banner 728x250

Pengkajian Tahap II Asuhan Keperawatan Keluarga

Foto : Freepik.com

MediaPerawat.id – Tahap II keluarga kelahiran anak pertama (child-bearing family). keluarga yg menantikan kelahiran, dimulai dari kehamilan sampai kelahiran anak pertama dan  berlanjut hingga anak pertama berusia 30 bulan (tiga,2 tahun). Kelahiran bayi pertama memberi perubahan besar pada keluarga, sehingga pasangan harus  menyesuaikan diri menggunakan kiprahnya untuk memenui kebutuhan bayi. seringkali terjadi menggunakan kelahiran bayi, pasangan merasa terbaikan karena penekanan perhatian tertuju pada bayi. Suami merasa belum siap menjadi ayah atau istri belum siap menjadi ibu .

Tugas Perkembangan Keluarga Tahap II:

  • a.  Persiapan sebagai orang tua;
  • b.  Membagi kiprah serta tanggung jawab;
  • c.  Menata ruang buat anak atau membuatkan suasana tempat tinggal  yang menyenangkan;
  • d.  Mempersiapkan porto atau dana child bearing:
  • e.  Memfasilitasi role learning anggota keluarga, serta
  • f.  Bertanggung jawab memenuhi kebutuhan bayi hingga balita.

Adapun Pengkajian tahap II Asuhan Keperawatan Keluarga Sebagai Berikut

1)         Riwayat dan  termin perkembangan keluarga

  • a.  Tahap perkembangan keluarga saat ini
  • termin perkembangan keluarga ditentukan menggunakan anak tertua berasal keluarga inti.
  • b. tahap perkembangan keluarga yg belum terpenuhi menjelaskan tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga dan  hambatan mengapa tugas tadi belum terpenuhi.
  • c. Riwayat keluarga inti
  • mengungkapkan tentang riwayat kesehatan di keluarga inti, di jelaskan mulai lahir hingga saat ini yang mencakup riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga, perhatian terhadap pencegahan penyakit (status imunisasi), sumber pelayanan kesehatan yg biasa
  • digunakan keluarga dan  pengalaman-pengalaman terhadap pelayanan kesehatan.
  • d. Riwayat keluarga sebelumnya
  • Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan di keluarga berasal pihak suami serta istri.

Baca Juga : Pengkajian Tahap 1 Asuhan Keperawatan Keluarga

2) Data lingkungan

  • a. Ciri Rumah
  • karakteristik rumah diidentifikasi menggunakan melihat luas tempat tinggal , tipe tempat tinggal , jumlah ruangan, jumlah jendela, pemanfaatan ruangan, peletakan perabot tempat tinggal  tangga, jenis septic tank, jarak septic tank dengan asal air minum yg digunakan dan  dena tempat tinggal .
  • b. Karakteristik Tetangga Serta Komunitas RW
  • menjelaskan mengenai ciri dari tetangga serta komunitas setempat, yang meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan/kesepakatan  penduduk setempat, budaya setempat yang menghipnotis kesehatan.
  • c. Gerak Geografis Keluarga
  • gerak geografis keluarga ditentukan menggunakan kebiasaan berpindah daerah.
  • d. Perkumpulan keluarga serta interaksi dengan warga  mengungkapkan tentang ketika yang digunakan keluarga buat berkumpul serta serikat keluarga yang terdapat serta sejauh mana keluarga interaksinya menggunakan rakyat.
  • e. Sistem pendukung keluarga
  • Jumlah keluarga yang sehat, fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga buat menunjang kesehatan. Fasilitas meliputi fasilitas fisik, fasilitas psikologis, atau dukungan asal anggota keluarga serta fasilitas sosial atau dukungan berasal rakyat setempat.

3) Struktur keluarga

  • a. Pola komunikasi keluarga
  • menyebutkan mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga.
  • b. Struktur keluarga
  • Kemampuan anggota keluarga mengendalikan serta mensugesti orang lain buat mengubah sikap.
  • c. Struktur peran
  • mengungkapkan peran asal masing-masing anggota keluarga baik secara formal juga informal.
  • d. Nilai atau tata cara keluarga
  • mengungkapkan mengenai nilai serta norma yg dianut oleh keluarga, yg berhubungan dengan kesehatan.

4) Fungsi keluarga

  • a. Fungsi Afektif
  • Hal yang perlu dikaji yaitu ilustrasi diri anggota keluarga, perasaan memiliki serta dimiliki pada keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
  • b. Fungsi pengenalan
  • Hal yg perlu dikaji bagaimana interaksi atau korelasi pada keluarga, sejauh mana anggota keluarga belajar disiplin, adat, budaya, dan  pelaku.
  • c. Fungsi perawatan kesehatan
  • menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian, proteksi serta merawat anggota keluarga yg sakit. Kesanggupan keluarga didalam melaksanakan perawatan kesehatan bisa dicermati dari kemampuan keluarga melaksanakan lima tugas kesehatan keluarga, yaitu keluarga mampu mengenal duduk perkara kesehatan, membuat keputusan buat melakukan tindakan, melakukan perawatan terhadap anggota yg sakit, membangun lingkungan dapat menaikkan kesehatan serta keluarga bisa memanfaatkan fasilitas yang ada pada lingkungan setempat.
  • d. Fungsi Ekonomi
  • e. Fungsi Reproduksi

5) Stres Serta Koping Keluarga

  • a. Stresor jangka pendek
  • b. Stresor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam waktu kurang dari enam bulan
  • dua) Stresor jangka panjang
  • c. Stresor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam waktu lebih asal enam bulan
  • tiga) Kemampuan keluarga berespon terhadap dilema
  • d. Stresor dikaji sejauh mana keluarga berespon terhadap stresor.

 seni manajemen koping yang dipergunakan dikaji taktik koping yang digunakan keluarga Bila menghadapi konflik/stres seni manajemen adaptasi disfungsional dijelaskan tentang strategi adaptasi disfungsional yg dipergunakan keluarga bila menghadapi kecamasan/stres.

6) pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan pada seluruh anggota keluarga. Metode yg dipergunakan di pemeriksaan  fisik tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik yang di klinik.

Sumber Referensi :

Andarmoyo, Sulistyo. 2012. Keperawatan Keluarga Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *