banner 728x250
SPO  

SPO Keperawatan : Pemasangan Kateter Urine Pasien Laki-laki

Kategori: Fisiologis
Subkategori: Eliminasi

Definisi
Memasukkan selang katater urine ke dalam kandung kemih melalui uretra pasien laki-laki.

Diagnosis Keperawatan

  • Gangguan Eliminasi Urine
  • Inkontinensia Urine
  • Retensi Urine
  • Gangguan Rasa Nyaman
  • Nyeri Akut
  • Risiko Infeksi

Luaran Keperawatan

  • Eliminasi Urine Membaik
  • Kontinensia Urine Membaik
  • Status Kenyamanan Meningkat
  • Tingkat Nyeri Menurun
  • Tingkat Infeksi Menurun

Baca Juga : SPO Keperawatan : Pemasangan Selang Nasogastrik

Prosedur

  1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
  2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
  3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
    a. Sarung tangan steril
    b. Kateter urine sesuai ukuran
    c. Urine bag dan penggantungnya
    d. Spuit yang berisi 20 mL aquades/NaCl atau sesuai anjuran pabrik
    e. Jeli lidokain 2%
    f. Cairan antiseptik
    g. Sarung tangan bersih
    h. Kom bersih
    I. Wadah sampel urine, jika perlu
    j. Kapas/kasa dan cairan antiseptik
    k. Pengalas
    l. Bengkok
    m. Sampiran
  4. Jaga privasi dengan memasang sampiran
  5. Atur posisi telentang dengan kaki abduksi
  6. Letakkan pengalas di bawah bokong
  7. Tutup area pinggang dengan selimut
  8. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  9. Pasang sarung tangan bersih
  10. Bersihkan area genitalia dengan kapas/kasa dan cairan antiseptik
  11. Bilas dan keringkan, kemudian lepaskan sarung tangan bersih
  12. Buka set kateter steril dan alat-alat steril lainnya dan tempatkan di alas steril dengan tetap mempertahankan teknik aseptik
  13. Pasang sarung tangan steril
  14. Sambungkan kateter dengan urine bag
  15. Pegang penis tegak lurus dengan tangan nondominan dan masukkan 10 mL jeli ke dalam meatus uretra dengan tangan dominan
  16. Tutup meatus uretra dengan jari telunjuk selama 1-2 menit
  17. Masukkan kateter ke dalam meatus uretra secara perlahan dengan tangan dominan sampai pangkal kateter sambil menganjurkan tarik napas dalam
  18. Lakukan fiksasi internal dengan memasukkan aquades/NaCl untuk
    mengembangkan balon kateter
  19. Tarik kateter perlahan sampai terasa ada tahanan untuk memastikan kateter terfiksasi dengan baik dalam kandung kemih
  20. Lepaskan sarung tangan steril
  21. Lakukan fiksasi eksternal dengan plester di area abdomen bawah dengan penis mengarah ke dada
  22. Gantungkan urine bag dengan posisi lebih rendah dari pasien
  23. Pasang sarung tangan bersih dan ambil sampel urine segera dari urine bag, jika perlu
  24. Lepaskan sarung tangan bersih
  25. Rapihkan pasien dan alat yang digunakan
  26. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  27. Dokumentasikan prosedur yang dilakukan (warna urine, jumlah urine yang keluar, jumlah aquades/NaCl untuk mengembangkan balon, tanggal/waktu dipasang) dan respons pasien

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *