Kategori: Fisiologis
Subkategori: Nutrisi dan Cairan
Definisi
Mempersiapkan dan memberikan agen farmakologis melalui subkutan mendapatkan efek lokal maupun sistemik.
Diagnosis Keperawatan
- Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
- Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
- Risiko Perfusi Miokard Tidak Efektif
- Risiko Infeksi
Luaran Keperawatan
- Kestabilan Kadar Glukosa Darah Meningkat
- Perfusi Miokard Meningkat
- Tingkat Infeksi Menurun
Baca Juga : SPO Keperawatan: Irigasi Urostomi
Prosedur
- Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tangga lahir, dan/atau nomor rekam medis)
- Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
- Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
- Sarung tangan bersih
- Obat sesuai program
- Spuit dan jarum sesuai kebutuhan
- Alcohol swab
- Bak suntik
- Bengkok
- Lakukan prinsip 6 benar pemberian obat (pasien, obat, dosis, waktu, rute dokumentasi)
- Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
- Pasang sarung tangan bersih
- Pilih lokasi penyuntikan yang bebas dari luka, nyeri, bengkak dan inflamasi
- Bersihkan area penyuntikan dengan alcohol swab
- Genggam dan cubit area yang mengelilingi lokasi penyuntikan (pada pasien kurus) atau meregangkan kulit (pada pasien gemuk)
- Pegang spuit dengan tangan yang dominan di antara ibu jari dan jari telunjuk
- Tusukkan jarum secara cepat dengan sudut 45-90°
- Lakukan aspirasi dan injeksikan obat secara perlahan, jika tidak tampak darah
- Tarik jarum dan jangan memijat area penyuntikan
- Usap dengan alcohol swab
- Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
- Lepaskan sarung tangan
- Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
- Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien.
Referensi : PPNI. (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan. Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI