banner 728x250
SPO  

SPO Keperawatan : Pemasangan Akses Vena Sentral (CVC)

Foto : Pemasangan Kateter Vena Sentral/ idnmedis.com

Kategori: Fisiologis
Subkategori: Sirkulasi

Definisi
Menyiapkan jalur masuk ke dalam pembuluh darah vena sentral untuk pemberian cairan, obat-obatan, dan produk darah.

Diagnosis Keperawatan
– Penurunan Curah Jantung
– Risiko Penurunan Curah Jantung
– Risiko Perfusi Miokard Tidak Efektif
– Perfusi Perifer Tidak efektif
– Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif
– Gangguan Sirkulasi Spontan
– Risiko Gangguan Sirkulasi Spontan
– Hipovolemia
– Risiko Hipovolemia
– Hipervolemia
– Risiko Ketidakseimbangan Cairan
– Diare
– Ikterik Neonatus
– Risiko Syok
– Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif
– Risiko Perfusi Gastronintestinal Tidak Efektif
– Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial
– Risiko Infeksi

Luaran Keperawatan
– Curah Jantung Meningkat
– Perfusi Miokard Meningkat
– Perfusi Perifer Meningkat
– Sirkulasi Spontan Meningkat
– Status Cairan Membaik
– Keseimbangan Cairan Meningkat
– Eliminasi Fekal Membaik
– Integroitas Kulit dan Jaringan
– Tingkat Syok Menurun
– Perfusi Renal Meningkat
– Perfusi Gastronintestinal Meningkat
– Kapasitas Adaptif Intrakranial Meningkat
– Tingkat Infeksi Menurun

Baca Juga : Standar Kompetensi Perawat ICU

Prosedur
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:

  • Sarung tangan steril
  • Baju tindakan steril
  • Duk tindakan steril
  • Kateter vena sentral, sesuai ukuran
  • Set kateter vena sentral (Central Venous Catheter [CVC])
  • Jarum dan benang jahit steril
  • Spuit 3 cc dan 5 cc
  • Lidocain injeksi
  • Cairan antiseptik
  • Pengalas
  • Bengkok

4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Atur posisi pasien, sesuai kebutuhan (semi-Fowler atau supine)
6. Siapkan alat dan bahan di samping pasien
7. Pasang baju dan sarung tangan steril
8. Desinfeksi area insersi dengan cairan antiseptik
9. Pasang duk steril
10. Dampingi dan observasi pasien selama pelaksanaan prosedur oleh operator
11. Pastikan akses vena sentral terpasang dan berfungsi dengan baik
12. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
13. Lepaskan baju dan sarung tangan
14. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
15. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien

Baca Juga : Manajemen Obat, Cairan, Elektrolit, dan Nutrisi Pasien di Ruang ICU

Referensi :

  • Burns, S. M. (2014). AACN Essentials of Critical Care Nursing (3th ed.). New York: McGraw-Hill Education.
  • Derr, P., McEvoy, M., & Tardiff, J. (2014).Emergency & Critical Care (8th ed.).USA: Jones & Barlett Learning.
  • ENA (2007). Emergency Nursing Core Curriculum (6th ed.). USA: Sauders Elsevier.
  • PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
  • PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
  • PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.). Jakarta: DPP PPNI.
  • Wilkinson, J. M., Treas, L. S., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing (3rd ed.) Philadelphia: F. A. Davis Company.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *