Kategori: Fisiologis, Subkategori: Eliminasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI)
Risiko Inkontinensia Urin Urgensi
Definisi
Berisiko mengalami pengeluaran urin yang tidak terkendali
Penyebab
- Efek samping obat, kopi dan alkohol
- Hiperrefleks destrussor
- Gangguan sistem saraf pusat
- Kerusakan kontraksi kandung kemih: relaksasi spingter tidak terkendali
- Ketidakefektifan kebiasaan berkemih
- Kapasitas kandung kemih kecil
Kondisi Klinis Terkait
- Infeksi/ Tumor/batu saluran kemih dan/atau ginjal
- Gangguan sistem saraf
BACA JUGA : Asuhan Keperawatan Risiko Ketidakseimbangan Kadar Glukosa Darah [D.0038]
LUARAN KEPERAWATAN (SLKI)
Tujuan dan Kriteria Hasil
Setelah dilakukan intevensi keperawatan selama ………… maka diharapkan eliminasi urin membaik, dengan kriteria hasil :
*
- Kemampuan berkemih 1 2 3 4 5
- Sensasi berkemih 1 2 3 4 5
**
- Nokturia 1 2 3 4 5
- Distensi kandung kemih 1 2 3 4 5
- Urgensi 1 2 3 4 5
- Urin menetes (dribbling) 1 2 3 4 5
- Volume residu urin 1 2 3 4 5
- Anuria 1 2 3 4 5
***
- Frekuensi BAK 1 2 3 4 5
Keterangan Skor
- * Menurun (1) Cukup Menurun (2) Sedang (3) Cukup Meningkat (4) Meningkat (5)
- ** Meningkat (1) Cukup Meningkat (2) Sedang (3) Cukup Menurun (4) Menurun (5)
- *** Memburuk (1) Cukup Memburuk (2) Sedang (3) Cukup Membaik (4) Membaik (5)
INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)
Manajemen Eliminasi Urine [I.04152]
Observasi
- Monitor eliminasi urin (mis frekuensi, konsistensi, volume)
- Identifikasi tanda dan gejala retensi / inkontinensia urin
- Identifikasi faktor yang menybabkan retensi
Terapeutik
- Catat waktu dan haluaran urin
- Batasi asupan cairan
- Ambil sample urin tengah (midstream) atau kultur
- Berikan penutup mata bayi
Edukasi
- Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran kemih
- Ajarkan mengukur asupan cairan dan haluaran urin
- Ajarkan mengenali tanda berkemh dan waktu yang tepat untuk berkemih
- Ajarkan terapi modalitas penguatan otot-otot panggul atau berkemih
- Ajarkan minum yang cukup. Bila tidak ada kontraindikasi
- Anjurkan mengurangi minum menjelang tidur
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat supositoria uretra, jika perlu dan indirek
Sumber :
- PPNI (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
- PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
- PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI