Jenis Insulin & Pemberian Dosis

Foto: Freepik.com

A. Jenis Insulin Dan Durasi Aksi

Jenis InsulinDurasi KerjaContoh
Rapid ActingOnset kira-kira 10 menit setelah penyuntikan. Lama aksi (duration of action) 1-3 jamNovorapid, Humalog, Apidra, Apidra Solostar
Short ActingOnset kira-kira 30 menit setelah penyuntikan. Lama aksi (duration of action) 3-4 jamActrapid, Humulin R
Intermediate longOnset kira-kira 30-60 menit setelah penyuntikan. Lama aksi sekitar 18-24 jam. Disebut juga insulin basalHumulin NPH, Protaphane, Lantus, Levemir
PremixedCampuran antara insulin short dan intermediate, bekerja seperti dua kali suntikan kompenen terpisah yang diambil pada waktu bersamaanHumulin 30/70, PenMix 40, PenMix 50, Mixtard 30, Humalog 25, Humalog 50

B. Pemberian Dosis Insulin

Cara 1 : Regimen dosis harian, menggunakan rumus :

0,5 unit x KgBB

Pemberian insulin terbagi atas 40% insuling long/ intermediate acting pada waktu malam hari, dan 60% 3 kali pemberian insulin rapid/short acting tiap kali menjelang makan.

Contoh :
Berat badan pasien 60 kg, maka:

Dosis harian                : 0,5 unit x 60 kg = 30 unit (total)
Dosis malam hari        : 40% dari insulin total harian
: 40% x 30 unit = 12 unit
Dosis pandrial             : 60% dari insulin total harian
: 60% x 30 unit = 18 unit

Untuk dosis pandrial dibagi 3 kali tiap menjelang makan, jadi masing-masing 6 unit diberikan menjelang makan.

BACA JUGA : Penatalaksanaan Protokol Resusitasi Ketoasidosis Diabetik (KAD)

Cara 2 : Titrasi atau sliding scale dengan panduan 1:50

Dosis insulin basal ditambah 1-2 unit tiap kenaikan 50 mg/dl gula darah sebelum makan diatas 130 mg/dl selama 2-3 hari sampai target gula darah  > 180 mg/dl postpandrial.

Gula darah sebelum makanDosis insulin
70-1306 unit (tergantung perhitungan dosis basal)
130-1807 unit
180-2308 unit
230-2809 unit
280-33010 unit
330-38011 unit
>38012 unit

Cara 3 : Titrasi atau sliding scale  dengan panduan factor koreksi

  • Pertimbangan factor koreksi (1.800 dibagi total dosis harian insulin)
  • Pertimbangan target glukosa darah 150 mg/dl malam hari

Contoh :
Total dosis harian insulin adalah 60 unit |
Factor koreksi = 1.800 unit ÷ 60 unit = 30

Jika gula darah sebelum makan adalah 280 (150 mg/dl lebih tinggi dari target 130 mg/dl). 150 kelebihan gula darah tersebut dibagi factor koreksi = 150 ÷ 30 = 5. Maka pemberian insulin sebelum makan adalah 5 unit.


C. Diagnosis SDKI yang Mungkin Muncul

  1. Berat badan lebih
  2. Hypovolemia
  3. Hypervolemia
  4. Ketidakstabilan kadar glukosa darah
  5. Obesitas
  6. Risiko deficit nutrisi
  7. Risiko ketidakseimbangan cairan
  8. Risiko ketidakseimbangan elektrolit
  9. Risiko syok.

BACA JUGA: Asuhan Keperawatan Resiko Ketidakseimbangan Kadar Glukosa Darah [D.0038]

Exit mobile version