Jakarta, Mediaperawat.id – Mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia menyelenggarakan Pameran Purwarupa tentang kumpulan ide yang dituangkan dalam sebuah prototype pada Senin, (18/12/2023). Acara ini mengusung tema “Meningkatkan Layanan Keperawatan Melalui Teknologi”. Pameran dilaksanakan secara online dan juga offline di Gedung Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan bebagai inovasi di bidang teknologi yang dapat diterapkan dalam praktik pelayanan keperawatan yang telah dibuat oleh mahasiswa keperawatan Magister Ilmu Keperawatan Angkatan Tahun 2023. Kegiatan ini disponsori oleh provider pelatihan Medical Service & Training 119 dan didukung oleh Philips Indonesia, ITO EN Ultrajaya, Serenite Outfit, PT.Sinar Roda Utama, CV.Semeru Sirup Indonesia serta Max Malino.
Kegiatan dimulai dengan sambutan pertama yang disampaikan oleh Ns. Rico Maulana Nugroho, S.Kep. selaku ketua pelaksana kegiatan. Dalam sambutannya, Ns.Rico Maulana Nugroho, S.Kep. menyampaikan“Increase Nursing Services through Technology, artinya bahwa sebagai perawat kita harus dapat beradaptasi dengan teknologi terkini”.
Kemudian sambutan oleh dilanjutkan oleh Bapak Krisnayanto, A.Md, SH, MH, CGCP, CLA. selaku Kasubdit Pengembangan Inovasi dan Kekayaan Intelektual Direktorat Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia beliau menyampaikan bahwa teknologi merupakan salah satu cara dalam peningkatan potensi ekonomi.
Baca Juga : Selamat, FIK UI Raih Fakultas Ilmu Keperawatan Terbaik Indonesia Versi EduRank 2023
Sambutan terkahir sekaligus pembukaan acara kegiatan disampaikan oleh Bapak Ns. La Ode Rahman, S.Kep., MBA. selaku koordinator mata kuliah Sistem Informasi Managemen dan Penanggung Jawab kegiatan pameran. Beliau menyampaikan bahwa saat ini, kita harus sudah mulai memikirkan inovasi dibidang keperawatan yang dikembangkan melalui teknologi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat maupun para professional mengenai teknologi yang dapat dikembangkan dan harapannya menjadi motivasi untuk perkembangan ilmu keperawatan khususnya dan kesehatan pada umumnya.
Agenda selanjutnya merupakan agenda inti dimana para peserta prototype diijinkan untuk menjelaskan mengenai hasil prototype. Kegiatan online dilaksanakan secara bersaamaan dengan offline. Pada kegiatan online, para perwakilan kelompok prototype menjelaskan inovasinya melalui zoom dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Kegiatan offline dimulai dengan tour pada setiap booth yang telah disiapkan.
Para undangan melihat setiap booth yang ada dan peserta menyampaikan secara singkat mengenai ide prototype nya kepada para undangan. Terdapat total 26 inovasi yang ditampilkan dalam pameran ini, mulai dari aplikasi mobile phone atau website untuk perawat dan masyarakat. Inovasi lainnya seperti alat teknologi terbaru yang dapat digunakan dan dikembangkan di pelayanan kesehatan.
Baca Juga : Kasus Kanker Meningkat : Spesialis Keperawatan Onkologi Dapat Menjadi Mitra Strategis
Kegiatan ini diakhiri dengan pengumuman doorprize dan juga pemenang booth terbaik serta pemenang prototype terfavorit. Kami percaya bahwa dengan pengembangan sistem informasi dan manajemen yang semakin pesat, perawat harus lebih berkontribusi dalam mengembangkan gagasan dan teknologi informasi yang membantu memberikan layanan keperawatan yang efisien dan efektif. Hal ini dapat dilakukan dengan menghadirkan inovasi terkini dalam bidang pelayanan keperawatan secara umum atau inovasi lain yang dapat menunjang peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia.(*)
