tersebut.

Dilansir dari Tribun jabar.com Ketua DPD PPNI Kota Bandung, Ganjar Wisnu Budiman, mengatakan bahwa program ini pun menjadi media untuk mengenalkan perawat kepada masyarakat. Keberadaan perawat saat ini tidak hanya di pelayanan RS/ Klinik maupun puskesmas, tetapi juga harus mampu memberikan edukasi kepada para remaja yang merupakan generasi penerus bangsa. 

“Untuk saat ini program ONE-NOH baru dilakukan pilot project di 10 SMPN dan MTs di Kota Bandung dengan penanggung jawab Dewan Pengurus Komisariat Pendidikan yang ada di lingkungan DPD PPNi Kota Bandung,” ujar Ganjar.

Sejumlah sekolah yang menjadi pilot project ini adalah SMPN 52 Bandung wilayah kerja Puskesmas Ciumbuleuit (DPK PPNI Poltetkkes TNI AU Ciumbuleuit), SMPN 34 Bandung wilayah kerja Puskesmas Kujangsari (DPK PPNI, STIKEP PPNI Jawa Barat), SMPN 30 Bandung wilayah kerja Puskesmas Babakan Sari (DPK PPNI FKEP Unpad), SMPN 31 wilayah kerja Puskesmas Gumuruh (DPK PPNI Universitas ‘Aisyiyah Bandung), SMPN 43 Bandung wilayah kerja Puskesmas Pasundan ( DPK PPNI ITEKES Rajawali), SMP Cendekia Muda wilayah kerja Puskesmas Arcamanik (DPK PPNIPoltekkes Kemenkes Bandung), dan SMPN 54 Bandung wilayah kerja Puskesmas Cempaka Arum (DPK PPNI Bhakti Kencana).

Sementara untuk MTS adalah MTsN 1 Bandung wilayah kerja Puskesmas Caringin (DPK PPNI ITEKES Immanuel), MTsN 2 Bandung wilayah kerja Puskesmas Antapani (DPK PPNI STIKes Dharma Husada Bandung), dan MTs Cijaura wilayah kerja Puskesmas Margahayu (DPK PPNI Keperawatan UPI).

Ganjar berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan menjadi rujukan bagi kabuapten kota lainnya. Karena akan sangat membantu dalam memberikan edukasi bagi remaja.

“Dalam pelaksanaannya sudah disusun modul yang komprehensif yang berisi panduan pelaksanaan kegiatan dan materi yang sesuai dengan kebutuhan,” katanya.

Baca Juga : Download Twibbonize : HUT PPNI Ke-49 Versi Media Perawat

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian,\ SKM yang mewakili Wali Kota Bandung, menyampaikan apresiasi kepada perawat yang berada di lingkungan DPD PPNI Kota Bandung yang telah memberikan pelayanan terbaik baik selama pandemi sampai saat ini.

Anhar menyambut baik adanya Program ONE-OH karena pendidikan kesehatan harus diberikan sejak dini. “Bicara masalah stunting yang masih menjadi permasalahan bersama, anemia, penyakit tidak menular, penyakit menular ini juga harus diinformasikan kepada remaja sedari dini agar mereka memahami. Semoga program ini ke depan dapat lebih luas lagi tidak hanya pada 10 SMP/MTs di Kota Bandung,” katanya. 

Dalam kesempatan itu, Ketua Pokja ONE-NOH, Ria, mengatakan bahwa kegiatan ini terdiri dari 10 kali pertemuan sesuai dengan materi yang terdapat dalam modul.

“Seperti Gizi Pada Remaja, Perilaku Seksual Terhadap Bahaya Seks Bebas pada Remaja, Perawat Junior untuk Kesehatan Sekolah, Konseling Sebaya, Penjaringan dan Pemeriksaan Kesehatan Berkala, Sehat Fisik, Mental dan Sosial, Pertolongan Pertama Henti Jantung, Reproduksi Pada Remaja, Anak Sekolah Kenal Bencana (ASAL KENA) serta personal hygiene,” kata Ria.

Sementara perwakilan dari SMPN 43 Bandung, Asep Ramdani, menyampaikan terima kasih karena sekolahnya menjadi bagian dari lokus Program ONE-NOH dan berharap tidak terjadi tumpang tindih dengan program yang sudah ada sebelumnya.

Bergitu pun Febrie Maulina, perwakilan SMP Islam Cendekia Muda, ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya mengikutsertakan sekolahnya dalam program ini.

“Kami siap mendukung dan bekerjasama demi suksesnya program yang baik ini,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *