banner 728x250

Menjadi Pahlawan Kemanusiaan, “Kisah Relawan Erupsi Gunung Semeru”

Achmad Bukhori Muslim atau sering di sapa Bang Ori, beliau adalah seorang relawan kemanusiaan dari Kota Bogor yang tergabung dalam lembaga kemanusiaan dan kebencanaan RELINDO (Relawan Indonesia).

Mediaperawat.id – Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur yang terjadi pekan lalu Sabtu, 4 Desember 2021 telah menyita perhatian publik. Seluruh masyarakat Indonesia berduka cita atas kejadian yang menimpa warga sekitar yang terdampak di sekitar Gunung Semeru.

Dikutip mediaperawat.id dari situs resmi BNPB hingga hari ke delapan tepatnya Sabtu, 11 Desember 2021 jumlah korban yang meninggal berjumnlah 46 jiwa dan 9 orang masih dinyatakan hilang. Selanjutnya, korban luka berat berjumlah 18 jiwa dan luka ringan berjumlah 11 jiwa serta warga yang mengungsi berjumlah 9119 jiwa.

Sebagai negara yang menjunjung tinggi asas persatuan dan kemanusiaan, masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang paling dermawan terhadap sesama. Berkaitan dengan musibah erupsi Gunung Semeru, hampir seluruh masyarakat Indonesia bersatu padu memberikan peran terbaiknya untuk penanganan tanggap darurat bencana alam ini.

Tidak sedikit relawan kemanusiaan yang bahu membahu untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru agar segera pulih dan bangkit kembali. Sebagian ada yang terjun ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan dan melakukan evakuasi terhadap para korban, sebagian ada juga yang terjun ke jalan dan juga ke tengah-tengah masyarakat untuk menggalang bantuan bagi para korban bencana.

Salah satu relawan kemanusiaan yang terjun langsung ke lokasi bencana adalah Achmad Bukhori Muslim atau sering di sapa Bang Ori, beliau adalah seorang relawan kemanusiaan  dari Kota Bogor yang tergabung dalam lembaga kemanusiaan dan kebencanaan RELINDO (Relawan Indonesia).

Jarak yang jauh tak menghalangi panggilan jiwa kemanusiaannya untuk terjun langsung ke lokasi bencana. Sebagai relawan yang memiliki pengalaman terjun dalam aksi-aksi kemanusiaan, Bang Ori tentu memahami bahwa terjun ke lokasi bencana alam tepatnya Gunung Semeru memiliki resiko yang tinggi. Namun, dengan semangatnya ia memberanikan diri untuk terjun dan meyakini bahwa Yang Maha Kuasa akan selalu memberi perlindungan bagi hamba-Nya yang berbuat baik terhadap sesama.

Ditanya mengenai kondisi di sekitar gunung Semeru, kondisi disana berada dalam kategori yang aman meski sering terjadi erupsi susulan dalam skala yang kecil.

Baca juga : Terapi Psikofarmaka pada Keperawatan Jiwa

“Untuk kondisi di lokasi bencana alam, Alhamdulillah sebagian besar masyarakat sudah terkondisikan dan insyaallah kita akan berangsur kepada masa pemulihan (recovery),” Ungkap Bang Ori saat dalam sesi wawancara bersama tim Mediaperawat.id via telepon pada Jumat, 10 Desember 2021.

Menjadi seorang relawan kemanusiaan tentu menyisakan banyak pengalaman berharga dan dan berbagai kesan yang ada didalamnya. Bang Ori merasa senang menjadi relawan kemanusiaan karena bisa membawa kebermanfaatan dan kebahagiaan bagi orang yang sedang berduka.

“Hal yang paling mengesankan selama saya menjadi relawan kemanusiaan adalah mampu berbagi kebahagiaan pada mereka yang sedang berduka, saat saya bersama tim datang ke lokasi bencana misalnya, pertama yang saya lihat di raut wajah para korban adalah raut yang penuh dengan kesedihan. Namun, setelah kedatangan kami beserta para relawan yang lain, raut kesedihan itu perlahan menghilang dan berganti menjadi raut wajah yang penuh ketenangan dan kebahagiaan” Ucapnya.

Kejadian bencana yang melanda tentu menyisakan banyak hikmah dan pembelajaran yang sangat berharga bagi kehidupan sesama. Tak hanya bagi para korban yang terdampak, bencana alam yang terjadi juga memberikan banyak pelajaran bagi masyarakat sekitar atau saudara sebangsa yang tidak terdampak. Salah satu pelajaran yang terpenting ialah mendorong diri untuk bersyukur dan meningkatkan kembali budaya gotong royong yang merupakan karakter dari bangsa Indonesia.

Selain itu, setiap kejadian bencana selalu hadir keajaiban-keajaiban tersendiri. Berdasarkan informasi yang beredar, ditengah banyaknya bangunan dan rumah warga yang rusak pada kejadian bencana erupsi Gunung Semeru, ada salah satu rumah warga yang nyaris utuh dan tak mengalami kerusakan sama sekali pada kejadian bencana tersebut.

Melalui kejadian bencana ini, sebagai relawan kemanusiaan Bang Ori mengajak kepada semuanya untuk selalu bersyukur, taat terhadap perintah dari Yang Maha Kuasa, serta berbuat baik dan juga tolong menolong terhadap sesama utamanya pada saudara kita yang sedang kesulitan.

Achmad Bukhori Muslim, seorang relawan Kota Bogor yang tergabung dalam RELINDO (Relawan Indonesia) untuk Semeru.

“Saya mengajak pada semuanya untuk terus bersyukur terhadap apa yang dinikmati saat ini salah satunya nikmat terbebas dari bencana alam, taat pada perintah yang Maha Kuasa dan menghindari perbuatan yang tidak baik, serta berbuat baik dan saling menolong dengan sesama.” Ucap Bang Ori.*

(DOK/DR)

Sumber :

https://bnpb.go.id/berita/-update-hari-kedelapan-pencarian-total-korban-meninggal-akibat-awan-panas-guguran-berjumlah-46-jiwa-

Wawancara via telepon bersama Achmad Bukhori Muslim, Jumat 10 Desember 2021.

Foto Relawan (Bang Ori)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *