Mediaperawat.id – Sabtu 19 Mei 2023, Acara Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (HIPANI) digelar di gedung BBPK Kampus Hang Jebat Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh banyak stakeholder HIPANI baik dari Pengurus Pusat maupun Pengurus Wilayah. Selain dari Stakeholder HIPANI juga dihadiri oleh Ketua Umum DPP PPNI, Perwakilan PERDATIN dan juga Koordinator Wilayah DPW PPNI yang mengirimkan anggotanya di acara tersebut.
Laporan dari ketua panitia, bahwa peserta yang hadir langsung di Gedung BBPK tersebut yaitu 56 orang, sedangkan yang hadir secara daring lebih dari 180 orang. “kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan luring, hal ini kami fasilitasi agar anggota HIPANI yang tidak bisa hadir di sini dapat melihat meriahnya acara ini” ucap Rusman Wahyu Setiawan selaku Ketua Panitia kegiatan.
Dalam sambutannya Ketua Pengurus Pusat HIPANI yaitu Imam Subhi menyampaikan bahwa momen Rapat kerja Nasional ini adalah silaturahmi akbar dan penguatan tata kelola organisasi bagi pengurus pusat dan Pengurus Wilayah HIPANI . “RAKERNAS bukan sekadar acara seremonial, tetapi sebuah sejarah 5 tahun ke depan untuk HIPANI mau dibawa ke mana. Dengan terbentuknya dan hadirnya 24 Pengurus Wilayah di Indonesia, kita bisa mengadvokasi anggota kita dan meningkatkan kompetensi anggota di Indonesia” ucap Mas Imam.
“Dalam kurun waktu 1 tahun kami sudah membentuk 10 pengurus wilayah HIPANI dan sekarang berjumlah 24 Pengurus Wilayah, per hari ini anggota HIPANI yang terdata sudah mencapai 2000 lebih, tersebar hampir di 350 Rumah sakit di Indonesia, selain itu juga pelatihan HIPANI tahun ini diikuti oleh lebih dari 800 orang, lebih dari 20 Rumah sakit baik Pemerintah maupun swasta yang bekerjasama dengan kami dalam kegiatan DIKLAT dan masih banyak lagi yang ingin bergabung .” ucap Imam Subhi.
Imam Subhi juga menyampaikan harapan agar setelah RAKERNAS ini, pengurus wilayah HIPANI bertambah dari 24 menjadi 30 Provinsi, selain itu itu juga pengurus pusat dan wilayah HIPANI harus saling bahu-membahu, saling membina komunikasi dan saling berpegangan tangan untuk mewujudkan program kerja tersebut.
Imam Subhi menyampaikan paparan 1 tahun kepemimpinannya di HIPANI dihadapan para peserta yang hadir di Rapat Kerja Nasional tersebut.
“harapan saya PW HIPANI terbentuk di 30 provinsi, sudah ada beberapa provinsi yang siap untuk membentuk HIPANI dan baru saja saya dihubungi oleh ketua DPW PPNI untuk siap membentuk HIPANI di wilayahnya dan siap untuk berkoordinasi” ucap Imam Subhi.
Senada dengan hal tersebut, dalam sambutannya Ketua Umum DPP PPNI yaitu Harif Fadillah menyampaikan bahwa RAKERNAS merupakan ajang konsolidasi dalam merumuskan rekomendasi-rekomendasi program kerja dan menyatukan komponen-komponen HIPANI agar menjadi lebih kuat.
“saya sangat setuju dengan pendapat Imam Subhi, saat ini kita tidak perlu lagi bicara legalitas, legalitas tersebut dengan sendirinya akan kita dapatkan bila organisasi memiliki performa yang baik dan keselarasan yang baik demi klien dan pasien kita, sehingga kita akan mendapatkan pengakuan dari masyarakat dan dalam sistem kesehatan masyarakat kita” Ucap Harif Fadillah.
Selain itu juga, orang nomor 1 di PPNI mengatakan “PPNI sedang membentuk PPNI Enterprise bersama ikatan dan himpunan serta badan lainnya, berjalan bersama-sama dalam sebuah armada untuk yang tidak terpisahkan untuk mencapai tujuan yaitu memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas sekaligus mensejahterakan anggota” ucap Harif Fadillah.
Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan Seminar Ilmiah keperawatan yang sampaikan oleh beberapa narasumber yang hadir langsung diacara tersebut yaitu Dr. Bambang Tutuko, Prof. Rr. Tutik, dan Ns. Jasmen Nadeak.
Dalam seminar ilmiahnya pada RAKERNAS HIPANI tersebut, Prof. Rr. Tutik menyampaikan “perawat Anestesi adalah masa depan perawat. Harusnya kita yakin 100% bahwa kita adalah profesi perawat karena memiliki authority, karakteristik specialized body of knowledge yang berbeda dengan penata anestesi dan memiliki pendidikan formal yang jelas serta memiliki kompetensi yang khusus dibidang anestesi” Ucap Prof. Rr. Tutik.
Prof. Rr. Tutik Juga menyampaikan bahwa perawat anestesi adalah our nurse dan future dari profesi perawat.
“tema International Nursing Day kemarin menyampaikan teman our nurses dan our future, perawat anestesi adalah masa depan profesi perawat dan perawat seutuhnya” ucap Prof. Rr. Tutik.
Acara RAKERNAS tersebut berlangsung 2 hari dari tanggal 19-20 mei 2023 di mana agenda kegiatannya selain seminar ilmiah juga peningkatan kapasitas pengurus, laporan perkembangan HIPANI 1 tahun kepengurusan, City Tiur, dan Capacity building Pengurus.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan sesuai rencana dan saya berharap apa yang saya sampaikan segera ditindaklanjuti oleh bidang-bidang dan pengurus wilayah HIPANI” ucap Imam Subhi.
Wakil Ketua Pengurus Pusat HIPANI yaitu Sartono Setiawan yang ditemui awak media menyampaikan bahwa satu tahun kepengurusan Imam Subhi sudah banyak membuahkan hasil dan juga memberikan manfaat untuk profesi perawat khususnya perawat anestesi.
Baca Juga : IPAI Jateng Kunjungi Dinkes Sragen, HIPANI PPNI siap Bagikan Permenkes 519/ 2011 ke IPAI
“seluruh yang hadir dan datang di BBPK ini secara gratis dibiayai dan difasilitasi oleh HIPANI, kami bersyukur HIPANI makin solid dalam menjalankan organiasi ini” Ucap Sartono.
Pada RAKERNAS ini pengurus pusat HIPANI memberikan 3 buku kepada pengurus wilayah HIPANI yang hadir yaitu tentang kredensial perawat dan rincian kewenangan klinis HIPANI.(*)