banner 728x250
Berita  

Respon Tantangan Layanan Kesehatan Masa Kini, UI Hadirkan Pameran Inovasi Berbasis Teknologi

Respon Tantangan Layanan Kesehatan Masa Kini, UI Hadirkan Pameran Inovasi Berbasis Teknologi

Mediaperawat.id – Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI) menghadirkan inovasi di dunia kesehatan melalui gelaran Pameran Prototype 2025 dengan tema Empowering Nurses in the 5.0 Digital Revolution di Gedung FIK UI, Depok, Kamis, 12 Juni 2025.

Gelaran tersebut menjadi ajang unjuk karta dan inovasi digital civitas akademika FIK UI dalam merespon tantangan layanan kesehatan masa kini. Agenda ini menampilkan banyak prototipe inovatif, termasuk dua aplikasi digital: Calmind dan Homecura+, yang masih dalam tahap pengembangan.

Turut hadir dalam pameran ini Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono. Mengutip dari Kemkes.go.id, Prof. Dante dalam sambutannya menyoroti pentingnya transformasi digital dalam dunia keperawatan. Ia juga berharap agar inovasi yang dibangun tetap memperhatikan berbagai aspek termasuk human, aksesibilitas dan keberlanjutan.

“Inovasi harus dirancang dengan pendekatan human, memperhatikan aspek kemudahan akses, kebermanfaatan, dan keberlanjutan,” tutur Prof Dante dikutip dari Kemkes.go.id.

Namun, dia mengingatkan bahwa teknologi tidak akan menggantikan peran perawat, melainkan memperkuatnya untuk menciptakan layanan yang lebih tepat, cepat, dan personal. Dia menyampaikan keprihatinan terhadap praktik digitalisasi yang mengurangi interaksi perawat dan pasien.

“Sering kali saya lihat di rumah sakit, karena digitalisasi, perawat justru lebih sibuk di depan komputer daripada berinteraksi dengan pasien. Padahal, pasien paling sering berkomunikasi dengan perawat, bukan dokter,” sambung Prof Dante.

Ia pun mendorong agar sistem teknologi, seperti rekam medis elektronik, dirancang secara sederhana.

“Saya minta untuk pembuatan e-medical record ini dibuat sesederhana mungkin sehingga perawat tidak disulitkan dan menghabiskan waktunya di depan komputer, bukan di depan pasien,” tegasnya.

Baca Juga: Nursing Now Challenge Inisiasi Bangkitnya Peran Perawat Asia Tenggara: Saatnya Terlibat, Berdaya, dan Bertindak Nyata

Pemerintah, lanjutnya, juga menunjukkan dukungan melalui pemberian beasiswa. Ia mengungkapkan bahwa beasiswa LPDP ke depan akan diarahkan untuk mendukung pendidikan spesialis keperawatan, sejalan dengan potensi besar yang dimiliki talenta keperawatan di Indonesia.

UI Telah Menyiapkan Kurikulum Berbasis Teknologi

Penyelenggaraan pameran bertema Empowering Nurses in the 5.0 Digital Revolution, sebagai ajang unjuk karya dan inovasi digital civitas akademika dalam merespons tantangan layanan kesehatan masa kini.

Selain menyelenggarakan pameran, Dekan FIK UI, Prof. Rr. Tutik Sri Hariyati menyebutkan bahwa UI juga telah lama menyiapkan kurikulum berbasis teknologi dalam sambutannya.

“Kami memiliki mata kuliah Teknologi Keperawatan di S2 dan Informasi Keperawatan di S3. Inovasi bidang keperawatan ini perlu di hilirisasi agar bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat,” jelasnya Prof. Tutik dalam sambutannya dikutip dari Kemkes.go.id.

Dari banyaknya prototipe inovatif yang ditampilkan, dua aplikasi digital yakni Calmind dan Homecura+ disebut Prof Tutik sedang dalam proses pengembangan dan diharapkan agar segera masuk proses hilirisasi agar dapat segera diakses dan dimanfaatkan masyarakat secara luas.

“Calmind dirancang untuk membantu mengurangi stres dan kecemasan, khususnya bagi mahasiswa, pekerja, dan masyarakat umum. Aplikasi ini menyediakan dua tes yaitu GAD-7 dan General Procrastination Scale (GPS-9),” kata Prof. Tutik dikutip dari Antara.

Sementara itu, dia melanjutkan, Homecura+ merupakan platform layanan keperawatan digital di rumah. Fitur utamanya mencakup layanan home care, pembelian obat, deteksi fasilitas kesehatan terdekat (faskes detector), serta TTV Smart.

Baca Juga: World Environment Day 2025: Momen Krusial Mengejawantahkan Environmental Theory Florence Nightingale

Dalam keterangan yang sama, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Prof Hamdi Muluk, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi besar UI dalam bidang riset dan inovasi.

“Event ini sesuai dengan spirit UI. Mudah-mudahan ke depan kita bisa menembus ranking 200 dunia. Ranking itu komponen terbesarnya adalah riset dan inovasi, jadi momen ini penting,” ujarnya.

Referensi:

Antara. UI hadirkan inovasi teknologi kesehatan respon tantangan keperawatan. Diakses pada 14 Juni 2025 dari: https://www.antaranews.com/berita/4895617/ui-hadirkan-inovasi-teknologi-kesehatan-respon-tantangan-keperawatan.

Kemkes RI. Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan. Diakses pada 14 Juni 2025 dari: https://kemkes.go.id/id/perawat-melek-digital-ui-hadirkan-inovasi-teknologi-kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *