Mediaperawat.id – Himpunan Perawat Critical Care Indonesia ( HIPERCCI ) adalah sebuah organisasi Profesi Keperawatan Kritis yang telah bediri sejak 20 Nopember 2000 yang menekankan kepada profesionalisme dan peningkatan keilmuan dibidang keperawatan critical care.
HIPERCCI DKI sebagai wadah organisasi seminat Perawat Critical Care dan badan kelengkapan PPNI di Propinsi DKI Jakarta berperan aktif dalam pengembangan keilmuan keperawatan kritis.
Hipercci DKI selain sebagai wadah pengembangan keilmuan juga mengadakan pertemuan silaturahmi (Serasehan) dengan kepala ruang ICU di wilayah kerja HIPERCCI DKI : Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi yang dihadiri oleh 77 Kepala Ruangan ICU yang berlokasi di Kebunsu Bogor Sabtu-Minggu (28-29/10/2023).
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari di isi dengan berbagai kegiatan seperti Scientific Session, Deseminasi Organisasi Profesi, Update Equipment, Gala Dinner dan Capacity Building
Ners Hendrik selaku Ketua Hipercci DKI Jakarta kepada mediaperawat.id mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun kerjasama antar perawat baik dan rs milik pemerintah dan Swasta.
“Pelaksanaan silaturahmi (Serasehan) ini adalah untuk menyatukan dan membangun kerjasama yang solid baik antar perawat ICU di RS Pemerintah dan RS Swasta, meningkatkan Potensi dan kompetensi Perawat Critical Care, serta membangun forum komunikasi antara Hipercci sebagai wadah organisasi profesi seminat dgn para anggota diwilayah DKI Jakarta” ungkapnya.
Baca Juga : Standar Kompetensi Perawat Manajerial di ICU
Dalam sambutan yang sama Ners Hendrik juga menyampaikan harapan agar Hipercci semakin maju dan dan semakin dicintai oleh anggotanya.
“Semoga kedepan HIPERCCI semakin maju semakin di cintai oleh anggotanya dan selalu berperan aktif dalam pengembangan keilmuan dan pengembangan kompetensi perawat yg bekerja di area critical care” tutup Ketua Hipercci DKI Jakarta tersebut.
Dalam kegiatan sesi Scientific Session adanya sharing materi “Patient Safety Considerations and Preventing Complications After Acute Ischemic Stroke in ICU” oleh Ners Juliana Gracia E.P Massi. materi kedua “Akreditasi Starkes dan Sasaran Keselamatan Pasien” oleh Ners Retno Sri Hartati. Serta materi terakhir “Kesiapsiagaan Penanganan Kasus Monkeypox” oleh Ners Anitha.
Sebagai wadah pengembangan keilmuan organisasi Hipercci DKI Jakarta juga melaksanakan Deseminasi Organisasi Profesi dari tiap-tiap bidang yang terkait seperti bidang organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, serta pelayanan sebagai bentuk evaluasi dan monitoring bagi seluruh pengurus dan anggota Hipercci DKI Jakarta
Dalam sesi akhir kegiatan selama 2 hari para peserta sarasehan mengikuti acara Capacity Building dalam 2 sesi yang dipandu oleh team Capacity Building, semua peserta antusia dan penuh semangat, serta berlangsung hangat. **(Dn)
Baca Juga : Manajemen Obat, Cairan, Elektrolit, dan Nutrisi Pasien di Ruang ICU
Baca Juga : PPNI Bentuk Pedoman Lobi dan Advokasi Kesejahteraan Perawat
