Catatan resolusi tahun 2020 bagi perawat mungkin hanya terlaksana sebagian, tetapi bukan berarti tidak sama sekali. Kesehatan dan nafas kehidupan adalah berkah terbesar yang lebih berharga dibandingkan dengan dengan karir keperawatan itu sendiri.
Dalam rangka mengakhiri tahun 2020, sebagai perawat akan memiliki harapan dan doa yang sama, namun semangat dan integritas yang tinggi harus mengiringi setiap doa dan harapan perawat. Bagi setiap perawat, gaji dan penghargaan lain, dari institusi tempat kerja merupakan hal yang harus ditingkatkan oleh rumah sakit maupun faskes lainnya tempat perawat bekerja.
Intinya, perawat harus merdeka dari sisi ekonomi dan melawan monopoli oleh profesi lain dalam kebijakan pemerintah yang tentunya tidak berpihak pada profesi keperawatan, ini adalah sinonim dari perbudakan modern. Untuk memutuskan mata rantai perbudakan modern, tidak sepenuhnya begantung pada PPNI. Mereka hanyalah media untuk aspirasi perawat namun bukan penentu kebijakan. Perlu dicatat, bahwa PPNI bukan apa-apa tanpa perawat, maka persatuan dari atas ke bawah harus jalan di tubuh organisasi keperawatan.
Lantas siapa yang harus disalahkan? Pemerintah, rumah sakit, atau PPNI yang harus bertanggungjawab?
Benar, PPNI harus bertanggungjawab atas semua permasalahan perawat. Namun, bukan berarti tidak ada kontribusi dari perawat untuk meningkatkan harga jual perawat itu sendiri.
BACA JUGA: 7 Hambatan Yang Membuat Perawat Gagal Menjadi Pembisnis
Kami tim mediaperawat.id sebagai perawat sangat memahami bagaimana PPNI berjuang untuk kesejahteraan perawat, di lain sisi, pemerintah dan bahkan masyarakat mempunyai ekspektasi pada perawat sangat tinggi dalam hal kualitas kerjanya.
Sebagian besar negara-negara maju masih melakukan uji kompetensi pada seluruh perawat di negaranya, sedangkan sebagian perawat Indonesia menolak UKOM. Uji Kompetensi tentu mempunyai tujuan untuk memoles daya saing perawat menjadi lebih bermutu, dan bermartabat.
Kita kembali ke kemerdekaan finasial perawat di tahun 2021. Terlepas dari polemik diatas, sebagai perawat yang mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi, kemerdekaan finansial pada perawat tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab PPNI, melainkan sebagian besar diri kita-lah yang menjadi penentu.
Apa langkah perawat untuk merdeka secara finansial di tahun 2021?
1. Menjadi Nursepreneur
Ada sejumlah kecil perawat yang memilih banting setir menjadi pengusaha atau membangun bisnis secara mandiri. Hal ini sah-sah saja, asalkan mereka bisa membuat marketing plan pada bisnis secara cerdas.
Nursepreneur atau perawat entrepreneur bisa dilakukan oleh seluruh perawat asalkan memiliki konsep dan pola pikir yang tepat, karena kita menjadi apa pada saat ini, itu karena pola pikir tentang kita saat ini.
Nah, admin belum bahas tentang pola pikir pada saat ini, tapi terlebih dulu mari kita lihat pekerjaan kita. Coba perhatikan, pemimpin atau bos anda, mereka punya mobil, rumah, dan setiap 5 tahun, mereka memiliki mobil lagi.
Pertanyaannya, anda yang sudah diatas 5 tahun bekerja memiliki apa? Mungkin sepeda motor pun (maaf) masih cicil.
BACA JUGA: 5 Cara Menjadi Nursepreneur Sukses Tanpa Meninggalkan Profesi Perawat
Tanpa disadari, anda selama ini secara tidak langsung telah bekerja untuk bos anda. Tanpa disadari pula pemilik bisnis di perusahan atau institusi anda mempekerjakan anda sebagai keran uang mereka.
Pernyataan diatas bukan untuk mendiskreditkan pemimpin atau bos rumah sakit anda, namun admin ingin mencoba membawa anda agar memiliki pola pikir yang sama dengan mereka, pola pikir dan mental pengusaha.
Sementara itu, sebagai perawat, keran uang kita hanya bergantung pada diri kita. Jika sakit, atau dipecat manajemen rumah sakit, maka semuanya selesai. Tidak ada lagi keran uang yang mengalir setiap bulan.
Perhatikan pemilik perusahaan atau pemilik rumah sakit anda. Jika mereka sakit, uang masih terus mengalir karena anda telah bekerja untuk mereka.
Solusinya yaitu, buat bisnis sendiri secara pelahan. Misalnya, jika memiliki modal, buatlah usaha yang dipekerjakan oleh orang lain dengan sistem bagi untung. Jika ini berkembang, tanpa disadari, anda telah memperkerjakan orang lain dan bila usaha anda sudah besar, keputusan untuk bekerja sebagai perawat ada di tangan anda.
Membuat rumah makan kecil, kedai, mesin printer desain tulisan baju, kios kecil yang dipekerjakan oleh orang lain, merupakan solusi membangun keran uang anda.
Apa saja bisa dilakukan oleh perawat agar tidak bersungut dengan gaji kecil oleh rumah sakit.
2. Mengubah Konsep Berpikir
Konsep pemikiran kita bahwa sekolah untuk mendapatkan pekerjaan atau mecari uang adalah pemikiran usang yang sepintas terdengar baik, akan tetapi membuat kita tidak berkembang dan hanya menjadi karyawan.
Di luar negeri sekolah dianggap sebagai suatu sarana untuk mempertajam talenta dan melatih cara berkolaborasi. Bukan hanya itu, mereka diajarkan bukan cara mencari pekerjaan seperti jadi ASN, kerja di bank dan lain sebagainya, tetapi mereka diajarkan bagaimana menghasilkan uang atau bagaimana berbisnis untuk menghasilkan uang.
Untuk itu, sangat tidak mengeherankan perawat akan menggeliat jika gaji kecil meskipun sudah setara UMP.
BACA JUGA: 5 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Perawat dan Cara Mengatasinya
(DOK/ND)