banner 728x250
SPO  

SPO Keperawatan : Pemberian Cairan Intravena

Definisi

Mempersiapkan dan memberikan cairan melalui jalur intravena

Diagnosis Keperawatan

  1. Hipovolemia
  2. Diare
  3. Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif
  4. Risiko Syok
  5. Risiko Hipovolemia
  6. Risiko Ketidakseimbangan Cairan
  7. Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
  8. Penurunan Curah Jantung
  9. Risiko Penurunan Curah Jantung
  10. Perfusi Perifer Tidak efektif

Baca Juga : SPO Keperawatan : Pemberian Obat Subkutan

Luaran Keperawatan

  • Keseimbangan Cairan Meningkat
  • Eliminasi Fekal Membaik
  • Tingkat Syok Menurun
  • Keseimbangan Elektrolit Meningkat
  • Perfusi Perifer Meningkat
  • Curah Jantung Meningkat

Prosedur

  1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tar
    lahir, dan/atau nomor rekam medis)
  2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
  3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
    a. Sarung tangan bersih
    b. Cairan sesuai kebutuhan
    c. Bengkok
  4. Identifikasi indikasi pemberian cairan intravena
  5. Periksa jenis, jumlah, tanggal kadaluarsa, jenis cairan dan kerusakan wada
  6. Lakukan prinsip 6 benar (pasien, obat, dosis, waktu, rute, dokumentasi)
  7. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  8. Pasang sarung tangan bersih
  9. Periksa kepatenan akses intravena
  10. Pertahankan teknik aseptik
  11. Berikan cairan pada suhu kamar melalui intravena sesuai program
  12. Gunakan infussion pump, jika perlu
  13. Lakukan pembilasan selang infus setelah pemberian larutan pekat
  14. Monitor aliran akses IV dan area penusukan kateter selama pemberian car
  15. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
  16. Lepaskan sarung tangan
  17. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  18. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien

Referensi : PPNI. (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan. Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *