Mediaperawat.id – Pitting edema adalah suatu bentuk pengkajian edema dengan tehnik penekanan dengan menggunakan jari pada kulit, asal kata dari “pit” yang artinya lubang. Bentuk seperti lubang atau lekukan yang terbentuk setelah adanya penekanan oleh jari pada area yang mengalami edema.
Pitting edema menjadi acuan dalam menilai adanya kelebihan volume cairan (fluid volume excess), biasanya terkait dengan masalah gagal jantung, gagal ginjal dan sirosis hati. berikut contoh pitting edema yang bisa kita jumpai pada pasien.

Klasifikasi Pitting Edema
Setelah kita mengenai Pitting edema maka selanjutnya kita harus bisa membedakan derajat edema. Nah, berikut beberapa klasifikasi dari Pitting Edema yaitu :
Baca Juga : Penatalaksanaan Protokol Resusitasi Ketoasidosis Diabetik (KAD)
- Derajat 1 atau (1+): kedalaman 2 mm atau kurang, waktu kembali kurang dari 10 detik,
- Derajat 2 atau (2+): kedalaman 2-4 mm, waktu kembali 10-15 detik,
- Derajat 3 atau (3+): kedalaman 4-6 mm, waktu kembali lebih dari 1 menit,
- Derajat 4 atau (4+): kedalaman 6-8 mm, waktu kembali 2-5 menit.

Referensi :
- Aris N. Ramdhani, DKK. 2020. Buku Saku Praktik Klinik Keperawatan. Edisi III, Jakarta: Salemba Medika