Kategori: Fisiologis
Subkategori: Sirkulasi
Definisi
Mempersiapkan dan memberkan agen farmakologis yang diprogramkan melalui jalur intramuskuler.
Diagnosis Keperawatan
- Gangguan Pertukaran Gas
- Gangguan Ventilasi Spontan
- Gangguan Penyapihan Ventilator
- Gangguan Sirkulasi Spontan
- Gangguan Intergritas Kulit/Jaringan
- Nyeri Akut
- Risiko Alergi
- Disrefleksia Otonom
- Perilaku Kekerasan
- Risiko Bunuh Diri
Luaran Keperawatan
- Pertukaran Gas Meningkat
- Ventilasi Spontan Meningkat
- Penyapihan Ventilator Meningkat
- Intergritas Kulit/Jaringan Meningkat
- Tingkat Nyeri Menurun
- Status Neurologis Membaik
- Kontrol Diri Meningkat
Baca Juga : SPO Keperawatan : Pemberian Balut Tekan
Prosedur
- Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
- Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
- Sarung tangan bersih
- Spuit, sesuai kebutuhan
- Obat intramuskuler
- Alcohol swab
- Plester
- Safety box
- Lakukan prinsip 6 benar (pasien, obat, dosis, waktu, rute, dan dokumentasi)
- Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
- Pasang sarung tangan
- Tarik obat ke dalam spuit dari ampul/vial
- Pilih area injeksi yang sesuai (seperti vastus lateralis, ventrogluteal, deltoid)
- Hindari area yang mengalami memar, radang, edema, lesi,atau perubahan warna
- Desinfeksi area injeksi dengan alcohol swab
- Gunakan teknik z-track untuk mencegah obat keluar ke jaringan subkutan dan kulit
- Tusukkan jarum dengan sudut 90⁰
- Lakukan aspirasi dan pastikan tidak ada darah
- Injeksikan obat secara perlahan
- Cabut jarum
- Hindari melakukan masase pada area penusukan
- Tutup area penusukan dengan plester
- Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
- Lepaskan sarung tangan
- Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
- Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien.
Referensi : PPNI. (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI