Askep  

Asuhan Keperawatan Risiko Konstipasi [D.0052]

Foto: Buku Diagnosa Keperawatan/ mediaperawat.id

Kategori : Fisiologis, Subkategori : Eliminasi

DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI)

RISIKO KONSTIPASI

Definisi

Berisiko mengalami penurunan frekuensi normal defekasi disertai kesulitan dan pengeluaran feses tidak lengkap.

Penyebab

Fisiologis

  • Penurunan motilitas gastrointestinal
  • Ketidakcukupan asupan serat
  • Ketidakcukupan asupan cairan
  • Kelemahan otot abdomen
  • Ketidakcukupan diet
  • Pertumbuhan gigi tidak adekuat
  • Angalionik (mis. Penyakit hircsprung)

Psikologis

  • Konfusi 
  • Depresi
  • Gangguan emosional

Situasional

  • Perubahan kebiasaan makan (mis. Jenis makan, jadwal makan)
  • Ketidakadekuatan toileting
  • Aktivitas fisik harian kurang dari yang dianjurkan
  • Penyalahgunaan laksatif
  • Efek agen farmakologis
  • Ketidakteraturan kebiasaan defekasi
  • Perubahan lingkungan 

Kondisi Klinis Terkait

  • Lesi/cedera pada medula spinalis
  • Hiperparatiroidisme
  • Hipoparatiroid

BACA JUGA : Asuhan Keperawatan Resiko Syok [D.0036]

LUARAN KEPERAWATAN (SLKI)

Tujuan dan Kriteria Hasil

Setelah dilakukan intevensi keperawatan selama ………… maka diharapkan eliminasi fekal membaik, dengan kriteria hasil :

Kriteria Hasil          

*

  • Kontrol pengeluaran  1 2 3 4 5
  • Feses Nafsu makan  1 2 3 4 5
  • Asupan cairan  1 2 3 4 5

**

  • Distensi abdomen 1 2 3 4 5
  • Teraba massa pada 1 2 3 4 5
  • Rektal Keluhan defekasi  1 2 3 4 5
  • lama dan sulit Nyeri abdomen 1 2 3 4 5
  • Mual dan Muntah 1 2 3 4 5
  • Hematemesis 1 2 3 4 5
  • Edema 1 2 3 4 5

***

  • Konsistensi Feses 1 2 3 4 5
  • Frekuensi Defekasi 1 2 3 4 5
  • Jumlah Feses 1 2 3 4 5
  • Peristaltik Usus 1 2 3 4 5
  • Berat Badan 1 2 3 4 5

Keterangan Skor                          

  1. * Menurun (1) Cukup Menurun (2) Sedang (3) Cukup Meningkat (4) Meningkat (5)
  2. ** Meningkat (1) Cukup Meningkat (2) Sedang (3) Cukup Menurun (4) Menurun (5)
  3. *** Memburuk (1) Cukup Memburuk (2) Sedang (3) Cukup Membaik (4) Membaik (5)

INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)

Pencegahan Konstipasi [I.04160]

Observasi

  • Identifikasi faktor risiko konstipasi (mis. Asupan serat tidak adekuat, asupan cairan tidak adekuat, kelemahan otot  abdomen)   
  • Monitor tanda dan gejala konstipasi (mis. Defekasi lamaatau sulit, defekasi kurang 2kali seminggu) Identifikasi penggunaan obat-obatan yang menyebabkan konstipasi   
  • Identifikasi status kognitif untuk mengkomunikasi kebutuhan.

Terapeutik

  • Batasi minuman yang mengandung kafein dan alkohol
  • Jadwalkan rutinitas BAK
  • Lakukan masase abdomen Berikan terapi akupresur

Edukasi

  • Jelaskan penyebab dan faktor risiko konstipasi
  • Anjurkan minum air putih sesuai dengan kebutuhan (1500-2000ml/hari)
  • Anjurkan meningkatkan aktivitas fisik sesuai kebutuhan
  • Anjurkan berjalan 15-20 menit 1-2kali/hari
  • Anjurkan berjongkok untuk memfasilitasi proses BAB

Kolaborasi

  • Kolaborasi dengan ahli gizi

Sumber :

  • PPNI (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
  • PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
  • PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
Exit mobile version