Kategori: Fisiologis
Subkategori: Respirasi
Definisi
Mengambil sampel darah melalui intravena untuk pemeriksaan laboratorium.
Diagnosis Keperawatan
- Hipovolemia
- Hipervolemia
- Penurunan Curah Jantung
- Perfusi Perifer Tidak Efektif
- Gangguan Sirkulasi Spontan
- Ikterik Neonatus
- Risiko Hipovolemia
- Risiko Penurunan Curah Jantung
- Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif
- Risiko Perfusi Miokard Tidak Efektif
- Risiko Gangguan Sirkulasi Spontan
- Risiko Ketidakseimbangan Cairan
- Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
- Risiko Ikterik Neonatus
Luaran Keperawatan
- Status Cairan Membaik
- Curah Jantung Meningkat
- Perfusi Perifer Meningkat
- Sirkulasi Spontan Meningkat
- Integritas Kulit dan Jaringan Meningkat
- Perfusi Miokard Meningkat
- Keseimbangan Cairan Meningkat
- Keseimbangan Elektrolit Meningkat
Baca Juga : SPO Keperawatan : Pemberian Cairan Intravena
Prosedur
- Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tangga
lahir, dan/atau nomor rekam medis) - Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Sarung tangan bersih
b. Spuit atau vacutainer sesuai ukuran
c. Alcohol swab
d. Tabung sampel darah, sesuai kebutuhan
e.Torniket
f. Plester
g. Pengalas
i. Bengkok
j Safety box - Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
- Pasang sarung tangan bersih
- Pilih vena yang akan dilakukan penusukan
- Pasang pengalas di bawah area vena yang dipilih
- Lakukan pembendungan dengan memasang torniket 5 – 10 cm di atas area penusukan
- Anjurkan membuka dan mengepalkan tangan beberapa kali untuk membantu vena berdilatasi
- Bersihkan area penusukan dengan alcohol swab
- Lakukan penusukan dengan sudut 20 – 30° dengan bevel menghadap ke atas
- Aspirasi sampel darah sesuai kebutuhan (jika menggunakan spuit) atau pegang
adapter lalu tekan tabung vakum dan biarkan darah masuk sampai sesuai kebutuhan (jika menggunakan vacutainer) - Lepaskan torniket
- Keluarkan jarum dari vena secara perlahan
- Lakukan penekanan pada area penusukan
- Berikan balutan dengan kasa steril, jika perlu
- Pasang plester pada area penusukan jika darah telah berhenti
- Pindahkan darah dari spuit ke dalam tabung vakum (jika menggunakan spuit)
- Berikan label pada tabung sampel darah dan kirim segera ke laboratorium
- Buang jarum pada safety box
- Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
- Lepaskan sarung tangan
- Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
- Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien.
Referensi : PPNI. (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan. Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI