banner 728x250
SPO  

SPO Keperawatan : Pemberian Obat Intramuscular (IM)

Kategori: Fisiologis
Subkategori: Sirkulasi

Definisi
Mempersiapkan dan memberkan agen farmakologis yang diprogramkan melalui jalur intramuskuler.

Diagnosis Keperawatan

  • Gangguan Pertukaran Gas
  • Gangguan Ventilasi Spontan
  • Gangguan Penyapihan Ventilator
  • Gangguan Sirkulasi Spontan
  • Gangguan Intergritas Kulit/Jaringan
  • Nyeri Akut
  • Risiko Alergi
  • Disrefleksia Otonom
  • Perilaku Kekerasan
  • Risiko Bunuh Diri

Luaran Keperawatan

  • Pertukaran Gas Meningkat
  • Ventilasi Spontan Meningkat
  • Penyapihan Ventilator Meningkat
  • Intergritas Kulit/Jaringan Meningkat
  • Tingkat Nyeri Menurun
  • Status Neurologis Membaik
  • Kontrol Diri Meningkat

Baca Juga : SPO Keperawatan : Pemberian Balut Tekan

Prosedur

  1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
  2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
  3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
    • Sarung tangan bersih
    • Spuit, sesuai kebutuhan
    • Obat intramuskuler
    • Alcohol swab
    • Plester
    • Safety box
  4. Lakukan prinsip 6 benar (pasien, obat, dosis, waktu, rute, dan dokumentasi)
  5. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  6. Pasang sarung tangan
  7. Tarik obat ke dalam spuit dari ampul/vial
  8. Pilih area injeksi yang sesuai (seperti vastus lateralis, ventrogluteal, deltoid)
  9. Hindari area yang mengalami memar, radang, edema, lesi,atau perubahan warna
  10. Desinfeksi area injeksi dengan alcohol swab 
  11. Gunakan teknik z-track untuk mencegah obat keluar ke jaringan subkutan dan kulit
  12. Tusukkan jarum dengan sudut 90⁰
  13. Lakukan aspirasi dan pastikan tidak ada darah
  14. Injeksikan obat secara perlahan
  15. Cabut jarum
  16. Hindari melakukan masase pada area penusukan
  17. Tutup area penusukan dengan plester
  18. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
  19. Lepaskan sarung tangan
  20. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  21. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien.

Referensi : PPNI. (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *