banner 728x250

Standar Prosedur Operasional (SPO) Keperawatan : Pemasangan Selang Orogastrik

Photo/stock.adobe.com

Kategori: Fisiologis
Subkategori: Nutrisi dan Cairan

Definisi

Mempersiapkan dan memasang selang yang dimasukkan melalui mulut, melewati tenggorokan sampai ke dalam lambung.

Diagnosis Keperawatan

  • Defisit Nutrisi
  • Risiko Defisit Nutrisi
  • Risiko Aspirasi
  • Gangguan Menelan
  • Disfungsi Motilitas Gastrointestinal
  • Risiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal

Luaran Keperawatan

  • Status Nutrisi Membaik
  • Tingkat Aspirasi Menurun
  • Status Menelan Membaik
  • Motilitas Gastrointestinal Membaik

Prosedur

  1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
  2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
  3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
    • Sarung tangan bersih
    • Selang orogastrik sesuai ukuran
    • Catheter tip atau spuit sesuai kebutuhan
    • Stetoskop
    • Plester
    • Tisu
    • Bengkok
    • Pengalas
    • Kertas pH, jika perlu
  4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  5. Pasang sarung tangan bersih
  6. Posisikan semi-Fowler
  7. Letakkan pengalas di dada pasien
  8. Tentukan panjang selang orogastrik dengan mengukur dari ujung mulut ke telinga lalu ke prosesus xiphoideus
  9. Tandai panjang selang yang telah diukur
  10. Lumasi ujung selang oroogastrik sekitar 10 cm dengan air
  11. Masukkan selang perlahan tapi tegas melalui muiut sampai batas yang telah
  12. Anjurkan menelan saat slang orogastrik dimasukkan
  13. Periksa posisi jung selang dengan cara:
    • Nemasukkan sekitar 10 mL udara ke dalam selang dan auskultasi bunyi udara pada lambung
    • Aspirasi cairan lambung
    • Cek keasaman cairan lambung dengan kertas pH
  14. Fiksasi selang pada salah satu sisi mulut dengan plester
  15. Rapikan pasien dan alat-alat yang telah digunakan
  16. Lepaskan sarung tangan
  17. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  18. Dokumentasikan ukuran OGT, panjang OGT yang dimasukkan, pengecekan posisi OGT yang dilakukan dan respons pasien

Referensi

  • Herman A, Snyder, 5. & Fradsen, G. (2016), Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10″ ed). USA: Person Education.
  • Dougherty, L. & Lister, 5. (/2015) Manual of Clinical Nursing Procedures (9′ ed.). UK: The Royal Marsden NHS Foundation Trust.
  • Perry, A.G. & Potter, P.A. (2015) Nursing Skills & Procedures (8th ed), St Louis: Mosby Elsevier
  • PPNI (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
  • PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
  • PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
  • Wilkonson, J. M.,Treas, L. S.,Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamental of Nursing (3rd ed). Philadelphia: F. A. Davis Company.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *