banner 728x250

Sistem Konsep Rekrutmen Perawat

Freepic.com

1. Pengertian

Recrutmen adalah tahap pertama dari proses untuk mendapatkan staf baru dan mendorong mereka/ pelamar untuk mengajukan lamaran kerja dalam mengisi kekosongan tenaga (Gillies, 2007). Disamping itu setelah proses rekrutmen adalah proses yang merupakan rangkaian seleksi. Seleksi adalah proses pemilihan calon staf baru yang tepat sesuai dengan posisi yang kosong (Burgess, L, 1988).

2. Proses Perencanaan Rekrutmen

Langkah-langkah dalam proses perencanaan Rekrutmen Tenaga Keperawatan yang dapapt dilakukan antara lain

  • Mengkaji profil tenaga keperawatana yang di inginkan, misalnya menentukan berapa kebutuhan untuk staf manajer, kebutuhan untuk staf pelaksana sesuai kualifikasi kemampuan calon tenaga baik untuk staf pelaksana di unit rawat inap maupun di rawat jalan.
  • Mempertimbangkan jumlah kelulusan dari calon yang ada.
    Bila jumlah kelulusan banyak maka akn dibuka secara luas agar bisa menyeleksi dan mendapatkan calon tenaga yang paling baik atau mendekati kriteria. Tetapi bila jumlah lulusan sedikit maka ditentukan berdasarkan factor-faktor lain misalnya pengalaman kerja, pelatihan yang pernah di ikuti, dan background institusi pendidikan yang ada.
  • Membuat program rekrutmen terlebih dahulu.
    Direktur keperawatan membuat pedoman kerja atau SPO untuk perekrutan tenaga yag disahkan oleh pimpinan tertinggi organisasi. Hal ini dapat dijadikan dasar hukum yang sah bagi pelaksanaan perekrutan tenaga keperawatan. Pedoman ini memuat tata cara perekrutan yaitu identifikasi jumlah tenaga yang akan di isi, cara pengumuman, metode, alur tes sampai pengumuman hasil, orientasi dan penetapan kerja pertama.

3. Metode Rekrutmen

Pembuatan metode rekrutmen disesuaikan dengan visi dan misi organisasi agar mendapatkan personel keperawatan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Disamping itu perlu adanya promosi terbuka misalkan lewat media social, agar calon mengeal lebih awal apa yang di inginkan oleh organisasi pencari kerja.

a. Adapun tahapan metode rekrutmen sebagai berikut  :

  • Pasang iklan

Memasang iklan bisa memilih di media masssa atau media elektronik. Hal ini tergantung jenis dan kriteria tenaga keperawatan yang di inginkan.

  • Career days

Kegiatan ini dilakukan dengan membentuk tim perekrutan. Tim ini yang akan bergerak ke kampus-kampus di depan calon lulusan baru atau mengikuti seminar/ pelatihan/ pameran. Disini akan membuat presentasi bagaimana kondisi organisasi saat ini dana pa jenis tenaga yang ingin di rekrut.

  • Recrutmen Literatur

Kegiatan ini adalah merekrut tenaga baru dengan cara menerima rekomendasi dari para staf ahli yang ada di organisasi sendiri. Kredibilitas tenaga ahli untuk mendapatkan tenaga baru dianggap sudah tidak diragukan lagi. Sehingga dengan rekomendasi akan dijamin mendapaptkan tenaga yang akan di cari.

  • Open house

Kegiatan ini dilakukan dengan mengundang para calon tenaga batu untuk datang ke kantor dan diadakan suatu pertemuan khusus. Sifatnya terbuka untuk umum, ada kegiatan breafing dan penjelasann tentang sejarah organisasi, filosofi termasuk visi dan misi organisasi dan tujuan adanya organisasi.

  • Employee Recommendation

Kreatifitas tim promosi juga bisa dikembangkan misalnya dengan membuat continuing education program yaitu presentasi yang menghadirkan masalah yang menarik saat ini/ up to date dan ada sarana tanya jawab. Disamping itu juga diberikan kesempatan untuk mengadakan kunjungan langsung ke ruang perawatan agar bias langsung melihat lingkungan kerja dan mau melakukan komunikasi dengan para pekerja yang ada agar ada gambaran selintas apa yang seharusnya dilakukan bila nanti diterima. Kegiatan ini disebut employee recommendation.

Proses rekrutmen dilakukan dengan prinsip dilaksanakan dengan cepat dan tepat, dilaksanakan tim yang professional untuk mendapatkan gambaran awal tentang background calon tenaga dan mengindentifikasi semangat, sikap dan perilaku dasar calon bila diterima termasuk minat dalam mengembangkan organisasi.

b. Adapun prinsip-prinsip melakukan interview antara lain :

  • Pertanyaannya kreatif dan mempertahankan suasana yang menyenangkan
  • Agar sesuai dengan apa yang di inginkan di buat outlined pertanyaan
  • Pertanyaan eksplorasi tentang background calon lebih mendalam agar diketahui latar belakang keluarga, pendidikan, dan tujuan pengembangan diri dan organisasi di masa depan
  • Mendukung calon dengan membuat pertanyaan terbuka, bukan pertanyaan langsung/ jawaban singkat tetapi berikan keleluasan dengan jawaban bebas tapi sesuai topik yang din inginkan
  • Mendengar dan perhatikan calon saat wawancara dengan komunikasi dua arah
  • Sadari adanya komunikasi non verbal agar tampak tidak memaksakan
  • Berikan informasi yang cukup tentang jabatan atau pekerjaan yang di cari dan dapatkan kesan bahwa calon memang tepat atau tidak tepat untuk  jabatan itu
  • Berikan identifikasi kelebihan dan kekurangan job yang ditawarkan dan interviewer tidak perlu membuat kesimpulan
  • Membuat kesimpulan hasil wawancara dengan membuat klasifikasi kriteria yang di inginkan dan membuat prosedur pelaporan
  • Interview yang dilakukan :
  • Durasi waktu 15 – 20 menit untuk tiap calon staf pelaksana
  • Durasi waktu 30 -45 menit untuk calon staf manajer
  • Membantu relaks disela-sela wawancara atau disertai humor seperlunya.

Kurniadi, Anwar. (2016). Manajemen Keperawatan dan Perspestifnya. Edisi cetakan kedua.Jakarta: Badan Penerbit FK UI

(DOK/ DN)

BACA JUGA :
Open Recruitment KSR PMI Jakarta Timur

Standar Profesi Perawat (Keputusan Menteri Kesehatan RI.No. HK. 01/ 07/ MENKES/ 425/ 2020)

Kumpulan Link Referensi Jurnal Keperawatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *