Mediaperawat.id – Pada artikel sebelumnya, sahabat telah mengetahui beberapa ulasan mengenai paru-paru basah atau ARDS mulai dari definisi, etiologi, tanda dan gejala, serta patofisiologi ARDS. Lebih lanjut, sahabat dapat mengetahui fase prognosis dan komplikasi pada penyintas paru-paru basah.
Fase Prognosis pada ARDS
Secara umum, ada tiga fase yang dimaksud, yakni: fase eksudatif, fase poliferatif, dan fase fibrotik.
1. Fase Eksudatif
- Tampak sekitar 24 jam setelah cedera awal
- Terjadi kerusakan endotel kapiler dan kebocoran cairan ke dalam interstesial paru
- Peningkatan tekanan arteri paru
- Kerusakan parenkim paru karena respons inflamasi
- Aktivasi pelepasan mediator beracun, komplemen, mobilisasi makrofag, dan pelepasan zat vasoaktif (histamin, seratonin, bradikinin) dari sel mast
- Kerusakan lebih lanjut ke membran basalis, ruang interstisial, dan epitel alveolusfibrin, darah, cairan, dan protein merembes ke ruang interstisial dan akumulasi membran hialin.
2. Fase Poliferatif
- Terjadi sekitar 7-10 hari kemudian
- Sel alveolus tipe I dan tipe II mengalami kerusakan
- Proliferasi fibroblas pada dinding alveolar
- Penurunan produksi surfaktan, kolapsnya alveolus, dan ateletaksis
3. Fase Fibrotik
- Terjadi sekitar 2-3 minggu
- Adanya penumpukan fibrin yang irreversibel di dalam parufibrosis paru
- Penurunan daya kembang paru dan memperparah hipoksemia
- Ketidakseimbangan V/Q yang signifikan
Kemudian, menurut Brunner, Suddarth, Smeltzer, & Bare (2004), Porth (2011), dan Rubin & Reisner (2014), prognosis dari ARDS ini meliputi:
- Angka mortalitas mencapai 50-60%, pasien > 60 tahun memiliki risiko kematian hingga 90%.
- Kematian pada ARDS umumnya ialah gagal multi-sistem organ nonpulmoner, sering kali besarta sepsis.
- Morbiditas cukup luas termasuk fisik, kognitif, dan berdampak ke emosional.
Komplikasi
Baca Juga: SOP Keperawatan : Pemasangan Water Seal Drainage (WSD)
Referensi:
Brunner, L. S., Suddarth, D. S., Smeltzer, S. C. O., & Bare, B. G. (2004). Brunner & Suddarth’s textbook of medical-surgical nursing (10th ed.). USA: LWW.
Lippincott Williams & Wilkins. (2008). Straight A’s in medical-surgical nursing: medicine series Straight A’s. USA: LWW.
Lippincott. (2012). ACC atlas of pathophysiology (3rd ed.). USA: Lippincott Williams & Wilkins. Retrieved from http://www.amazon.com/dp/1605471526
Porth, C. M. (2011). Essentials of pathophysiology (3rd ed.). USA: Wolters Kluwer Health, LWW.
Rubin, E., & Reisner, H. M. (2014). Essentials of Rubin’s pathology (6th ed.). Baltimore: Wolters Kluwer Health, LWW. doi:10.1002/1521-3773(20010316)40:6<9823::AID-ANIE9823>3.3.CO;2-C
Williams, L. S., & Hopper, P. D. (2007). Understanding medical surgical nursing (3rd ed.). Philadelphia: F. A. Davis Company.