Definisi
Mempersiapkan dan memberikan cairan melalui jalur intravena
Diagnosis Keperawatan
- Hipovolemia
- Diare
- Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif
- Risiko Syok
- Risiko Hipovolemia
- Risiko Ketidakseimbangan Cairan
- Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
- Penurunan Curah Jantung
- Risiko Penurunan Curah Jantung
- Perfusi Perifer Tidak efektif
Baca Juga : SPO Keperawatan : Pemberian Obat Subkutan
Luaran Keperawatan
- Keseimbangan Cairan Meningkat
- Eliminasi Fekal Membaik
- Tingkat Syok Menurun
- Keseimbangan Elektrolit Meningkat
- Perfusi Perifer Meningkat
- Curah Jantung Meningkat
Prosedur
- Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tar
lahir, dan/atau nomor rekam medis) - Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Sarung tangan bersih
b. Cairan sesuai kebutuhan
c. Bengkok - Identifikasi indikasi pemberian cairan intravena
- Periksa jenis, jumlah, tanggal kadaluarsa, jenis cairan dan kerusakan wada
- Lakukan prinsip 6 benar (pasien, obat, dosis, waktu, rute, dokumentasi)
- Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
- Pasang sarung tangan bersih
- Periksa kepatenan akses intravena
- Pertahankan teknik aseptik
- Berikan cairan pada suhu kamar melalui intravena sesuai program
- Gunakan infussion pump, jika perlu
- Lakukan pembilasan selang infus setelah pemberian larutan pekat
- Monitor aliran akses IV dan area penusukan kateter selama pemberian car
- Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
- Lepaskan sarung tangan
- Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
- Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien
Referensi : PPNI. (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan. Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI