banner 728x250
Berita  

RSUD Lahat Klarifikasi Insiden Keributan Antara Keluarga Pasien dan Seorang perawat di Ruang IGD

RSUD Lahat Klarifikasi Insiden Keributan Antara Keluarga Pasien dan Seorang perawat di Ruang IGD

Mediaperawat.id – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat memberikan penjelasan resmi terkait insiden ketegangan yang melibatkan keluarga pasien dan seorang perawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Minggu (21/12/2025). Pihak rumah sakit menegaskan bahwa peristiwa tersebut murni dipicu oleh miskomunikasi saat proses administrasi rujukan sedang berlangsung.

Plt Direktur RSUD Lahat, dr. Dina Ekawati, Sp.PA, mengungkapkan bahwa berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan petugas jaga, insiden bermula sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, IGD menerima dua pasien korban kecelakaan lalu lintas berinisial AD dan FZ yang memerlukan penanganan medis segera.

“Pasien langsung mendapatkan perawatan saat tiba. Namun, karena ini kasus kecelakaan, penjaminan tidak dilakukan oleh BPJS melainkan melalui Jasa Raharja. Ketegangan muncul saat petugas kami sedang menyiapkan dokumen persyaratan rujukan,” jelas dr. Dina.

Baca Juga: DPP PPNI Serukan Perawat Mengisi Survei Kewenangan Tambahan Perawat (Khitan)

Pihak RSUD Lahat meluruskan bahwa sempat terjadi kesalahpahaman terkait estimasi biaya di rumah sakit rujukan. Dr. Dina menekankan bahwa angka yang disampaikan petugas merupakan informasi dari pihak rumah sakit tujuan, bukan kebijakan internal RSUD Lahat.

Berikut adalah beberapa keterangan serta kronologi terjadinya keributan

Status Penjamin: Jasa Raharja (Bukan BPJS Kesehatan).

Keputusan Keluarga: Menyetujui biaya dan memilih RS Fatimah sebagai lokasi rujukan.

Pemicu Insiden: Saat perawat sedang fokus menyiapkan dokumen rujukan, terjadi serangan verbal dan fisik yang bermula dari salah satu anggota keluarga, yang kemudian diikuti oleh anggota keluarga lainnya.

Meskipun sempat terjadi situasi yang tidak kondusif, dr. Dina menyayangkan tindakan agresif terhadap tenaga kesehatan yang sedang menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Sampaikan Lima Tuntutan, Ribuan Nakes Lakukan Aksi Damai di Kantor Bupati dan DPRD Takalar

“Karena terjadi miskomunikasi yang sebabnya belum diketahui secara pasti, perawat kita diserang oleh keluarga pasien. Padahal petugas kami hanya menyampaikan estimasi kesiapan rujukan dari rumah sakit tujuan agar keluarga mendapatkan informasi yang transparan,” tambah dr. Dina.

Manajemen RSUD Lahat saat ini tengah melakukan investigasi internal lebih lanjut dan memastikan bahwa pelayanan di IGD tetap berjalan normal tanpa gangguan bagi pasien lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *