banner 728x250
SPO  

SPO Keperawatan : Pengambilan Sampel Darah Vena

Kategori: Fisiologis
Subkategori: Respirasi

Definisi

Mengambil sampel darah melalui intravena untuk pemeriksaan laboratorium.

Diagnosis Keperawatan

  • Hipovolemia
  • Hipervolemia
  • Penurunan Curah Jantung
  • Perfusi Perifer Tidak Efektif
  • Gangguan Sirkulasi Spontan
  • Ikterik Neonatus
  • Risiko Hipovolemia
  • Risiko Penurunan Curah Jantung
  • Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif
  • Risiko Perfusi Miokard Tidak Efektif
  • Risiko Gangguan Sirkulasi Spontan
  • Risiko Ketidakseimbangan Cairan
  • Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
  • Risiko Ikterik Neonatus

Luaran Keperawatan

  • Status Cairan Membaik
  • Curah Jantung Meningkat
  • Perfusi Perifer Meningkat
  • Sirkulasi Spontan Meningkat
  • Integritas Kulit dan Jaringan Meningkat
  • Perfusi Miokard Meningkat
  • Keseimbangan Cairan Meningkat
  • Keseimbangan Elektrolit Meningkat

Baca Juga : SPO Keperawatan : Pemberian Cairan Intravena

Prosedur

  1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tangga
    lahir, dan/atau nomor rekam medis)
  2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
  3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
    a. Sarung tangan bersih
    b. Spuit atau vacutainer sesuai ukuran
    c. Alcohol swab
    d. Tabung sampel darah, sesuai kebutuhan
    e.Torniket
    f. Plester
    g. Pengalas
    i. Bengkok
    j Safety box
  4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  5. Pasang sarung tangan bersih
  6. Pilih vena yang akan dilakukan penusukan
  7. Pasang pengalas di bawah area vena yang dipilih
  8. Lakukan pembendungan dengan memasang torniket 5 – 10 cm di atas area penusukan
  9. Anjurkan membuka dan mengepalkan tangan beberapa kali untuk membantu vena berdilatasi
  10. Bersihkan area penusukan dengan alcohol swab
  11. Lakukan penusukan dengan sudut 20 – 30° dengan bevel menghadap ke atas
  12. Aspirasi sampel darah sesuai kebutuhan (jika menggunakan spuit) atau pegang
    adapter lalu tekan tabung vakum dan biarkan darah masuk sampai sesuai kebutuhan (jika menggunakan vacutainer)
  13. Lepaskan torniket
  14. Keluarkan jarum dari vena secara perlahan
  15. Lakukan penekanan pada area penusukan
  16. Berikan balutan dengan kasa steril, jika perlu
  17. Pasang plester pada area penusukan jika darah telah berhenti
  18. Pindahkan darah dari spuit ke dalam tabung vakum (jika menggunakan spuit)
  19. Berikan label pada tabung sampel darah dan kirim segera ke laboratorium
  20. Buang jarum pada safety box
  21. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
  22. Lepaskan sarung tangan
  23. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  24. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien.

Referensi : PPNI. (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan. Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *