MediaPerawat.id – Seorang wirausaha ialah seseorang yang bisa membangun sesuatu hal yang baru berupa barang juga jasa menggunakan kreativitas yang dimiliki. Wirausaha artinya orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang serta jasa yang baru, menggunakan membangun bentuk organisasi baru atau mengolah bahan standar baru.
Apa Itu Wirausaha Keperawatan ?
Istilah Entrepreneurship yang dahulunya seringkali diterjemahkan menggunakan kata kewiraswastaan akhir-akhir ini diterjemahkan dengan kata kewirausahaan. Entrepreneur berasal asal bahasa Perancis yaitu entreprendre yang adalah memulai atau melaksanakan. Wiraswasta/wirausaha dari asal istilah: wira: primer, gagah berani, luhur; swa: sendiri; sta: berdiri; usaha: aktivitas produktif. wirausaha merupakan seseorang yang membangun bisnis baru dengan merogoh risiko serta ketidakpastian demi mencapai laba serta pertumbuhan menggunakan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan serta menggabungkan sumber-asal daya yang dibutuhkan. Jadi, kewirausahaan ialah perilaku mental serta jiwa yang selalu aktif, kreatif, berdaya, bercipta, berkarsa serta bersahaja pada berusaha dalam rangka menaikkan pendapatan dalam aktivitas usahanya atau perannya. seorang yang mempunyai jiwa dan perilaku wirausaha selalu tidak puas menggunakan apa yang telah dicapainya.
Baca Juga : Potensi Bisnis Media Massa di Kalangan Profesi Perawat
Apa Saja Tujuan Kewirausahaan ?
- Menaikkan jumlah wirausaha yang berkualitas
- Mewujudkan kemampuan serta kemantapan para wirausaha buat membentuk kemajuan serta kesejahteraan warga
- Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan pada kalangan masyarakat yang mampu, andal, dan unggul.
Apa Saja karakteristik seorang Wirausaha pada memilih Peluang usaha ?
Seperti apakah karakteristik wirausaha ini? seorang wirausaha harus mempunyai potensi dan motivasi untuk maju pada segala situasi dan syarat, dan mampu mengatasi problem yang ada tanpa mengharapkan bantuan dari pihak lain. Secara rinci karakteristik wirausaha ini terlihat dalam sikap serta jiwa yang wajib dimiliki seseorang wirausaha, ialah sebagai berikut :
Percaya Diri
seseorang wirausaha ialah orang yang percaya bahwa mereka bisa mencapai hasil yang mereka inginkan. perilaku percaya diri ini bukan perilaku yang sombong, karena dilandasi sang pencerahan mereka terhadap kelebihan serta kekurangan yang dimiliki. perilaku percaya diri akan mendorong seseorang buat terus maju menggunakan kemampuan yang terdapat. Orang yang tinggi percaya dirinya artinya orang yang telah matang jasmani serta rohaninya. karakteristik kematangan seseorang dilihat dari rasa tanggung jawabnya yang tinggi, objektif, kritis, dan tidak tergantung orang lain. Emosional pun stabil, tidak praktis tersinggung.
Berorientasi pada tugas dan hasil
Apapun yang perjuangan yang kita bangun menyampaikan hasil sinkron kemampuan serta kreativitaskita.
Berani menangung resiko
Berani menanggung risiko berhubungan menggunakan sikap cita-cita untuk bertanggung jawab. Para wirausahawan siap menanggung risiko atas segala tindakan yang diambilnya. dalam bertindak, wirausahawan akan memikirkan tindakannya secara matang, sehingga risiko yang akan ada dampak tindakannya bisa diperkirakan.
Kepemimpinan
seseorang wirausaha merupakan pemimpin bagi dirinya sendiri serta orang lain. Mereka wajib selalu mencari peluang, mengumpulkan dana, dan merekrut asal daya
insan serta membimbingnya untuk mencapai tujuan. menggunakan berbagi perilaku, bakat, serta kemampuan akan mendorong serta memotivasi orang lain agar maju dan berhasil, serta memimpin orang lain pada bentuk kolaborasi
Keorisinilan
Sifat orisinal tentu tidak selalu ada pada diri seseorang. asli berarti tidak hanya mengilutijejak orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ilham yang asli, terdapat kemampuan buat melaksanakan sesuatu.
Berorientasi kepada masa depan
Seorang wirausaha harus- lah mempunyai visi ke depan apa yang hendak dia lakukan? Apa yang ingin dicapai? Sebuah perjuangan bukan didirikan hanya buat se-mentara, tetapi buat selama- nya. oleh sebab itu, seorang wira- perjuangan akan menyusun perencanaan (planning) serta seni manajemen yang matang agar jelas langkah-langkah yang akan dilaksanakan
Kreativitas
Apa yang bisa dipahami dari kreatif? Apakah Anda pernah menghasilkan sesuatu yang belum pernah dilakukan dan orang lain pun jua belum pernah membuat? Apakah itu yang disebut kreatif? bahwa kreatif merupakan kemampan seseorang buat menghasilkan produk baru atau menghasilkan kombinasi yang baru.
Merubah pola pikir
Pola pikir atau yang biasa pula disebut mindset, artinya cara pandang seseorang terhadap sesuatu, yang lalu melahirkan analisa dan konklusi berdasarkan wawasan serta tingkat pemahaman yang dimiliknya. sehingga, seseorang calon pengusaha harus mempunyai cara pandang yang tidak selaras berasal orang biasa. serta oleh karena pengusaha artinya orang yang kegiatannya selalu berorientasi di laba (profit), maka seorang calon pengusaha harus bisa berfikir bagaimana supaya sesuatu itu bisa memberikan keuntungan atau nilai lebih bagi dirinya. buat itu, seorang calon pengusaha harus dapat merubah nilai suatu barang dari tidak mempunyai nilai sama sekali menjadi bernilai dan berdaya guna lebih. Atau menggunakan kata lain, seorang pengusaha harus mampu merubah sampah sebagai emas.
Merubah karakter
Karakter adalah situasi eksklusif seorang yang berpengaruh pada pengambilan keputusan. buat menciptakan karakter yang kuat, diharapkan motivasi serta komitmen yang tinggi agar tantangan yang dihadapi selama dalam proses mengelola usaha tidak menjadikan mentalnya lemah, yang dapat berimplikasi di macetnya perjuangan yang dijalankan
Agresif
Agresif yaitu berinisiatif dan tegas. Berorientasi di prestasi, yang tercermin dalam padangan dan bertindak terhadap peluang, orientasi efisiensi, mengutamakan kualitas pekerjaan, berencana, serta mengutamakan monitoring. Komitmen pada orang lain, contohnya pada mengadakan kontrak dan korelasi bisnis.
Berpikir kreatif
Untuk mengembangkan keterampilan berfikir, seseorang memakai otak sebelah kanan. Sedangkan buat belajar membuatkan ketrampilan berpikir dipergunakan otak sebelah kiri, karakteristik-cirinya:
- Selalu bertanya: Apa terdapat cara yang lebih baik?
- Selalu menantang norma, tradisi dan norma rutin
- Mencoba buat melihat persoalan berasal perspektif yang tidak sama
- Menyadari kemungkinan banyak jawaban ketimbang satu jawaban yang sahih
- Melihat kegagalan serta kesalahan sebagai jalan untuk mencapai sukses
- Mengkorelasikan pandangan baru-pandangan baru yang masih samar terhadap duduk perkara buat membuat pemecahan penemuan
- Memiliki ketrampilan helicopter yaitu kemampuan buat bangkit pada atas kebiasaan rutin serta melihat permasalahan asal perspektif yang lebih luas lalu memfokuskannnya pada kebutuhan untuk berubah.
Baca Juga : 7 Keuntungan Berbisnis di Dunia Keperawatan
Apa Saja Jenis-Jenis Wirausaha Keperawatan yang Bisa Kamu Lakukan ?
Secara konseptual nursepreneur termasuk pada pengembangan karir dari kiprah dan fungsi perawat. pengembngan karir tadi bisa sebagai pengelola klinik atau wahana kesehatan lainnya. contohnya manager spa, manager fisioterapi, manager Nursing Center, manager balai kesehatan swasta, pemilik massage dan refleksi, meskipun pada aplikasi teknisnya banyak melibatkan profesi lain sebagai pelaksana, dalam hal ini perawat dapat bertindak menjadi pemilik modal, penggagas saham, pemilik saham, atau owner. Berikut jenis-jenis wirausahanya :
Home care
Home care merupakan pelayanan kesehatanyang berkesinambungan dankomperhensif yang diberikan kepadaindividu serta keluarga pada kawasan tinggalmereka yang bertejuan buat menaikkan, mempertahankan ataumemulihkan kesehatan ataumemaksimalkan tingkat kemandiriandan meminimalkan dampak dari penyakit.
Jenis- jenis usaha dalam Home Care tidak semua perawat home care bisa melakukan pelayanan kesehatan sinkron keinginannya sendiri. Hal ini diatur sesuai menggunakan tingkat pendidikan dan pengalaman yang telah dimiliki oleh perawat tadi. waktu ini pada home care manusia Medika terdiri dari 4 jenis layanan kesehatan oleh perawat profesional, yaitu:
- Perawat medis. Perawat bisa melakukan penggunaan alat-indera medis kepada pasien. Minimal lulusan S1 Keperawatan serta telah mempunyai STR (Surat indikasi pendaftaran ) yang masih berlaku.
- Perawat orang sakit. Perawat bisa melakukan pendampingan dan pengawasan kepada pasien yang tengah menjalani masa pemulihan kesehatan pasca operasi, pasca stroke dan menjalani acara kemoterapi. Lulusan minimal D3 hingga S1 Keperawatan yang belum memiliki STR (Surat indikasi registrasi).
- Perawat lansia. Perawat ditujukan buat menjadi pengasuh terhadap orang lanjur usia atau lansia pada tempat tinggal secara intensif demi membantu pada kebutuhan dan mobilitasnya. Perawat minimal adalah lulusan Sekolah Menengah kejuruan Kesehatan serta sudah mendapatkan training spesifik.
- Perawat bayi serta anak berkebutuhan khusus. Perawat home care ini ditujukkan pada bayi atau anak yang membutuhkan perawatan spesifik yang dilakukan oleh bidan. Minimal pendidikan yang wajib dimiliki artinya D3 Kebidanan.
Konsultan Keperawatan
Konseling adalah proses membantu pasien buat menyadari dan mengatasi tekananpsikologis atau masalah sosial, buat membentuk korelasi interpersonal yang baikserta buat menaikkan perkembangan seseorang dimana didalamnya diberikandukungan emosional serta intelektual.
Perilaku yang wajib dimiliki oleh konselor ( jones):
- Tingkah laku etis
- Kemampuan intelektual
- Keluwesan
- Perilaku penerimaan pemahaman
- Sikap jujur Komunikasi
Terapi komplementer
Terapi komplementer artinya cara penanggulangan penyakit yang dilakukan menjadi pendukung pengobatan medis konvensional atau menjadi pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis yang konvensional.
Beberapa terapi komplementer yang bisa dilakukan :
- Akupuntur
- Bekam
- Hipnoterapi
- Healing Touche (Terapi sentuhan)
- Yoga
- Taichi
- Obat-obat herbal
Klinik Kesehatan Swasta
Pelayanan kesehatan seperti misal rumah luka, rumah lansia dan lain sebagainya.
Pelatihan- pembinaan di bidang keperawatan
Pelatihan atau pengembangan keperawatan ini mampu dilakukan secara online maupun secara eksklusif contohnya, membentuk acara webinar keperawatan setiap bulanan, atau pembinaan menulis blogger keperawatan, publick speaking, konten kreator maupun training keperawatan lainnya seperti BTCLS, Hiperkes dan lain sebagainya yang bisa kamu kembangkan.
Sumber Referensi :
Alma, Buchari. 2013. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Nasrullah dede, dkk. 2019. Modul Kuliah Wirausaha. Surabaya : Universitas Muhamadiyah.
Suryana. 2013. Ekonomi Keatif, Ekonomi Baru: Mengubah Ide dan Menciptakan. Peluang. Jakarta: Salemba Empat.